Sinopsis film
korea Today’s Love / Love Forecast Part 1
Kim hyun woo
yang di perankan moon chae young sedang menyiarkan laporan cuaca ekstrim dengan
badai yang menggulung-gulung di pinggir pantai sampai karyawan yang menyiarkan
berita ini melaporkan nya ke direktur karena cuaca seperti ini. di rektur hanya
melihat liputan live itu dari tablet.
Hyun woo
terus melaporkan cuaca ekstrim itu bahkan kru yang bertugas kesulitan untuk
membuka mata juga terhempas angin kencang, hyun woo di ikat badannya dengan
tali agar tidak terjatuh. Hyun woo yang menyiarkan berita ini bukannya takut
malah senang padahal angin berkecapatan 33.7 mil/per-jam.
Suara Joon So (lee sung gi) menjelaskan tentang siapa hyun
woo, hyun woo adalah gadis berusia 18 tahun yang belum lama ini bekerja sebagai
pembawa acara laporan cuaca di tv. Hyun woo kembali melaporkan cuaca berangin
sampai busana yang ia kenakan terangkat, bukannya malu hyun woo malah tertawa
karena memang ia sosok yang nyentrik dengan kostum-kostum unik di detiap
laporan beritanya dan inilah yang membuat pemirsa khususnya laki-laki senang dan
terus menonton acara beritanya. Apalagi di camp tentara, semuanya
berbondong-bondong melihat dan terpana pada hyun woo termasuk andrew (Jung Joon
Young).
2
tahun kemudian hyun woo menjadi pembawa acara tetap di tv namun tetap sama
dengan stylenya yang unik + seksi. Joon so pun melihat acara tv itu sambil menyiapkan
begitu banyak lilin di sebuah apartemen untuk merayakan hari jadian ke 100
dengan pacarnya. Joon so begitu gembira dan berharap ia berhasil memberikan
kejutan.
Joon
so lari keluar dari apartemen ingin menjemput kekasihnya, namun begitu sampai
di cafe dan menemui kekasihnya bukannya mendapat kabar yang bagus malah
mendapatkan kabar buruk karena kekasih joon so minta untuk putus. Joon so tidak
percaya ini dan menganggap kekasihnya bercanda tapi itu tidak karena wanita itu
serius ingin putus, putus secara baik-baik.
Angin
bertiup kencang, di dalam apartemen yang sudah joon so siapkan juga tertiup
angin dan sialnya gorden ang menghiasi kamar itu tertiup angin dan mengenai
lilin-lilin yang sudah joon so siapkan dan langsung saja terbakar.
flashback
Joon
so merasa ini hari tersialnya dan membuatnya juga teringat akan
mantan-mantannya terdahulu yang juga minta putus tepat 100 hari kurang 3 hari
mereka jadian. Pacar joon so yang di perankan ga in beg minta putus karena ia
tidak suka joon so yang bau keringat. Ga in meninggalkan joon so sendirian di
halte.
Tidak
hanya ga in, mantan joon so yang lainnya juga minta putus saat 100 hari kurang
18 mereka jadian. Saat itu joon so sedang wajib militer, gadis itu lebih tua
dari joon so mendatanginya dan minta putus, joon so coba untuk meyakinkan
hubungan mereka tapi noona itu malah memberikan sebuah surat, surat undangan
pernikahan. (oow)
Flashback
end
Joon
so masih tidak percaya kali ini ia di putuskan di tepat 100 hari mereka jadian,
joon so sebenarnya ingin gengsi karena di putuskan tapi ia tidak punya pilihan
lain selain bertanya “Apa kau pernah mencintaiku?” wanita itu hanya mengatakan
entahlah dan membuat joon so makin galau.
Angin
sangat bertiup kencang dan membuat barang-barang berterbangan, joon so berjalan
pulang kembali ke apartemen yang sudah ia siapkan, tapi ia melihat ada mobil
polisi lewat di sampingnya dan tentu saja ia langsung sadar dan melihat ke
depan sudah banyak kerumuman orang melihat sebuah apartemen terbakar,
masyarakat berkumpul dan ada yang mengevakuasi diri.
Joon
so ikut melihatnya dan heran, seorang ibu mengatakan ke polisi kalau pemiliknya
akan melakukan perayaan 100 hari dengan pacarnya dan di apartemen itu banyak
lilin namun di dalam tidak ada satu orang pun. Joon so mendengar sekaligus
melihat apartemennya terbakar, ia diam saja dan menutup mulutnya.
Karena
kejadian ini joon so masuk ke dalam penjara dan berita ini juga di siarkan di
radio. Hyun woo keluar dari dalam mobilnya yang terhenti di depan kantor
polisi, ia datang dengan pakaian pembawa acara berita d tv yang seksi sambil
membawa kantong plastik di tangannya.
Joon
so melihat kedatangan hyun woo dan memanggilnya pelan, hyun woo kesal melihat
joon so namun ia tetap menyapa petugas yang ada di kantor polisi dengan ramah
dan mengatakan ia adalah wakil dari joon so. Para polisi tentu saja sangat
senang karena kedatangan artis dan mengatakan mereka fans hyun wo, hyun wo di
puji lebih cantik aslinya dari pada d tv,karena hal ini lah hyun wo minta maaf
atas nama temannya itu (joon so). Polisi langsung berbaik hati melepaskannya
karena ini akan di urus asuransi.
Joon
so melihat hyun wo yang begitu ramah dan ia merasa beruntung meski hari ini
sial karena temannya peduli padanya.
Joon
so di keluarkan dari tahanan dan sebagai gantinya para polisi meminta tanda
tangan dan berfoto dengan hyun wo, joon
so lah yang memotret denga banyak hp di tangannya. Hyun wo tetap tersenyum
ceria.
Joon
so dan hyun wo keluar dari kantor polisi, joon so makan tahu sebagai tradisi di
korea jika keluar dari tahanan makan tahu. Joon so berterima kasih dan gembira
melihat hyun wo karena ia sangat ketakutan nyaris kencing di celana, joon so
minta di peluk hyun wo, hyun wo kesal melihat kelakukan temannya ini karena
tidak hanya di putuskan tapi malah membakar rumah orang.
Hyun
wo sudah lelah dan meminta joon so menyingkir, joon so heran karena hyun wo
tidak biasa seperti ini, apa ini karena orang itu lagi ? hyun wo langsung
sedih, ia merasa memiliki nasib yang sama dengan joon so dan menyarankan mereka
untuk mengacau balau saja hari ini, joon so setuju. Narasi terdengar dari joon
so “Jangan kaget. Kacau balau itu peribahasa
favorit Kim Hyun-Woo Susah sama-sama dipikul, itu menambah kepuasan Omong-omong,
maksudnya adalah untuk pergi minum”
Joon
so dan hyun wo datang ke sebuah bar unik dengan tema kamar mandi milik teman
mereka min ah. Joon so menyapa min ah dan tanya dimana JM? Min ah agak kesal
karena belakangan ini JM lebih sering ke bar sebalah, bar tari. Joon so akan
keluar juga karena mereka harusnya bersama. Min ah menahan joon so “Bawa dia
kemari, oppa. Dia selalu menganggapku seperti anak kecil.”
Min
ah melihat hyun wo yang langsung minum-minum dan tanya apa ada masalah ? joon
so juga melihatnya dan mendatangi hyun wo. Joon melihat baju hyun wo agak
tersingkap ke atas dan membuat bokongnnya agak terlihat, joon so dengan
perhatian menutupnya dengan nenarik bajunya ke bawah.(omo so sweet banget sung
gi mah kkke emg cocok dia dapet prediket cowok baik-baik idaman para ibu mertua
:D <3 <3)
Joon
so duduk di hadapan hyun wo yang sudah agak teleng. Hyun wo mengomel gak jelas
tentang rasa sakit di hatinya, joon so membuka coca cola “ mau ku obati?” (aq
mau oppa sung gi :D) hyun wo kembali mengoceh ia memang sangat mencintai lelaki
itu dan ingin sekali mengenalkannya pada kalian juga menggandeng tangannya di
pinggir jalan sepergi pasangan lainnya. Joon so menasehati hyun wo “Biasa?
Bukankah dia sudah beristri? lni cinta terlarang!”
Hyun
wo pun ingin melupakan hal itu dan ingin mengacau balau saja hari ini, hyun wo
minum bir sedangkan joon so minum cola, hyun wo sudah mulai aneh-aneh bicaranya
dan memaki joon so **** joon so hanya bisa berterima kasih. Narasi “meski sulit diterima, ini sebuah kenyataan.
Aku tidak mengelaknya..Satu kalimat saja aku sudah sangat sensitif”
Hyun
wo masih terus minum-minum sampai semakin teleng, joon so mengingatkannya tapi
hyun wo sudah terlanjur mabuk, hyun wo bahkan memegang rambut joon so dan
mengomelinya untuk memotongnnya karena ini sudah panjang dan apa tidak membuat
joon so gerah ? hyun wo semakin mabuk dan mencubit pipi joon so,
sebentar-sebentar hyun wo tertawa lalu menangis seperti orang stres.
Hyun
wo minta di peluk joon so, lalu memukul joon so, mengelap air matanya dan
bernyanyi gak jelas. Sampai akhirnya hyun wo tepar juga di atas meja. “Suka marah-marah dan bicara kasar, lalu keinginan
minum yang tak dapat dicegah lnilah sahabatku Kim Hyun-Woo.“
Joon
so menggendong hyun wo untuk pulang ke rumah, hyun wo terus bernyanyi . joon so
“Aku merasa kau terluka bukan karena cinta, tapi karena memang kau tidak
mendapat cinta, makanya marah” hyun wo tidak suka kata-kata itu dan memukul kepala
joon so menyuruhnya diam, hyun wo juga menggigit kuping joon so.
Hyun
mengambil ponsel di kantong belakangnya dan menghubungi seseorang karena ia
merindukannya. Joon so melaranngnya tapi itu sudah tersambung. Hyun woo
mengomel “Hallo... ini aku Aku minum dengan lelaki. Sekarang aku lagi diatas
punggungnya. Aku sedang digendongnya. Kau tidak apa-apa?” hyun wo memberikan
ponsel itu pada joon so untuk bicara namun begitu joon so menyapa ponselnya itu
terputus.hyun wo kembali sedih.
Joon
so “Hari ini, aku juga putus dengan pacarku.” hyun wo memukul kepala joon so
lagi dan meminta untuk diam dan jalan, joon so kesal langsung saja menjatuhkan
hyun wo dan membuat hyun wo terbaring di jalan, ia mengaduh karena tulang
ekornya sakit. Hyun wo kembali menangis, joon meninggalkannya. Hyun wo menjerit
memanggil joon so.
Pagi
menjelang, sebuah foto keluarga joon so dan ada hyun wo juga di dalamnya terpampang
di tengah ruang tamu, hyun wo ada di ruang tamu itu tertidur sofa dan jatuh di
lantai. Hyun wo terbangun dan langsung melakukan gerakan perenggangan yang di
lihat joon so dari halaman belakang, joon juga mengikuti gerakan hyun wo tapi
ia kesakitan. Hyun wo hanya heran apa yang joon so itu lakukan.
Hyun
wo sarapan bersama keluarga joon so, hyun wo merasa perutnya sakit, tentu saja
karena hyun wo sudah menhabiskan 12 gelas wine, 15 gelas soju, ditambah 8 botol
bir, joon so sampai heran apa hyun wo ini benar-benar manusia ? adik joon so
mengatakan eonni hyun wo ini hebat sekali.
Ayah
joon so juga ikut bergabung menasehati hyun wo karena minum sampai mabuk di
hari kerja dan tidur di rumah ini 3 kali seminggu lalu untuk apa hyun wo
tinggal kos sendiri ? hyun wo hanya ingin hidup bebas sebelum menikah. Adik joon
so mengejek “Menggelikan Unni, kapan kau tak hidup bebas?” joon so minta
adiknya untuk diam.
Ibu
juga ikut nimbrung dan membela hyun wo bahwa wanita juga kadang-kadang perlu
minum, apalagi membahas hal-hal galau.
Ayah
menyarankan hyun wo untuk menikah saja dengan joon so karena itu lebih baik
(setuju). Joon so menjawab ia tidak setuju begitu juga dengan hyun wo karena
mereka sama sekali berbeda. Adik joon so ikut menjwab “Dua sampah yang tidak
benar-benar sama Yang satu sampah, satunya lagi sampah besar.” Joon so dan hyun
wo menjwab dengan serentak “Siapa sampah besar?
Jangan ikutin aku”
Hyun
wo merasa pipinya sangat sakit sekali, ibu memberitahu ia tidak sengaja
menginjaknya tadi pagi. Ibu juga mengatakan hyun wo tadi malam menelpon
seseorang. Hyun wo langsung on dan ingat apa yang terjadi tadi malam.
Flashback
Hyun
wo malam-mlam terus menghubungi seseorang tapi tidak di angkat
Flashback
end
Hyun
wo langsung heboh mencari ponselnya dan begitu mendapatkannya ia stres sendiri
karena begitu banyak panggila keluar. Hyun wo stress di sofa, joon so dan keluarga
hanya melihatnya bahkan adik joon so mengatainya “ benarkan, sampah besar”
Nb
: film ini bener-bener daebak, lee sung gi tersiksa banget yah sama moon chae
young hhha.. jangan lupa ikuti terus kisahnya ya.. anyeong.. @zeptaify_addkorea
twitter mimin jangan lupa di follow :D
Keren ni film terbarunya Lee Seung Gi.. :)
ReplyDeletehhha iya.. lee sung gi ngenes abis disini di buat moon chae won :D
Deletetp agak boring liatnya
ReplyDelete