Sinopsis Terbaru

Sinopsis lengkap drama korea angry mom episode 6 part 3

blogger templates
Sinopsis lengkap drama korea angry mom episode 6part 1
Sinopsis lengkap drama korea angry mom episode 6 part 2
----------------------------------------------------------------------
Sinopsis lengkap drama korea angry mom episode 6 part 3

Dong chil pergi ke sekolah bok dong, di depan ia memaki dengan kasar karena harus pergi ke tempat seperti ***** bahkan dong chil meludah di depan sekolah itu. (sensor pemirsah)


Wakepsek sudah bersama dewan sekolah, dong chil masuk ke dalam ruangan itu dan wakepsek langsung memperkenalkannya pada dewan sekolah.

Noa bersama bok dong dan juga bang wol, noa memberikan pena juga kertas agar kedua siswa ini menuliskan surat permohonan maafnya karena noa akan pergi ke kantor.

Setelah noa pergi, bang wol melihat ke arah bok dong dengan serius karena ia akan bertanya hal yang penting, bang wol meminta bok dong untuk tidka usah menjawab jika memang sulit tapi ia akan di hitung sebagai “ya”, bang wol mulai bertanya apakah i gyeong bunuh diri karena bok dong ? bok dong menjawab tidak, bang wol lalu bertanya lagi apa yang membunuhnya adalah guru jung woo? Bok dong tidak menjawab, bang wol malah memegang tangan bok dong untuk meyakinkan bok dong. Bok dong kaget atas tindakan bang wol “Gadis ini, apa kau gila? Kenapa menggenggam tanganku dan membuat keributan?”
bang wol mulai curiga karena sikap bok dong yang langsung kikuk hanya sekedar pegang tangan “Kau, kau tak pernah memegang tangan perempuan, iya 'kan?” (hhha bok dong.. gak pernah pacaran keles ih) bok dong yang di ejek seperti itu langsung bersikap keras “Kau anggap aku apa?” bok dong mengambil kertas dan pena itu dan duduk menjauh dari bang wol. Bang wol melihat gerak gerik bok dong yang semakin mencurigakan.
Di ruangan wakepsek, semua sudah berkumpul kecuali ibu bang wol, mereka sudah lelah menunggu dan dong chil mohon pamit terlebih dahulu karena ia ada urusan penting. Dong chil akan keluar ruangan wakepsek tapi noa menahannya karena sebaiknya dong chil menemui bok dong terlebih dahulu karena dong chil walinya sebaiknya dong chil memeberikan nasehat pada bok dong. Dong chil mengerti dan mengikuti noa ke ruangan konseling.

Dong chil akan membuka ruangan konseling tapi noa menahannya lalu menceramahi dong chil dan membuat dong chil marah pada noa, keributan dong chil dan noa ini di dengar bang wol di dalam ruangan, bang wol tau itu suara dong chil dan segera bersembunyi di bawah meja guru yang membuat bok dong melihat dengan curiga tapi ia tetap bersikap biasa saja dan menyambut kedatangan dong chil.

Dong chil masuk ke dalam ruangan dan bok dong sudah berdiri, dong chil langsung menyepak kaki bok dong hingga bok dong kesakitan, bang wol yang ada di bawah meja guru bisa melihat apa yang dong chil lakukan pada bok dong. “Kenapa kau sendiri? Dimana orang yang berkelahi denganmu?” 

dong chil mulai marah, bok dong berbohong kalau bang wol ke kamar mandi, dong chil “Bok Dong, saat aku memanfaatkan seseorang, aku menjaganya, tapi Direktur tidak begitu. Direktur Do adalah orang yang bahkan akan membunuh gadis yang datang ke rumahnya. Jangan menyebabkan masalah. Lakukan saja yang diperintahkan secara diam-diam dan dengan baik.” Dong chil menepuk-nepuk pipi bok dong dengan keras dan bang wol melihat dan mendengar semua apa yang dong chil lakukan. Bok dong lega setelah dong chil pergi dan melirik ke arah bang wol di bawah meja.

Gong jo akhirnya datang ke sekolah dengan style miss pink dengan toopi besar putih ala putri-putri inggris. Gong jo keluar dari mobilnya dan bertanya bagaimana penampilanny pada 2 anak buahnya, tentu saja mereka menjawab cantik, tpai bukan itu yang gong jo maksud karena jika ia cantik ia sudah tau (omo) yang gong jo maksud apa ia sudah seperti seorang ibu? tentu saja anak buahnya juga setuju. Gong jo segera masuk ke dalam sekolah.

Dong chil akan keluar dari sekolah dan melihat gong jo masuk, dong chil tidak mengenali itu adalah gong jo dan malah menyebut gong jo dan anak buahnya seperti rombongan sirkus.




Noa dan a ran menunggu kedatangan ibu bang wol, noa mengira sepertinya ibu bang wol tidak datang, a ran yang tau masalah ini malah menyarankan guru noa untuk mengeluarkan bang wol saja pada kesempatan ini. noa tidak percaya a ran berkata seperti itu tapi a ran juga mengatakan kalau bang wol ini bukanlah temannya jadi keluarkan saja dia. Noa “Bang Wool adalah temanmu. Kau tak ingat itu juga?” a ran lemas karena ia masih harus berakting kehilangan ingatan.



A ran melihat ke arah bawah dan betapa kagetnya saat melihat gong jo datang sebagai ibu dari bang wol, noa menyapa ibu bang wol dengan senyuman dan mebuat semua siswa tau itu adalah ibu dari bang wol, genk pembully melihatnya dengan jelas dan membuat a ran terpelongo, bukan hanya karena ini adalah ibu bang wol tapi juga pasti karena stylenya yang aneh. Gong jo meminta maaf karena ia datang terlambat. Genk bully yang melihat itu mengatakan ibu bang wol gila dan mereka tertawa-tawa.



Gong jo menghadap ke wakepsek, wakepsek terpelongo melihatnya “Jadi, kau ibunya Bang Wool yang bicara denganku terakhir kali...” gong jo menganggauk dengan ramah sampai topinya jatuh dan mengatakan “iya” gong jo mengambil topinya dan saat itu wakepsek komat kamit pada noa tanpa suara “ apa kau yakin ini ibunya bang wol?”noa mengangguk dan ia keluar dari ruangan wakepsek.

Wakepsek bicara 4 mata dengan gong jo, wakepsek menjelaskan dalam kasus seperti ini biasanya siswa otomatis bisa di keluarkan karena anak yang di pukuli penuh luka dan sangat kasihan malihatnya. Gong jo bukannya membela malah membenarkan apa yang wakepsek katakan “Aku yakin begitu. Jika Bang Wool sudah memutuskan, membunuh seseorang bukanlah...” gong jo malah memegang tangan wakepsek “Pak Wakepsek, tolong maafkan Bang Wong satu kali ini saja. Ini semua karena kekurangan dari ibunya.” tidak cukup memegang tangan wakepsek gong jo jgua sampai berlutut di hadapan wakepsek “Pak Wakepsek, tolong maafkan Bang Wong satu kali ini saja.” Wakepsek pun spechless dan mengatakan “Yah, karena kau memohon seperti ini.. baiklah. Kita akan menyelesaikannya dengan satu rekening.”

Gong jo terpelongo melihatnya “ apa?” wakepsek mendekat ke arah gong jo dan membisikkan sesuatu di kuping gong jo “Satu saja, dengan 7 buah angka nol.” (omo itu sama dengan 10 juta won pemirsah)


Gong jo langsung bangkit dan membersihkan lututnya berjalan ke arah pintu dan menguncinya “Harusnya kau katakan itu sebelum aku berlutut.” Kali ini gong jo tanpa ampun untuk wakepsek, gong jo memelintir rambut wakepsek yang sudah botak dan memberikan topi besarnya untuk wakepsek, wakepsek yang tidak mengerti apa maksud gong jo hanya tersenyum-senyum saja “Ibu Bang Wool... Kenapa kau melakukan ini?” gong jo “Terakhir kali, kau sudah menerima Dan jika kau minta lagi sekarang, bukankah kau akan sakit pencernaan? Aku berencana memperbaiki pencernaanmu.” Wakepsek mengatakan ususnya sangat kuat tapi gong jo langsung membalikkan badan wakepsek dan menghajarnya dengan memukuli pundak wakepsek sampai wakepsek teleng.



Genk bully melihat wakepsek di hajar gong jo, gong jo keluar dari ruangan wakepsek “Mohon jaga Bang Wool baik-baik.” Wakepsek langsung saja menutup pintu dan muntah-muntah di ruangannya.



Gong jo akan pergi dengan stylenya yang sudah tapi kembali, genk bully bertanya “Ajumma! Kau ibunya Bang Wool?” gong jo melihat 3 siswa itu dan menyapa dengan ramah “Kalian teman-temannya? Ya, berteman dekatlah dengan Bang Wool.” Saat itu bang wol dan a ran datang melihat gong jo dan langsung membawa gong jo pergi dari sana. “Kau membuatku gila! Keluar, keluar!”




A ran melihat tingkah ibunya dan ia tidka bisa berbicara apa-apa sementara itu genk bully malah merasa kagum pada gong jo, mereka mengatakan gong jo adalah tipe mereka sekali dan keren.

Gong jo di tarik keluar oleh bang wol, bang wol mengomeli gong jo tapi gong jo tidak memiliki pilihan lain selain datang ke sekolah karena jika tidak maka bang wol akan di keluarkan dari sekolah. Bang wol tidak urus itu lagi karena mereka harus mengurus sesuatu malam ini, gong jo penasaran apa itu ? bang wol sedikit berbisik “ ke sarang harimau”









Jung woo pulang ke apartemennya dan petugas keamanan disana memberikan paket kiriman pada jung woo, jung woo menerimanya dna langsung menuju apartemennya, smentara itu gong jo mengintip gerak gerik jung woo bersama dengan bang wol.
Setelah jung woo naik ke atas, gong jo menemui bang wol apa ini benar harus seperti ini ? bang wol curiga pasti ada sesuatu dengan guru jung woo karena ia pernah memiliki skandal dengan i gyeong dan mungkin ada bukti yang tersisa di rumah jung woo, bang wol ingin memastikannya sendiri dan bang wol akan memberikan kode pada gong jo, jadi gong jo harus bersiap sekarang.

Bang wol datang ke rumah jung woo, jung woo heran ada apa malam-malam begini? Bang wol masuk ke dalam rumah jung woo dengan hati-hati dan belagak sperti anak sma yang malu-malu + dengan sikap sok imut ala aegyo... jung woo melihatnya sedikit menaikkan alisnya.



Gong jo dan anak buahnya bersiap di mobil, mereka sudah memastikan mobil jung woo, dan gon gjo mendapatkan pesan sms dari bang wol, misi mereka harus berjalan 10 menit lagi. Gong jo mengerti dan menyiapkan semuanya dengan 2 anak buahnya.

Jung woo membuatkan kopi untuk bang wol, bang wol duduk manis melihat apartemen ini dan memuji apartemen ini sungguh bagus, dan pastinya mahal. Jung woo menjawab dengan ramah “Kau orang pertama yang bertanya begitu diantara semua siswa yang pernah kesini.” Jung woo terjebak dengan perkataannya dan langsung saja bang wol bertanya siswa-siwa pasti sering kesini. Jung woo berkilah yang datang ke partemen ini bukan hanya 1 atua 2 orang.



Bang wol langsung saja memuji jung woo “Tentu, karena kau sangat populer. Kau tampan, lajang, dan penuh kharisma. Kau pernah kencan dengan seorang siswi?” jung woo “  Apakah itu saran yang ingin kau tanyakan? Kau menyukaiku?” bang wol langsung pasang pose menggoda di mejanya “Kenapa...kalau begitu, tidak boleh?” jung woo tersenyum “Bukannya tidak boleh.” Jung woo memberikan kopi pada bang wol dan kembali melihat ke mesin kopinya lagi disaat itulah bang wol membuat bajunya kotor dengan seangaja menjatuhkan kopi itu ke bajunya.



Bang wol acting ia memegang-megang bajunya dan mengatakan ia tidak punya baju ganti. Jung woo mencari-cari baju ganti untuk bang wol dan mengatakan “Dia lebih menantang dari penampilannya.” (omo.. jangan jangan do jung woo mulai tersepona.. omo omo omo)

Bang wol sedang menunggu jung woo di ruang tamu dan ponselnya berdering, noa menelpon disaat yang tidak tepat. Noa meminta bang wol untuk menulis surat permintaan maafnya dan bang wol mengerti dan akan membawanya besok. Saat menelpon jung woo menemui bang wol dan memberikan baju ganti. Hp bang wol yang ia letakkan di sofa masih belum terputus daro noa dan noa bisa mendengar apa yang jung woo bilang pada bang wol “Ini satu-satunya baju ganti yang kumiliki. Kurasa bajuku terlalu besar untukmu. Kalau tak masalah, ganti saja dengan ini. Dan lepaskan yang itu.” noa mulai berfikir aneh –aneh tentang bang wol, noa segera memotret nomor kontak darurat siswa.



Gong jo and the genk sudah bersiap beraksi dengan kapak dan pedangnya di hadapan mobil jung woo, gong jo dari dalam mobilnya membentak anak buahnya ini “Kau sedang apa? Kau harus bawa barang yang kau siapkan.” Anak buah gong jo segera berlari mempersiapannya.

Bang wol dan jung woo sudah berada di ruang tengah, jung woo meminta bang wol untuk pulang jika sudha selesai minum kopi, bang wol salting “Ah, aku harus pergi?” jung woo “Jika kau tak pergi...” jung woo mulai memegang pundak bang wol “Bang Wool, kau setahun lebih tua dari teman sekelasmu, 'kan? Mungkin itu sebabnya, tapi kau tampak lebih matang dan dewasa daripada anak lainnya. Hei. Tapi tidak tepat jika kau bersikap begini pada gurumu. Kau bersikap sangat berbahaya sekarang.” Bang wol sedikit kikuk dan tidak menyangka apa yang ia dengar barusan.



Ponsel jung woo berdering, jung woo berdiri mengangkat teleponnya, bang wol pun berdri melihat-lihat apartemen jung woo.

Jung woo pergi ke parkiran dan melihat kondisi mobilnya yang berantakan karena ulag gong jo dkk yang pura-pura menyerempet mobil jung woo dan terguling dengan membawa sayur-sayuran serta telur yang jatuh ke mobil jung woo.
Jung woo bertanya apa ini? gong jo hanya bisa meminta maaf karena mobilnya terguling seperti ini karena ada lubang. Jung woo melihat situasinya dan itu tidak karena lubang melainkan karena mobil gong jo yang meletus karena beban yang berlebihan. Gong jo langsung pura-pura emosi “Aku tak seberat itu! Dalam hal ini, bagaimana caraku ganti rugi?” jung woo tidak mau mengurus ini dan meminta ganti rugi saja pada asuransi.



Jung woo akan pergi dari sana tapi gong jo meminta tolong untuk mengeluarkannya dari mobil ini. gong jo hanya harus keluar dari pintu sebelahnya tapi ia pura-pura minta bantuan jung woo karena ia tidak bisa bergerak. Mau tak mau jung woo menolongnnya juga. (huaa jung woo sial banget wkwkwk... klo di dunia nyata ada begini pasti kesal juga aq mah..kkke)



Bang wol di dalam apartemen jung woo dan mencari-cari bukti yang sekiranya tersisa di dalam kamar jung woo. Bang wol tidak menemukan hal aneh “Aigoo... Aku sedang apa? Aku mencurigai guru yang baik tanpa alasan.” Bang wol akan keluar dari kamar jung woo namun ia melihat ampop di atas buffet. Bang wol melihat amplop paket itu.



Jung woo sudah akan balik ke apartemennya, gong jo mengejar jung woo untuk mengaajak jung woo minum kopi / teh sebagai ucapan terima kasih, jung woo berterima kasih tapi ia tidak mau karena ini akan di urus asuransi.gong jo tetap memaksa dengan memegang tangan jung woo “Kita juga bisa bicara soal asuransi, di ruang itu, pelan-pelan. Aku sungguh ingin tunjukkan rasa terima kasihku. Aku sangat berterima kasih...” jung woo melepaskan tangannya dan masuk ke dalam lift ia tetap tidak mau. ( ya iyalah gak mau.. coba cewek seksi pasti mau.. cowok mah semua gitu.. gong jo kurang trik ni, apalagi di dalam apartemenya ada cewek cakep yakan hmmm)




Jung woo sudah masuk lift, gong jo segera menelpon bang wol, bang wol menerimanya dan tau jung woo akan segera datang. Bang wol menutup teleponnya tapi tetap berusaha membuka isi amplop itu, bang wol berhasil membuka amplop dan melihat ada tespek juga surat untuk jung woo yang isinya “mungkin akan tahu juga. Jika kau terus mengganggu kami, aku takkan tinggal diam.” Bang wol melihat tespek itu dan itu bergarus 2 tanda kehamilan.




Flashback
Di depan sekolah di tengah malam, i gyeong melihat tespek itu dan ia menangis, memasukannya kedalam amlop
Flashback end

Jung woo sudah sampai di lantai apartemannya. Ia segera keluar dan menuju kamar apartemennya. Bang wol mendengar suara bel apartemen berbunyi, bang wol kaget melihat ke belakang.
Bersambung ke episode 7




0 Response to "Sinopsis lengkap drama korea angry mom episode 6 part 3"

Post a Comment