Sinopsis Drama Korea Who Are You : School 2015 Episode 2 Part 1
Ibu eun byul sedang duduk seperti
wawancara dengan memegang tisue di tangannya, dengan mata yang sembab dan pandangan
yang layu ibu mengatakan isi hatinya tentang hilangnnya eun byul putri
kesayangannya “Tepat 10 hari semenjak terkahir kali aku melihat anakku. Dia
bilang padaku ...."Bu, aku segera kembali." Tapi, dia masih belum
juga pulang. Bagaimana bisa aku pulang ke rumah sendirian? Aku tidak tahan melihat
kamar anakku yang kosong. Aku yakin kalau Eun Byul masih selamat. Ya, dia harus
selamat. Aku akan menemukannya dan pulang sambil bergandeng tangan.”
Eun bi berdiri di pinggir
jembatan dengan bawahnya air. Eun bi menggunakan baju yang merupakan baju
pemberian dari song mi gyeong, baju yang sama yang di bawa eun byul ketika bertamasya.
Eun bi meneteskan air mata lalu terjun ke dalam air. “Setiap hari, hal-hal aneh
terjadi terhadap Sara. Apapun yang akan terjadi di masa depan Dia tahu
seseorang di luar sana sedang memikirkan dirinya. Dia tidak lagi merasa
sendirian ataupun sedih.” Di dalam air ada sebuah tangan yang meraih tangan eun
bi. (sepertinya tangan perempuan, dari garis bajunya kayaknya seragam sekolah..
kayaknya lo ya... na molla)
Di pasar dan di tempat umum, ibu
eun byul berusaja keras untuk menemukan putrinya dengan menyebarkan brosur,
orang lain acuh atas kesulitan ibu, mereka hanya menerima brosur itu dan
meremasnya begitu saja, brosur itu bertebaran di hadapan ibu.
Di dalam rumah, ibu lemah karena
kenyataan yang ia hadapi ini. ibu melihat foto brosur eun byul dan sedih, ibu
menangis rasanya ia tidak sanggup kehilangan eun byul dan ingin mati saja. Ponsel
ibu berdering, ibu ketar ketir menjawab ponsel itu.
Ibu eun byul datang ke rumah
sakit, ibu membuka sebuah ruangan dan melihat seorang gadis terbaring (eun byul
/ eun bi belum bisa di pastikan, kayaknya eun bi yes) dengan luka di kepala dan
wajahnya. Ibu melihat baju dan sapu tangan pemberiannya di meja sebelah, ibu
terduduk di samping ranjang dan memegang tangan eunbyul dan berterima kasih
pada tuhan bahwa anaknya di temukan. Eun byul membuka mata, ibu biilang ia
adalah ibunya. ibu “ apa kau mengenaliku?” eun byul menggeleng dan hanya bisa
bisa memanggil “omma omma omma” ibu bilang eun byul untuk tidak usah khwatir
karena ibu akan sellau ada di samping putrinya.
Ibu keluar dari ruangan dan
dengar penjelasan dari dokter kalau eun byul menderita amnesia, eun byul bisa
mendapatkan ingatannya lagi atau slamanya akan lupa karena itu semua tergantung
pemulihan dirinya.
Eun byul sudah keluar dari rumah
sakit, ibu minta eun byul menunggu di lobi karena ia akan mengambil mobil.
Saat ibu eun byul pergi, so young
yang merupakan gadis pembully eun bi lewat dan menyadari ada eun bi disini, so
young langsung saja membully eun byul seperti ia melakukannya pada eun bi, tapi
eun byul melawan, ia tidak ingat siapa itu so young, so young yang tidak tau
apa-apa langsung menunjukkan sikapnya untuk membuat eun byul ingat siapa
dirinya, so young menjambak rambut eun byul, saat itu ibu eun byul datang dan
tentu memarahi so young, bahkan ibu akan melaporkan so young karena sikapnya
yang seperti ini, so young menahan ibu eun byul dan minta maaf karena
sepertinya ia salah orang. Eun byul dan
ibu pergi dari sana, so young memperhatikannya dengan berbalik, eun byul pun
berbalik melihat so young.
Eun byul dan ibu pulang dengan
mobilnya, eun byul membuka kaca dan tersenyum menikmati angin segar, ibu pun
menawarinya mendengarkan musik.
Di sisi lain yi an sedang
termenung mengingat eun byul.
10 hari yang lalu, wisata sekolah
Yi an mendatangi eun byul di
pinggir dermaga, eun byul tidak ingin bertemu karena moodnya buruk dan juga
saat ini yi an juga sedang ada perlombaan. Yi an menduga eun byul sedang lapar
karena jika lapar maka emosi eun byul akan naik. Eun byul benar-benar tidak
inign di ganggu dan minta yi an pergi saja jika tidak ada yang penting.
Yi an merogoh kantung celana
belakangnnya yang berisi medali emas, yi an ingin memberikan ini pada eun byul
sebagai janjinya 7 tahun yang lalu, eun byul tidak ingin membahas masa lalu
lagi dan ia akan pergi, eun byul minta di tingggalkan sendiri. Yi an “Kenapa
kata-katamu justru terdengar seperti "kumohon jangan tinggalkan aku
...." Begitulah kedengarannya bagiku. “ yi an menyodorkan kepalanya untuk
di pukul eun byul karena hanya itu yang bisa eun byul sentuh karena besok yi an
ada pertandingan, mata eun byul berkaca2 “Aku tersiksa. Aku lelah akan ini
semua.”
Yi an melihat wajah eun byul dan
juga luka di leher eun byul, yi an heran itu luka apa ? eun byul akan pergi dan
yi an menahannya. Eun byul “Han Yi An, dengarkan aku. Aku bukan Eun Byul yang sama dengan diriku saat masih kecil. Kita sudah
tumbuh dewasa dan banyak hal berubah. Tak ada lagi yang bisa kau lakukan
untukku.” (menurut feeling ala2 detektifnya mimin, mimin menduga kalau
masalah eun byul itu pasti ada hubungannya sama yi an makanya eun byul
sepertinya menghibdari yi an, mungkin cinta segitiganya dulu waktu kecil...
upssss #abaikan)
Flashback end
Yi an sudah merasa frustasi, yi
an akhirnya memilih mendengarkan musik dengan headphonenya. Ketenangan itu
hanya beberapa detik karena detik berikutnya sunbae yi an datang menggangu dan
membuang headphone yi an hingga yi an kesal.
Sunbae itu sepertinya iri
atasprestasi yang di torehkan yi an terakhir kali dan banyak artikel tentang yi
an tentang ia tidak bisa melakukan lomba di 100 meter, sunbae itu menyebut yi
an dengan “marine boy”. Yi an menatap sunbaenya tajam dan membuat sunbae itu
tidak suka “Sepertinya kau ingin mengatakan banyak hal. Katakan .... Katakan.” Kata2
sunbae itu membuat emosi yia an memuncak dan kali ini yi an melawan dan akan
memukul sunbae, tapi rekan2 sunbae menahannya hingga pelatih datang dan
memarahi mereka, jika mereka punya tenaga lebih sebaiknya mereka latihan bukan
bertengkar,pelatih mengatakan akan latihan dalam 30 setik jadi sebaiknya mereka
lari. Sunbae dkk berlari ke tempat
latihan tapi yi an tidak bergerak sedikit pun.
Yi an menerima hukuman di pukul
bokongnnya dengan posisi telungkup, yi an tidak menjerit sedikit pun dan hanya
menahannya.
Tae gwang turun dari atap rumah
sakit dengan menggunakan tambang seperti melakukan panjat tebing, tae hwang
masih menggunakan baju pasien dan sempat selfi2 di atas gedung, seprang perawat
datang dan meminta tae gwang turun karena ini bahaya, tae gwang bukannya takut
malah memarahi perawat itu kalau ia seperti ini itu karena perawat melarangnnya
pergi saat ia meminta, jadi salah siapa jika tae gwang mati ? perawat itu minta
maaf.
Tae gwang menurunkant talinya dan
melihat pasien dari jendela rumah sakit, pasien itu adalah eun byul, tae gwang
menyapa eun byul dengan ramah tapi eun byul tidak memberikan respon apapun dan
membuat tae gwang kesal karena eun byul ini tidak pernah membalas sapaan orang.
Tali tae gwang goyang dan seperti ia akan jatuh, tae gwang menjerit dan membuat
eun byul kaget, eun byul segera berlari ke jendela melihat ke bawah, tae gwang
mendarat dengan selamat, eun byul lega. (ini eun byul yang manakah ? hmmm eun
bi/eunbyul ? belum jelas yeah)
Setelah melakukan aksi nekat itu,
tae gwang malah sibuk makan hamburger di kantin rumah sakit dengan lahap, song
jo duduk di hadapannya “Kau membahayakan jiwamu dan kabur hanya supaya bisa
makan hamburger?” tae gwang tentu tidak melakukan itu agar bisa makan humburger
tapi agar bisa makan setidaknya 3 hamburger. (astaga) semua orang yang ada di
kantin itu melihat mereka, song jo gerah di lihat sperti itu dan ia memakai
kaca matanya bak artis kpop dan akan pergi, setelah berdiri dan melangkah, tae
gwang mengatakan kalau eun byul juga di rawat di rumah sakit ini, song jo kaget
dan menepak kepala tae gwang “ kenapa kau baru bilang sekarang” tae gwang kesal
“Aku baru kepikiran sekarang!” tae gwang lebih kesallagi karena hamburger yang
di pegangnya jatuh di meja, tae gwang mengambilnya lagi dan memakannya tentu
saja.(astaga ni orang.. cakep2 rakus yak,,,, )
Song jo segera menghubungi yi an
memberitahunya kalau eun byul di rawat di rumah sakit ini, song jo menunggu yi
an di depan rumah sakit, tapi yi an yang datang ke rs dengan taksi segera
berlari ke dalam rs tanpa mengetahui song jo sudah menunggunya di depan. Song jo
memanggilnya tapi yi an tidak mendengar.
Yi an masuk ke kantin dan melihat
eun byul baru saja membeli jus, eun byul berbalik dan menabrak ibu-ibu dan
dompetnya jatuh, yi an mengambilnya dan eun byul hanya mengucapkan terima kasih
lalu pergi tanpa mengenali yi an.
Yi an heran dengan eun byul , yi
an mengikuti eun byul masuk ke lift dan juga saat akan ke ruangnya, yi an
akhirnya memanggil “ go eun byul” eun byul berbalik tapi tidak peduli dan
kembali berjalan, yi an ingat percakapan terakhirnya dengan eun byul di dermaga
jika mereka sudah berubah menjadi dewasa.
Yi an maju mendekati eun byul,
terdengar suara yi an “Jika hatimu berharap
untuk melangkah mundur Hatiku akan melangkah maju. Kau benar. Kita sudah tumbuh dewasa dan banyak hal
berubah. Lalu apa? Bagaimana?” eun
byul berbalik dan bilang kalau yi an ini salah orang. Yi an menarik tangan eun
byul dan memeluknya erat dan tersenyum “Setidaknya
kau sudah kembali, Go Eun Byul.”
Go eun byul melepaskan pelukan
itu dan tanya siapa yi an ini ? yi an merasa eun byul bercanda, yi an menikung
kepala eun byul di ketiaknya “Hei, Go Eun Byul kau benar-benar hilang ingatan ya.
Hei, Hei! Kau sebaiknya mengembalikannya seperti semula. Oke?”
Di dalam ruang rumah sakit, song
jo dan yi an kaget eun byul benar-benar hilang ingatan pada mereka semua. Eun byul
juga bilang ia bahkan tidak ingat siapa namanya, eun byul tersenyum “Terima
kasih sudah datang. Kita pasti sangat akrab.” Song jo dan yi an langsung
mengelak. Yi an mulai menghindar dengan bilang ia ada latihan, begitu juga
dengan song jo ia akan segera pergi karena ada urusan.
Yi an kembali lagi mendekati eun
byul “Setelah ingatanmu kembali, bicaralah padaku. Walaupun kita akrab atau
tidak ....” yi an lalu pergi dengan mengusap rambut eun byul dengan sayang. Eun
byul hanya bisa bengong. (aw... sweet)
Eun byul dan ibu kembali ke
rumah, eun byul merasa takjub sendiri dengan rumahnya, ibu pun memberitahu
kamar eun byul ada di atas. Eun byul masuk ke dalam kamarnya dan melihat
ruangan itu, ia kagum sendiri karena bisa menyusun lego sampai tinggi, bahkan
banyak penghargaan yang telah ia dapatkan. Eun byul berbaring di ranjangnnya
dan ia merasa sangat nyaman. Eun byul melihat tas yand ada di samping tempat
tidur dan melihat buku catatan rahasia tapi saat baru membuka beberapa lembar
ibunya memanggil untuk makan malam.
Eun byul berada di kamar ibunya
dan melihat foto-foto masa kecil eun byul yang menggemaskan, tapi eun byul
sadar ia tidak melihat foto bayinya. Ibu langsung jujur saja kalau eun byul
ingat akan ingatannya eun byul akan tau kalau eun byul adalah anak adopsi,eun
byul kaget tapi ibu meyakinkan putrinya kalau eun byul yang dulu sudah tau dan
tidak ada pasangan ibu dan anak seperti mereka di dunia ini.
Ibu memeluk eun byul, eun byul
tersenyum “Aku pasti orang yang sangat ceria. Aku suka itu.” ibu melihat jam
menunjukkan pukul 12 malam sebaiknya eun byul tidur karena besok harus sekolah,
eun byul akan naik ke atas tapi ia kembali lagi karena ia tidak ingin tidur sendiri,
ia ingin tidur bersama ibunya, ibu “Biasanya kau mengunci kamarmu dan
menyuruhku untuk tidak ke kamarmu.” Eun byul naik ke ranjang dan memeluk ibunya
“Begitukah? Aku tidak tahu. Aku tidak ingin tidur sendirian.”
Eun byul sudah ada di depan
sekolahnya tapi ia ragu untuk masuk, tae gwang juda sudah di depan sekolah dengan
di antar menggunakan mobil. Gi tae dkk melihat tae gwang masuk ke sekolah lagi
dengan kesal padahal mereka sudah memprediksi tae gwang akan masuk RS dengan
lama kali ini.
Eun byul akhirnya memutuskan
untuk kembali tapi ia berpas-pas an dengan tae gwang, saat kekiri mereka sama,
ke kanan sama hingga akhirnya eun byul membungkuk memberikan salam. Song jo
juga masuk ke dalam sekolah bersama dengan shi jin, mereka langsung merangkul
eun byul, song jo juga akan merangkul tae gwang tapi tae gwang mengelak.
Eun byul dkk masuk ke dalam
kelas, semua siswa kaget dan menatap eun byul, eun byul memberikan salam dengan
kaku hingga membuat semuanya heran. Siswa2 mulai meledeknya kalau eun byul ini
sudah jadi berita hot siswa yang hilang, song jo minta siswa itu minggir.
(gadis ini mencurigakan, sepertinya dia tau sesuatu, tapi apa ya ?)
Shi jin menyuruh eun byul untuk
duduk tapi eun byul bingung dimana tempat duduknya, dan akhirnya ia memilih salah
satu. Song jo berdiri di depan kelas dan memberikan pengarahan ke
teman-temannya kalau kini eun byul hilang ingatakan karena kecelakaan jadi
mungkin eun byul tidak akan seperti biasanya jadi harap semua siswa membantu. Siswa2
kaget dan merasa ini luar biasa, siswa perempuan bernama young eun paling kaget
mendengar itu, ia melihat ke arah eun byul. Siswa2 laki2 langsung mengerumuni
bertanya apa benar hilang ingatan ? mereka merasa takjub karena baru pertama
kali melihat amnesia yang sesungguhnya.
Ada siswa lain yang bilang itu
bukan pura-pura kan atau eun byul ini punya sesuatu untuk di sembunyikan ?
siswa laki2 langsung memarahi nya untuk menjaga omongannya. (wow.. namja nde)
Hae na datang menyapa eun byul
lama tidak jumpa “Pasti memang benar karena dia bahkan lupa tempat duduknya.
Wow. Di sini.” Hae na menunjukkan meja eun byul.
Tae gwang membuka jendela kelas
dan akan melemparkan tasnya ke dalam, ia sudah mengambil ancang2 tapi
lemparannya malah kena ke gi tae, gi tae emosi sedangkan tae gwang hanya
tersenyum dan melambaikan tangan. (kayaknya sengaja ya kan chingu hhhe)
Min joon mendatangi eun byul
karena guru ingin bertemu dengannya, eun byul tidak tau ruangannya yang mana,
min joon menawari mengatarnya karena ia juga akan kesana.
Saat mereka sudah berada di luar
eun byul melihat gi tae akan menghajar tae gwang lagi, tae gwang tidak melawan
dan malah berserah diri, gi tae menahannya dan melepaskannya. Gi tae akan
pergi, tae gwang “ menyerah?”
gi tae “Jangan memancing
amarahku. Aku sudah mencoba hidup tenang sebisa mungkin. “
Tae gwang “ Itu membuatku kecewa.
Aku ingin dipukul, jadi aku bisa istirahat di UKS.”
Gi tae mengatai tae gwang ini
sudah gila, ia pergi dan semua anak memberinya jalan. (ini gi tae ketua genk
ini.. tapi kurang sadis kayaknya beda sama school 2013 wkwkwkwki)
Tae gwang berdiri dan akan masuk
ke kelas, tapi ia melihat ke eun byul karena eun byul memandanginya. Tae gwang
masuk kelas.
Eun byul ingat siapa tae gwang
ini, itu adalah orang yang ada di RS yang bergelantungan untuk di jendela RS.
Bersambung ke part 2
Nb : aq suka drama ini.. hhhi... sung
jae cakep bingits yaks... wihiy.. fresh dah ni mata liatnya... :D siapa setuju
??? jangan lupa koment :D
yeyeyyyyyyy,,, akhirnya ep 2 selesai jg..... semangat Zepty.... pastinya cinlok aNNa ckep donk... cakep2 kok rakus ya???? hahahhaahhaha btw bkn rakus tp doyan makan.. hihihiih
ReplyDeletehhha iya lebih tepatnya gitu :D otak khilaf pas nulis :D
DeleteDrama school 2015 penuh misteri..rasa penasaran jdi selangit....
ReplyDeleteyupzz.... jangan lupa ikuti drama ini yah... semoga terhibur dengan tulisan kami... hhhi.. seneng banget dapet temen duet mimin mah.. lebih ringan nulisnya :D #curcor
DeleteSungjae di sini pern nya.konyol lucu pas lempar tas itu smp ngakak sumpah. Itu yg nyelamatin eun bi kyk nya eun byul keliatndr baju yg dia pake terakhr seblm menghilang penasrn bgt sm nih drama dan ini drama school prtm yg ku liat pas jong suk gk nontn krn kurang suka sm smua drama jong suk kecuali maen bareng shin hye#curht lg.
ReplyDeleteiyah kayaknya yang nyelamatin itu eun byul, karena kan ada sapu tangan ibunya yang di meja itu sama baju putih :D
Deleteseries school juga pertama kali liat yang school 2013, tapi maen skip2 nontonnya,, gak ada line lovenya agak bosan, masalahnya waktu itu won bin sama jong suk belum terkenal sik,, jadi kurang tau hhhi :D #curcol juga
Ampun deh si Yook Duck itu. GGS (Ganteng Ganteng Sinting). Bikin ngakak adalah keahliannya. Haddeuww.... ^_^
ReplyDeletesemoga drama ini sesukses school 2013 yah.. dan kesentingan drama ini semakin menjadi-jadi :D
Delete