Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 31 Part 1
Sungnyang datang menemui tal tal
di perpustakaan, sungnyang bertanya untuk apa mereka bertemu. Tal tal
menyerahkan sebuah buku pada sungnyang dan menyuruh sungnyang untuk membukanya
karena buku otu adalah kunco rahasia untuk menahan pelengseran ta hwan.
Ta hwan di kamarnya bertanya buku
apa itu, dan bagaimana caranya menggunakan buku itu untuk menahan pelenseran.
Sungnyang melihat dengan serius ke arah ta hwan , ia meminta ta hwan untuk
mendengarkan nasehatnya karena buku itu adalah catatan rahasia mata2 serikat
dagang maebak “Meski tangan menggenggam pedang terhebat, bila yang
menggunakannya bukan seorang ahli, Meskipun ini cukup untuk menghentikan
pelengseran, tapi berhasil tidaknya mengambil hati para Gubernur, semuanya
tergantung pada Yang Mulia.”
3 gubernur yang anaknya menjadi
selir datang menghadap ta hwan, ta hwan menyapa mereka dan mereka kaget karena
ta hwan bisa berbicara, ta hwan langsung berterus terang mengatakan kalau ia
tidak berbicara untuk melindungi diri dari yeon cheol. Dan kemudian ta hwan
langsung mengatakan maksud dan tujuan memanggil mereka, ta hwan meminta para
gubernur untuk mendukungnya dan tidak menyetujui pelengseran itu, para gubernur
menolak permintaan itu dengan halus dan mengatakan kalau mereka melakukan semua
ini untuk melindungi ta hwan jadi ta hwan sebaiknya lengser dari pada mati di
tangan yeon cheol seperti raja sebelumnya.
Ta hwan kesal dan maju ke depan
ia memaparkan senjata rahasianya, ta hwan mengatakan tentang kebangkrutan yang
para gubernur alami itu adalah ulah dari yeon cheol yang bekerja sama dengan
serikat dagang maebak dan memiliki mata2 di setiap provinsi untuk
membangkrutkan para gubernur dan juga kemudian memberikan mereka pinjaman uang
dan sekarang yeon cheol memberi imbalan untuk melunasi hutang itu untuk
mendukung pelengseran ta hwan, ta hwan mengatakan para gubernur ini sangat
bodoh.
Para gubernur penasaran siapa
mata2 itu, ta hwan berbalik ia tidak menjawabnya dan meminta para guberbur
untuk memikirkan terlebih dahulu kesepakatan mereka.
Para gubernur itu keluar dan
marah,mereka tak menyangka yeoncheol lah yang melakukan semua ini. Mereka
bertemu bayan dan tal tal di depan, bayan sudah mengatahui tentang serikat
dagang maebak itu saat emreka di liaoyang dan bayan meminta para gubernur untuk
mendukung ta hwan, gubernur2 itu pun menyetujuinya karena jika mereka
menyetujui pelengseran ini itu berarati sama saja mencekik leher mereka
sendiri, tal tal juga meminta mereka untuk membujuk gubernur lain untuk
bergabung, meski para gubernur itu tidak yakin tapi mereka akan melakukan yang
terbaik, mereka pun pergi.
Bayan menemui ta hwan di ruangan
kerja bersama sungnnyang, bayan meminta ta hwan untuk mengambil kembali
kekuasaannya dan stempel istana pada saat acara pelengseran ini karena ini
waktu yang tepat, ta hwan bertanya apa itu bisa terjadi?, sungnyang membenarkan
karena dengan begini kekuasaan ta hwan bisa pulih kembali.
Para prajurit sedang berlatih,
byung so dan josam mengawasinya. Ta hwan dan sunngyang juga datang melihat,
byung so menghadap dan menyapa ta hwan. Sungnyang bertanya untuk apa tiba2
pasukan berlatih, byung so mengatakan kalau yeon cheol meminta mereka untuk berlatih karena ada keadaan
gawat darurat, sungnyang mulai naik esmosi, ia bertanya hal darurat apa?, byung
so menjwab ia hanya menjalankan perintah, ia pun pamit undur diri.
Ta hwan mengatakan ini pasti di
lakukan yeonc heol untuk menakut2i para gubernur, sungnyang menengkan ta hwan
karena bukan hanya yeoncheol yang melakukan hal ini karena tal tal juga sedang
berusaha untuk menangkap semua mata2 maebak di setiap provinsi dan ini bisa
membantu para gubernur untuk membulatkan tekad membantu ta hwan.
Ki se dan yeon cheol berbicang2 ,
mereka sudah mempersiapkan tentara itu jadi para gubernur itu pasti tidak
berani untuk membangkang pada yeoncheol,
yeoncheol senang dan ia tertawa bahwa sekarang mahabisa menjadi kaisar
yang tangguh dan yeoncheol yang memegang kekuasaan, kise mulai membujuk ayahnya
untuk menggunakan kesempatan ini untuk menjadi diri sebagai kaisar, yeoncheol
masihsok lugu, ia mengatakan sudah tua dan tidak mengingkan kekuasaan lagi.
Ja hae datang melapor ke yeoncheol , ia mengatakan serikat dagang
maebak mengirimkan utusan, suri datang menghormat, ia mengatakan pemimpin
cabang yeon gyeing mengirimkan surat. Ja hae menyerahkan surat itu ke ayahnya,
yeoncheol membaca dan sedikit kaget, isi surat itu adalah mereka serikat dagang
maebak mengira yang membunuh heuk su adalah dirinya. Su ri bertanya jadi bukan
yeoncheol yang membunuh heuk su, yeoncheol mengingat itu, itu adalah perbuatan
tal tal , ia akhrinya tau kalau tal tal ingin membuat para pemimpin maebak
keluar dari persembunyiaannya, yeoncheol memberikan solusi, ia akan menulis
surat balasan untuk pemimpin maebak itu.
Shin wo dan jeo ho kembali
menyamar, mereka berebut untuk memesan daging dan dari arah belakang ada wang
yoo dkk bersama fei su, fei su mengatakan kalau itu adalah sarang dari serikat
dagang maebak untuk sementara tapi tidak ada yang tau seperti apa ketua dari
serikat dagang ini, wang yoo mengerti dan meminta untuk terus mengawasi, ketika
mereka beranjak pergi, mereka bertemu dengan suri, suri akan menghunuskan
pedang namun di tahan musong dan meminta untuk tidak gegabah, suri bertanya
bagaimana bisa fei su masih hidup, fei su mengatakan mereka yang menolongnya . Wang yoo meminta su
ri untuk menjaga jarak dari mereka dan mereka akan jalan terlebih dahulu.
Di dalam ruangan, wang yoo
membaca surat yeoncheol yang di tangan suri, isinya adalah menyruh untuk
membunuh tal tal di perbatasan pintu gerbang utara, wang yoo melipat kembali
surat itu dan menyruh suri untuk memberikan ini kepada ketua, suri melihat ke
arah fei su, fei su mengangguk. Wang yoo juga memberikan perintah pada yang
lain untuk datang ke gerbang utara untuk mengawasi dan mencari informasi
mengenai hal ini.
Di gerbang utara shinwo sudah
menyamar menjadi pengemis *shinwo ini ahlinya dalam menyamar ya hhhi* shin wo
terus mecatat hal hal yang mencurigakan dengan diam2 dan saat ja hae datang,
sudah ada jenderal yang menyambut disana, shinw o jgua terus mencatat hal ini,
ia membungkuk mengemis dan ketika ada yang mmberi recehan, shinwo memberikan
catatan itu dengan diam2, itu adalah jombk, jombak memberikan catatan itu pada
wang yoo.
Wang yoo mengatakan kalau lawan
mereka ini sangat kuat, fei su menyarankan untuk melawan terlebih dahulu karena
mereka tidak memiliki pasukand an juga tal tal tidak memiliki banyak kekuatan,
wang yoo mecoba memikirkan hal ini dan patut di ciba, fei su kemudian bertanya
mengapa wang yoo memberikan catatan buku rahasa itu pada talt al, jombak akan
menjelaskan tapi musong menahanya, wang yoo mengatakan ia memiliki cara sendiri
untuk mengatasi wan yeon cheol.
Josam dan byung so jalan berdua ,
tiba2 ada “tuk” kepingan kayu jatuh di hadapan mereka, itu adalah dayng
yeonhwa, byung so dengan semangat akan emnemui yeon hwa tapi josam menahannya
dan bertanya apakah byung so sedang berkencan, byung so tak menghiraukannya dan
meneui yeonhwa.
Mereka bertemu di sebauh ruangan,
yeonhwa meminta bantuan byung so untuk membawa diam maha secara diam2 nanti
malam karena tanasili sakit karena merindukannya, byung so khwatir jika
ketahuan maka yeonchwa akan di pukul lagi pantatnya, byung so berusaha untuk
memgang pantat yeonhwa, yeonhwa langsung bergegas untuk mencubit byung so,
yeonhwa pergi dan byung so masih saja memgang tangannya yang dicubit, meski ia
sudah di cubit tapi ia tidak merasakan sakit, byung so pun mencium tangannya.
*hhha cinta memang gila*
Ibusuri sedang menggendong maha,
ia melihat wajah maha dari berbagai sisi namun ibusuri tetap tidak mendapatkan
kemiripan maha dengan tanasili maupun ta hwan, pemberitahuan ada zhang datang,
seorang dayang masuk dan mengambil maha. Ibusuri bertemu dengan zhang , zhang
memberitahu bahwa besok adalah saatnya ta hwan akan di turunkan oleh yeoncheol.
Dayang yang menggendong maha tadi
malam2 mendenhendap diam2 dan memberikan maha kepada yeon hwa, ia menyuruh
yeonchwa untuk membawa maha pagi hari sebelum fajar, yeonhwa mengerti dan
segera pergi bersama byung so dan juga josam. Setelah sampai dan yeonhwa masuk,
josam bertanya mengapa byung so melakukan semua ini, padahal jika ini ketahuan
jika byung so memiliki hubungan dengan dayang maka byungso bisa di hukum mati.
Byung so masih mnyangkal memiliki perasaan dan segera pergi dari sana.
Di istana dingin tanasili sudah
menunggu maha dengan gelisah, ia ingin segera bertemu dengan maha dan jika
tidak bisa di bawa keluar maka tanasili sendiri yang akan menjemput paksa maha,
tapi tiba2 yeon hwa benar2 datang membawa maha, tanasili sangat senang dan
langsung menggendong maha.
Pagi hari, para gubernur sudah
ready untuk masuk ke dalam istana, namun ketika pintu di buka mereka di buat
kaget karena begitu banyak pasukan istana yang berlatih pedang dan juga panah,
dan salah satu aksi mereka adalah mengarahkan panah pada mereka, para gubernur
sedikit ciut nyalinya dan merasa yeoncheol sedang menakut2i mereka.
Para gubernur masuk ke dalam
aula, yeoncheol sudah menunggu dan menyurh mereka untuk masuk dan duduk.
Di depan gerbang, tal tal sudah
membawa ketua2 para kelompok serikat dagang maebak namun ada yang mencurigakan
di sana bahwa di depan gerbang itu tidak ada penjaga dan juga pengawasan, dan ketika tal tal masuk ke dalam ternyata
benar, mereka di kepung dan akan di bunuh, seorang jenderal yang di temui ja
hae mengatakan kalau mereka di suruh untuk membunuh tal tal dari yeoncheol, ketika
pengawal tal tal membuka pedang ketua jenderal menyuruh mereka untuk menyerah
saja karena mereka pasti akan kalah, tapi bantuan kemudian datang, itu adalah
wang yoo dkk, para pasukan melemparkan minyak ke arah atas dan wang yoo fei su
juga musong memanahkan api , mereka semua kalang kabut menghadapi wang yoo dkk.
Tal tal menyruh anak buahnya untuk membawa para tawanan itu keluar ke sisi
lain, sedangkan mereka semua terus berperang melwan para prajurit dari
yeoncheol tsb.
Bayan udah menunggu ta hwan di
depan kamar ta hwan sedangkan ta hwan sedang bersiap2 di bantu sungnyang,
sungnyang bertanya apa ta hwan gugup, ta hwan menjawabnya “apakah itu
kelihatan?” ta hwan menghela nafas panjang . sungnyang menjwab dan memberi
semangat kalau ta hwan terlihat lebih percaya diri dan gagah, gol ta dari luar
memanggil bahwa sudah waktunya berangkat. Sugnnyang menyruh ta hwan untuk segra
berangkat tapi ta hwan memluk sungyang terlebih dahulu untuk memberinya sedikit
lagi kekuatan. Ta hwan berjanji ia akan membawa kabar baik untuk sungnyang.
Bersambung ke part 2 yow...
0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 31 Part 1"
Post a Comment