Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 29 Part 1

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 29 Part 1

Di balai istana, tanasili sudah menunggu tonik itu, dan berkata setelah acara minum2 ini sungnyan gpasti akan tamat karena ia yang akan jadi tersangka, tapi kenyataan berkata lain, para selir semuanya telah meminum toniknya begitu juga dengan sungnyang, sungnyang terlebih dahulu melihat kea rah tanasili , sungnyang meminum tonik itu juga dengan buah kurmanya,,, setelah meminumnya sungnyang tersenyum melihat tanasili dan sungnyang merasakan tercekik di lehernya, sungnyang ambruk seketika.

Ibusuri datang melihat ini semua, tanasili mengatakan kalau ramuan itu tidak ada masalah setelah di periksa kemarin maka dari itu tidak perlu yang di khawatirkan, ibusuri memberikan alas annya ini bisa saja terjadi karena acara minum2 ini dilakukan karena kecemburuan tanasili akan adanya selir yang mendapatkan keturuanan maka dari itu, ibusuri meminta pemeriksaan kembali di lakukan kali ini dengan kasim zhang yang melakukan pengawasan dan juga dayang yeon dari pihak tanasili sehingga tidak ada kecurigaan, tanasili setuju.

Sungnyang di bawa lari keluar oleh kasim park, kasim park bertemu dengan bayan dan tal tal, mereka sejenak bertukar pandang dan kasim park segera kembali berlari untuk membawa sungnyang ke ruang tabib.

Tanasili berjalan keluar dengan santai, ia marah karena ibusuri selalu saja meremehkannya, lady soh bertanya pada tanasili tentang hal ini jika yang meracuni para selir itu bukanlah sungnyang lalu siapa lagi?, tanasili juga berfikiran seperti itu , mereka mengira orang yang melakukannya adalah orang yang tidak suka pada sungnyang karena sungnyang setiap malam berada bersama ta hwan siapapun orang itu yang pasti tanasili merasa senang akan hal itu dan kesempatan kali ini akan di gunakan tansili untuk menyingkirkan para selir2 itu.

Ta hwan di dalam ruangnanya marah2 mendengar kabar sungnyang keracunan, ia bertanya diaman sekarang sungnyang, gol ta menjwab jalau sungnyang saat ini sedang berada di balai pengobatan. Ta hwan akan bergegas kesana tapi golta menahannya untuk bersabar sebentar lagi, suara pengawal dari luar menyampaikan kalau kasim dok man ingin menghadap, dok man segera masuk dan menyampaikan berita rahasia dari ibusuri untuk ta hwan, dok man membisikkan sesuatu pada ta hwan, ta hwan kaget mendengar berita itu.

Ibusuri di ruangannya masih santai menhadapi masalah ini, ia mngingat saat sungnyang datang ke kamarnya untuk mengatakan maksudnya, ibusuri bertanya mengapa sungnyang melakukan hal itu, sungnyang dengan sedih mengatakan itu karena ia ingin membalas dendam pada tanasili atas apa yang telah mereka lakukan padanya dan juga para selir pak (yu jin). Pada saat pembantaian selir pak sungnyang berada disana dan ia melihat semuanya dengan jelas bahwa demi kekuasaan, tanasili rela melakukan semua itu bahkan lebih dari seekor binatang, ibusuri meminta untuk di hentikan cerita sungnyang itu. Setelah mengingat semua itu ibusuri  mengeluarkan unek2nya bhwa selama ia menuruti rencana sungnyang maka ibusuri bisa untuk menguasai nasib tanasili dan juga istana dalam ini. Ia pun senang karena akan menjadi penguasa kembali. *hadeuhhh semuanya pengen jadi penguasa*

Sungnyang berada di balai pengobatan, terbaring lemah dan sedang di periksa tabib di awasi bayan , taltal , yeon hwa dan juga kasim zhang n park, tabib menemukan sisa2 kurma di mulut sungnnyang, kurma ini lah yang akan di periksa, tabib membawanya keluar di ikuti yeon hwa dan juga kasim zhang.

Bayan melihat kondisi sungnyang yang lemah, ia mengatakan bahwa jika sungnyang sudah di pilih bayan makan sungnyang tidak boleh mnjadi lemah dan bayan emminta sungnyang untuk segera sadar.

Pemberitahuan ta hwan datang di umumkan, ta hwan masuk melihat kondisi sungnyang, karena banyak orang di dalam, ta hwan melihat kea rah golta unutk mengatakan maksudnya, gol ta mengatakan untuk semua orang di balai ini untuk keluar, ta hwan melihat sungnyang dalam… ta hwan meinitikkan air mata melihat sungnyang “Pertarunganmu ini begitu getir dan nekat. Sampai-sampai kau harus menelan racun. Maafkan aku, Nyang. Karena aku tidak memahami kepahitan yang kaurasakan. Maafkanlah kaisar yang tak becus ini. Nyangi-ah.”

Di balai utama, tabib memeriksa tonik untuk kedua kalinya ini, pertama yang di uji adalah airnya, air tonik itu aman dan tidak ada racun, tanasili dkk tersenyum menang. namun saat yang di periksa adalah kurma itu, ternyata perak itu berubah menjadi hitam , itu tandanya ada racun di kurma itu, melihat hal itu , ibusuri meminta untuk segera di lakukan penyelidikan. Tanasili langsung angkat bicara, bahwa ia sendiri yang akan mengawas jalannya penyelidikan dan tanasili menyruh para dayang untuk melakukan sidak ke kamar para dyang dan juga para kasim untuk menemukan sumber dari racun itu.

fei su masuk ke dalam kamar wang yoo dan melihat wang yoo yang tertidur, fei su  meminta maaf karena nasib pertemuan mereka hanya sampai disini, ketika fei su akan menancapkan pisau ke dada wang yoo, wang yoo terbangun dan menahan tangan fei su, wang yoo pun membalikkan posisi fei su di bawah, wang yoo menekan fei su dan membuka topeng fei su. Wang yoo kaget dan bertanya mengapa fei su ingin membunuhnya, ia tidak menyangka kalau fei su adalah anak buah serikat dagang maebak.

Shin wo masuk kedalam dan mengatakan tidak ada lagi bayangan pembunuh di luar, wang yoo menyerahkan fei su ke tangan shin wo, wang yoo menyruh mereka semua untuk keluar dengan diam2 karena disini sudah tidak aman lagi, fei su mengatakan jika mereka keluar menggunakan fei su sebagai sandera maka mereka salah dan mereka hanya akan mati bersama2.

Heuk su datang ke kedai, dan menemui su ri, suri datang menghadap heuk sui ia mengatakan kalau fei su sudah tidak ada di ruangannya sejak tadi malam, heuk su menduga kalau fei su pasti sudah di tangkap dan di jadikan menjadi sandera, heuk su menyruh semua anak buahnya untuk mencari jejak mereka karena mereka pasti belum jauh dari sini.

Yupz betul fei su di dudukkan di kusri dengan di ikat kedua tangannya, sedangkan wang yoo sedang membaca buku . fei su menyela wang yo sampai kapan wang yoo akan menahan fei su, fei su sudha tidak tahan lagi dan meminta wang yoo utnuk membunuhnya saja, wang yoo membuka kotak dan mengambil kain putih dan segera mengikat mulut fei su agar tidak banyak bicara, wang yoo mengatakan kalau aka nada waktunya fei su di bunuh jadi tenanglah.

Di luar rumah shin wo menymar menjadi seorang chaebol, ia membeli jeok ho dari tuannya yang seorang wanita, bahkan shin wo membelinya dengan harga tinggi, seteleh malkukan transaksi shin wo membuka penyamarannya pada jeok ho, jeok ho akhrinya menyadari kalau itu adalah shin wo, shin wo berpesan kalau seteleh ini mereka akan bertemu dengan wang yoo maka dari itu shin wo mewanti2 jeok ho untuk tidak mengatakan tentang sungnyang yang sudah memiliki anak dari wang yoo karena wang yoo tidak mengetahui hal ini , dan jika wang yoo harus tau shin wo berharap ini semua di beritahu oleh sungnyang sendiri.

Shin wo dan jeok ho bertemu dengan wang yoo, wang yoo bertanya tentang keadaan sungnyang, jeok ho mengatakan kalau sungnyang sangat sedih melihat teman2nya di bantai habis2an, wang yoo merasa sedih akan hal ini seharusnya ia tidak meninggalkan sungnyang sendiri di yuan. Jeok ho mengatakan kalau sungnyang sehat walafiat maka dari itu wang yoo tidak perlu khawatir. Shin wo dan jeok ho pun pergi kebelakang.

Jombak bertanya pada wang yoo apa ayng sehrusnya mereka lakukan para fei su, apa mereka akan menhabsinya, wang yoo tidak setuju, fei su akan menjadi sumber informasi utama pda mereka mka dari itu wang yoo menyruh jombak untuk mengurunya dan tidak memberinya makan, dan jika ini berhasil fei su bisa jadi sumber yang tepat.

Tanasili di istana mencak2 di kamar para selir, ia menyruh para dayang untuk memeriksa semua isi barang mereka, dan juga kamar2 para dayang.

Ta hwan memegang tangan sungnyang dan menungguinya, sungnyan tersadar dan bertanya mengapa ia ada disini, sungnyang pun meminta ta hwan untuk memanggilkan kasim park karena ia ingin segera kembali ke kmarnya sendiri, ta hwan tidak bergerak sedikti pun, ia memandangi sungnyang dalam “Aku tidak akan membuatmu kecewa lagi. Akan kuserahkan semua padamu. Bagaimanapun, bila kau mati, aku juga tak bisa melanjutkan hidupku. Tidak masalah bila aku tak bisa mengisi hatimu. Meski kau hanya memanfaatku untuk balas dendam, aku tidak akan menyalahkanmu. Cukup tinggalah di sisiku. Hanya itu yang kuinginkan.” ta hwan pelan2 meraih tangan sungnyang dan memeluknya dengan penuh rasa sayang. *awww suka sekali adegan ini,,,, ta hwan co cweeet *

Para tabib di siksa dengan di bakar di penjara bawah tanah, mereka di paksa untuk mengaku siapa yang menyruh mereka untuk membrikan kurma beracun itu karena kurma itu berasal dari balai pengobatan, [para tabib itu tidak tau menahu tentang hal itu, byung so mengancam untuk mereka segera mengaku saja, tapi mereka tetap tidak mau mengaku dan mereka semua para tabib di bakar dengan besi panas… *serem dang…*

Dan tidak jauh berbeda dengan para tabib, para dayang juga di siksa habis2 oleh yeon hwa, ia mengintrogasi langsung dan mencambuk kaki mereka sampai berdarah untuk memaksa mereka mengakui siapa yang menyruh mereka, para dayang yang di siksa ini pun satu persatu pada pingsan.

Di kamar ta hwan dan sungnyang menerima kabar dari kasim park dan Hong bahwa para tabib dan jgua para dayang yang melayani para selir di periksa dan di siksa sampai mereka akan mengaku, sungnyang kemudian memberikan perintah pada kasim park unutk menemui bayan da tal tal untuk segera melanjutkan misi mereka. Ta hwan merasa ngeri melihat kekejian tanasili yagn semakin menjadi, sedangkan sungnyang mengatakan kalau kali ini tanasili benar2 masuk ke dalam perngkap karena kekejiannya.

Kasim park sedang mengawasi byung so dari luar, ternyata byung so diam2 akan menemui yeon hwa di perpustakaan, byung so mengendap2 mencari yeon hwa, yeon hwa berdehem dan berkata ada apa. Byung so memaparkan kalau mereka kan sama2 mengintrogasi para dayang dan juga tabib maka dari itu mereka harus sama2 bekerja sama untuk mengungkap pelakukanya tapi karena mereka sama2 tidak mengaku maka mereka harus menyusun rencana, byung so meminta yeon hwa untuk mendekat untuk di bisiskkan tapi karena yeon hwa terlalu dekat byung so tidak konsentrasi dan malah melihat wajah yeohwa dan byung so dalah ucap tentang bibir yeon hwa, yoen hwa marah dan menampar byung so akan ekluar dari perpustakaan, tapi byung so menghalanginya dan mengatakan maksudnya dengan keras sampai kasim park dapat mendengarnya, byung so mengatkan untuk membujuk satu orang dari dayang untuk mengaku dan juuga ia akan membujuk satu tabib untuk mengaku dengan begitu mereka bsia menyingkirkan para selir dan juga mereka tentunya akan menadapat penghargaan akan hal ini, byung so dan yeon hwa merasa senang karena rencana mereka yang bagus ini. Dan rencana mereka ini di ketahui oleh kasim park.

Para gubernur yang anaknya menjadi selir berbondong masuk ke dalam istana, mereka bertemu dengan ki se di tengah jalan , mereka protes pada ki se karena tanasili memporakporandakan kamar para selir dan juga mengambil dayang2 yang bertugas, kise mengatakan itu adalah kewenangan seorang ratu atas istana dalam. Para gubenr tidak terima dan meinta bertemud engan yeon choel, iyups.. yeon cheol muncul sketika bak penyihir, yeon cheol malah mengancam para gubernur itu yang tidak setuju para pemeriksaan in ikarena jiak terbukti para selir itu melakukan hal keji ini maka para selir bisa di kategorikan sebagai pemberontakan dan tidak hanya para selir yang akan menerima hukuman tapi juga keluarga mereka termasuk para gubernur itu. Para gubernur terdiam dan tidak bisa berkata apa2 lagi.

Dari arah atas ada bayan dan tal tal yang melihat semua ini, mereka akhrinya berhasil memabwa masuk pihak luar untuk bersama menangani masalah istana dalam ini, pengawal datang memberi kabar pada bayan bahwa ratu telah membawa para dayang pengawas ke kediaman ibusuri.

Di kediama ibusuri, sungnyang keluar dari dalam dan bertemu dengan tanasili di luar, tanasili bertanya keadaan sungnyang, sungnyang merasa sudah baikan dan tanasili semakin takjub karena sungnyang begitu kuat.

Tanasili masuk ke dalam dan menghadap ke ibsuuri bahwa ia akan memriksa kediaman ini Karena tinggal ini yang belum di periksa setelah semua istana aekjong di periksa dan tidak menemukan apapun, tanasili “darah kotor harus segera di keluarkan agar di kemudian hari tidak menimbulkan fitnah” ibusuri awalnya menolak dengan peribahsa halusnya tapi akhrinya di periksa juga, para dayang pengawas memriksa dengan seksama sampai memecahkan beberapa barang2 milik ibusuri, tanasili mengatakan kalau para dayang itu gugup karena ada ibusuri sehinggga tanasili menyarankan ibusuri untuk keluar, dan ibusuri benar2 keluar dari kamarnya.

Setelah di periksa ibusuri dan sungnyang masuk lagi kedalam, tanasili berterima kasih pada ibusuri karena bersikap kooperatif mau unutk di periksa dank arena itu ia akan segera keluar tapi.. sungnyang menahannya sungnyang juga meminta kediaman tanasili untuk di periksa karena itu juga belum di oeriks, sungnyang juga membalikkan kata2 tanasili sebelumnya “darah kotor harus segera di keluarkan agar di kemudian hari tidak menimbulkan fitnah” tanasili marah berani2nya sugnyang mengatakan itu tapi ibusuri menyetujuinya dan menyruh sungnyang untuk memriksanya sendiri.

Lalu apakah sungnyang akan memeriksanya… lanjtu ke part 2 yow guys…