sinopsis drama korea angry mom episode 8 part 2

sinopsis drama korea angry mom episode 8 part 1

------------------------------------------------------------

sinopsis drama korea angry mom episode 8 part 2

di sekolah a ran dkk sedanga pelajaran olah raga, mereka sudah mengenakan seragam dan latihan bergelantungan di tiang, a ran dan bang wol beraksi, siswa lain mengganggu mereka dan membuat a ran tidak bertahan lama tapi begitu bang wol di ganggu dengan di tarik bajunya, bang wol segera menendang siswabyang mengganggunya. (yeay... bang wol di gangu.. hidup ahjumma)

selanjutnya pelajaran bahasa inggris, a ran maju ke depan dan biacara b.inggris. bagus dan lolos untuk selanjutnya adalah bang wol, bang wol bingung harus ngomong apa, yang ada bang wol mengatakan lirik sebuah lagu dalam bahasa inggris. guru itu tau lirik itu dan ikut bernyanyi malah sambil dance. (gurunya ini kayak anggota boyband lah siapa ya... gak asing)

kini giliran sang tae, sang tae tidak mau beralasan tenggorokannya sakit.

selanjutnya pelajaran menyanyi.. a ran menyanyi dengan bagus dan semua bertepuk tangan tentu bang wol yang paling kencang dan sang tae melihatnya dengan seksama (cieh). berikutnya yang menyanyi adalah jeong hee dkk, mereka super heboh dan asik menyanyai sendiri padahal yang lain bosan mendengarnya. dan ketika giliran sang tae, sang tae bukannya menyanyi tapi hanya mengucapkan beberapa kata dengan rap. guru memujinya bagus padahal yng lain tidk berfikir seperti itu dan bang wol memprotesnya kalau itu jelek.

guru musik ini keluar dari kelas dan menerima sms berupa suap dari ibu minjoo sebuah tas keluaran terbaru kualitas premium. langsung saja guru itu memberikan nilai tinggi untuk anaknya. (omo.. semuanya gurunya matre)

genk jeonghee dan bangwol bergosip tentang guru vokal itu karena kupingnnya rusak bilang suara sang tae bagus. jeonghee lalu hilang itu tidak penting yang penting adalah dukungan dari belakang (orang tua) siapa yang punya dukungan paling kuat maka nilai mereka pasti bagus. bang wol melihat putrinya a ran yang serius beljar. ( hadeuhhh korupsi itu memang mengerikan... percuma a ran belajat keras kalau sistemnya begitu.. dan bang wol berusaha mengubah sekolah ini.. semoga berhasil... ahjumma.. fighting!!)

UTS sekolah akan di adakan 1 hari lagi, siswa2 sedang sibuk belajar termasuk a ran. bok dong di belakang bukannya belajar malah tdur di kelas, bang wol yang merupakan teman sebangkunya memperhatikan bok dong, jika sedang tidur bok dong seperti bayi kata bang wol, bang wol segera membuka buku bukannya belajar tpi mempelajari susunan organinasasi pegawai yayasan myeong seong.

ran yang serius belajar terkena mimisan dan berlari ke kamar mandi, bang wol langsung mengikutinya khawatir. bang wol emminta aran untuk jangan terlalu keras belajar tapi a ran tidak mau karena bsok waktunya ujian. bang wol tidak mau tau dan minta pulang saja istirahat. a ran heran melihat ibunya ini karena berbeda dengan ibu lainnya. (iya biasanya kalo emak2kan nyuruh anaknya belajar klo bang wol beda... enk kan punya emak kayak gitu hhhe)

bang wol keluar dari kamar mandi dan melihat jeong hee mengendap endap ke ruangan sebelah. bang wol mengikutinya.

sang tae membagikan lembar soal bocoran yang ia dapatkan bersama teman2 kelompok belajarnya yang berjumlah 5 orang. sang tae bilang untuk jangan serakah dan membuat 2 atau 3 soal salah.

jeong hee juga masuk ke ruang gelap itu minta bergabung bersama kelompok belajar sang tae, sang tae heran sejak kapan jeong hee tertarik untuk belajar ? jeong hee memiliki alasan untuk itu karena jika nilai nya jelek maka ia akan di kirim keluar negeri dan ia tidak suka itu. sang tae tanya apa yang akan jeonghee lakukannyabuntuknya jika ia di terima bergabung ? jeonghee akan memberikan semuanya bahkan game lolnya yang sudah peribgkat diamond 1. yng di inginkan sang tae tapi adalah jeonghee jangan menjadi bawahan bang wol lagi dan balik menyerang bang wol apa bisa ? jeong hee terdiam tapi akhirnya ia bilang ia akan melakukan hal itu.

sang tae minta jeong hee membuktikan itu sekarang. bang wol masuk ke dalam ruangan gelap itu " apa yang kalian lakukan ?" semua siswa langsung menyembunyikan soal bocoran itu. bang wol menarik paksa soal2 itu dan siswa laki2 lain malah mendorong bang wol hingga bang wol tertimpa benda di sampingnnya. siswa2 melarikan diri, sang tae mengingatkan jeong hee untuk jangan sampai hal ini bocor karena mereka akan habis.

jeong hee melihat bang wol dan mendekatinya, bukannya menolong jeong hee hanya mengambil soal yang ada di tangan bang wol dan meninggalkan bang wol.

bang wol berjuang sendiri bangun dari tumpukan benda itu dan berlari ke ruang guru, disana hanya ada noa, bang wol melaporkan hal ini pada noa dan menunjukkan potongan kertas yang ada di tangannya.

bang wol mengalami luka di dahinya, noa membawa bang wol ke uks dan memberikan hansaplas sambil tanya siapa saja yang ada di sana ? bang wol tidak bisa menyebutkan hal itu. noa duduk di samping bang wol dan curhat kalau semua org di sekolah itu sama saja orang tua, guru, siswa semuanya berwajah sama (kompak). bang wol juga tau itu tapi yang pasti di sekolah ini ada seorang monster. noa "monster?" noa tidak mengerti. bang wol tidak membahas lebih lanjut dan tanya tentang ujian besok.

noa harus memastikan soal yang keluar sama atau beda dan komite sekoolah yang akan menanganinya meskipun bang wol ingin melindungi siswa2 itu tapi aturan dan hukuman harus di tetapkan.

A ran masih belajar di kamarnya, gang ja masuk dan minta putrinya ini untuk berhenti belajar dan tidur saja, a ran tidak mau tapi gang ja memaksa dan ia membocorkan sedikit tentang kasus soal itu. besok ujian akan di hentikan karena soalnya bocor, gang ja membisikkannya di telinga a ran. A ran tau itu pasti hong sang tae, semua sudah tau tapi tidak memiliki bukti, a ran mengatai sang tae “ rasakan itu”. gang ja minta a ran santai dan tidur saja, a ran tetap tidak mau dengan begitu maka ini adalah kesempatannya untuk meraih posisi pertama. A ran kembali belajar dan minta ibunya tidur saja.

Gang ja, nenek dan suaminya sedang melihat acara tv tentang mentri pendidikan, mereka memuji menpen ini orang baik dan tidak pernah terlibat skandal beda dengan mentri yang lain. Gang ja mendengarkan acara berita itu dengan seksama. (aighh belum tau saja kalian ya)

Di sekolah ujian tetap di lanjutkan meski ada kebocoran soal, a ran melihat ibunya dan bang wol bilang ujian pasti akan di tunda, bang wol protes pada gurunya tapi guru itu tidak peduli, bang wol keluar kelas dan melapor ke wakepsek.

Noa sudah mendahului bang wol protes hal ini tapi wakepsek malah bilang sobekan kerta sini hanya soal dari tahun lalu dan bang wol pasti salah lihat. Noa tetap tidak mengerti jalan fikiran wakepsek ini karena seharusnya ujian di tunda dan di lakukan penyelidikan.

Bang wol masuk ke ruang kepala sekolah juga mengatakan hal yang sama, ada bukti dan ia adalah saksi, jadi ujian ini harus di hentikan. Wakepsek bilang lagi kalau ini hanya contoh soal dna bang wol tidka bisa jadi saksi, kenapa ? wakepsek menunjukkan bang wol yang masuk ruang guru, dan itu tidak di perbolehkan dalam masa-masa ujian. Bang wol akhirnya minta semua anak di panggil, mereka adalah “Hong Sang Tae, Hwang Min Joo, Han Song Hee. Jeong Woo Ran, Kim Chan Soo, dan Wang Jeong Hee.”

Semua anak yang di sebutkan di kumpulkan di ruang konsultasi dengan bang wol juga guru noa. Mereka mengaku itu soal dari tahun lalu dan mereka mengarang cerita kalau bang wol menggunakan kekerasan pada mereka, semua mengaku begitu, bang wol spechleess dan akhirnya bang wol bertanya ke wang jeong hee “Jeong Hee seperti katamu, dunia yang kotor adalah seperti saat ini. Berbohong, dan menyalahkan orang lain atas kesalahanmu sendiri. Dan, bahkan tak tahu malu setelah melakukan itu. Itu benar-benar dunia yang kotor. Jika kau diam sekarang, itu berarti kau akan hidup di dunia semacam itu.”

Seseorang mengirimkan sms ke ibu jeong hee agar bilang ke jeong hee untuk tidak buat masalah, sms itu masuk ke hp jeong hee dan membuat jeong hee berbohong karena jika jeong hee buat masalah lagi ia akan di kirim ke amerika. Bang wol dan noa terdiam tidak bisa berbuat apa-apa. (dunia pendidikan itu benar-benar menyeramkan yes)

Papan nilai pengumuman sudah di pasang dan nilai-nilai tertinggi adalah anak-anak pencuri soal, teman-teman yang lain tidak percaya begitu saja karena nilai mereka tiba-tiba lompat jadi di atas, a ran yang melihat nilainya jadi sedih dan akan menangis karena nilainya turun. Sang tae mengejek a ran “Kau semakin rendah. Harusnya kau belajar bersamaku saat kutawari.”

Teman-teman jeong hee tidak percaya nilai jeong hee melesat ke atas dan pasti jeong hee melakkan sesuatu di belakang mereka, jeong hee tidak mengatakannya meski tema-temannya membujuk karena mereka sudah sumpah darah untuk jangan ada kebohongan di antara mereka. jeong hee tidak terima di kata-katai seperti itu dan menarik rambut temen-temannya, mereka berkelahi lagi, bang wol hanya melihat aksi mereka.

Ibu dari siswa berkaca mata (geun soo) datang ke sekolah menemui wakepsek, semua siswa heboh melihatnya.

Di dalam ruangan, ibu geun soo meminta kepala sekolah untuk mengembalikan uangnnya karena nilai anakna bukannya naik tapi malah semakin turun, noa masuk ke dalam bertanya ada apa ? wakepsek minta noa keluar tapi ibu geun soo minta uang itu di kembali, meski tidak full ia ingin minta setengah saja karena uang itu adalah segalanya untuknya dan ia tidak akan bilang apa-apa pada orang lain. Bang wol juga mengintip dari pintu.

Wakepsek tetap tidak mau mengembalikan uang itu dan bilang kalau itu adalah surat bukan uang, jika tidak percaya sebaiknya ia memanggil saksi disana. Ibu geun soo tidak menyerah, jika memang isinya surat maka kembalikan surat itu padanya yang ia tulis dengan darah dan air mata. Wakepsek semakin marah.

Ibu geun soo duduk di kursi wakepsek dan ia tidak akan bergerak sedikit pun sebelum uang itu di kembalikan.

Noa dan wakepsek bicara 4 mata di gedung olahraga, noa tidka terima kenapa orang yang seharusnya menjadi guru malah menerima suap dan menjual kunci jawaban, anak-anak mengelapkan soal ujian dan sekolah hanya tutup mata saja, bagaimana ini bisa di sebut dengan sekolah ? wakepsek tetap tidak mengaku kalau ia menerima suap, ia hanya mengaku menerima surat. Park noa tidak menyangka wakepsek seperti ini dan ia akan melapor ke dewan sekolah.

Park noa akan pergi tapi wakepsek menghentikannya “Kau pikir ayahmu berbeda? Ayahmu dulu juga membeli posisi pengajar melalui suap. Dan dia memberikannya padamu, putranya! Kau sendiri adalah buah dari suap!” park noa terdiam dan syok mendengarnya.

Bang wol berjalan sambil melamun, ia mendengar suara di toilet, di dalam toilet pria itu geun soo di bully siswa lain karena ibunya membeli soal ujian, siswa itu tidak senang akan hal itu, jika memang seperti itu seharusnya jangan ketahuan karena itu akan berimbas pada mereka juga. Mereka menghajar geun so dan bang wol menghentikan mereka.

Kaca mata geun so jatuh siswa itu sengaja menginjaknya dna pergi dari sana “ jika memang membeli soal kenapa nilainya maish jelek, apa kau idiot ?”

Geun so mencari-cari kaca matanya dengan sedih karena ia tidak bisa melihat dengan jelas, bang wol minta geun so berhenti karena itu sudah rusak. Bang wol tanya kenapa geun so melakukan semua itu ? jika memang inign berprestasi geun so harusnya bekerja keras dengan usahanya sendiri. Geun so bilang ia tetap tidak bisa meski ia sudah berusaha tapi tetap saja nilainya di bawah, dia juga ingin di hargai siswa lain, ingin di hargai para guru juga ingin dapat nilai bagus lalu duduk di depan. Geun so nangis menjadi-jadi.

Pintu toilet terbuka sang tae keluar dari sana “ aku tidak bisa bab karena suara mu sangat berisik” (aighhh sang tae sang tae,,,, kapan dirimu tobat nak... tapi sebenarnya dia baik ya kan, dia sentimental karena masalah ibuny itu kan ya, ketua hong juga ini biang keroknya)

Bang wol dan a ran pulang sekolah, sang tae lewat di dekat mereka. a ran jadi kesal dan sedih, bang wol bilang kalau nilai bisa naik dan turun dan itu sudah hal yang biasa, a ran tetap tidak terima karena seberapa keras ia mencoba ia tetap tidak bisa ada di posisi atas, itu tidak adil karena mereka. dunia ini penuh dengan kebohongan.

A ran tidur di kamarnya, gang ja mengelus rambut putrinya dengan sayang, gang ja melihat berita tentang mentri pendidikan dan mulai menulis surat yang berbunyi “Yang terhormat Menteri Pendidikan,

Kang Soo Chan.Belum lama ini, siswa yang bunuh diri dengan melompat dari atap sekolah apa kau ingat Jin Yi Kyeong di berita?Aku adalah teman yang masuk sekolah yang sama dengannya Kau mungkin sulit mempercayai, yang ingin kukatakan mulai sekarangTapi, tolong dengarkan sampai akhir.Karena di sekolah itu, banyak teman Yi Kyeong yang masih berada disana.Mereka juga terluka, sama seperti Yi Kyeong.Tolong bantu teman-temanku, Pak Menteri.”

Mentri pendidikan menghadiri acara di masyarakat, mentri sangat ramah dan menyalami masyarakat, sambil mendengarkan permitaan mereka untuk pendidikan anak-anak mereka. bang wol juga ada di sana dan ia memberikan surat itu saat mentri akan pulang dengan mobilnya.

Di mobil mentri membaca surat itu dan ada bang wol di sampingnya “ apa semua ini benar?” bang wol mengangguk “Ya, aku bahkan memberitahu dewan sekolah, tapi tak ada gunanya. Di sekolah, masih banyak suap dan korupsi yang terjadi. Tolong bantu kami, Pak Menteri.” Mentri kang pura-pura peduli dan akan mengurus hal ini.

Bang wol keluar dan mentri kang akan segera menuju ke rumah ketua hong di samseong dong.

Bang wol datang ke rumah gong jo dengan senang karena ia sudah menemukan orang yang tepat yang akan membantu mereka, itu adalah mentri pendidikan. Gon gjo tidak percaya begitu saja karena janji politisi itu selalu manis begitu saja. Bang wol tapi kali ini yakin karena ia sudah meneliti orang itu.

2 ahjushi mengatakan kalau ada yang datang ke rumah ketua hong, mereka melihatnya. Setelah melihat rekaman cctv di rumah ketua hong ini bang wol sadar ia telah melakukan kesalahan sekali lagi, karena mentri kang ada di balik semua ini. mentri kang bukannya membantu malah meminta masalah siswa ini di bereskan.