-----------------------------------------------------------------------
Sinopsis lengkap drama korea angry mom episode 7 part 3
Yang heboh atas penangkapan jung
woo bukan hanya pihak sekolah tapi juga pihak depertemen pendidikan, ayah jung
woo langsung marah dan minta semua ini di tutup, mentri kang langsung
menghubungi jung woo dengan marah dan meminta segera ke tempatnya, jung woo
hanya mengatakan ia padahal ia sedang bersama dengan tim inspeksi di dalam
mobil yang akan segera di periksa.
Ketua hong menerima telepon dari
wakepsek tentang penangkap jung woo, ia heran kenapa bisa begitu ? apa
pencucian uang ketahuan ? wakepsek tidka tau pasti yang penting jung woo saat
ini sedang bersama tim inspeksi. Ae yeon yang ada di sekitar ketua hong bisa
mendengar dengan jelas pembicaraan mereka.
Ae yeon segera menghubungi dong
chil, ia heran apa ada masalah dengan pencucian uang sampai jung woo harus di
bawa ke mendiknas ? dong chil “Kalau ada masalah dengan pencucian uangnya,
pasti akan ada pernyataan dari pihak Direktur Hwang.” Karena itu yang di
katakan dong chil, ae yeon semakin tidak mengerti ada masalah apa ? dong chil
tidak memberitahu ae yeon yang sebenarnya, dong chil menutup teleponnya dan
wajahnya pucat tidak seperti biasanya.
Dong chil bergumam “Dia menempuh
berbagai cara untuk ke Kantor Kementrian...” dong chil melihat kebelakang dan
menatap locker yang ada di belakangnnya.
Jung woo menemui mentri kang yang
merupakan ayah kandungnnya, jung woo di tampar dan di marahi atas kelakuannya,
mentri kang tidak tahan lagi melihat jung woo hanya menjadi penghalangnya,
mengtri ingin jung woo meninggalkan negara ini dan hidup seakan mati. Jung woo
hanya diam.
Gang ja mengemudikan mobilnya dan
a ran menelpon meminta ibunya untuk berhenti, tapi gang ja tidak mau, ia akan
berhenti dari sekolah setelah membereskan bok dong dan sang tae, gang ja
menutup telepon dan lanjut mengemudi lalu berhenti di sebuah tempat tanpa ia
tahu tenyata ibu mertuanya mengikutinya dengan taksi dan memotret segala aksi
ibu, ibu mertua bahkan sampai membayangkan gang ja yang berusaha menggoda pria
dengan penuh bunga mawar.
Ibu mertua terus mengikuti gang
ja bahkan sampai gang ja menggunakan baju sekolah dan berjalan masuk, ibu
mertua gang ja menarik tasnya, gang ja yang tidak tau langsung kaget dan minta
bicara menjauh dari sekolah, tapi ibu mertua terus menyeretnya “Hei, kamu mau
kesana cari yang begitu?”
Genk bully melihat bang wol yang
di seret nenek, mereka memanggil eonnie, eonnie dan menyeret bang wol masuk ke
dalam karena mereka sudah terlambat tapi bang wol meminta mereka duluan dan
memohon gpada nenek untuk pelan-pelan karena banyak yang melihat.
Genk bully menyadari bang wol
memanggil nenek dengan sebutan omma, itu berarti nenek itu adalah ibu dari bang
wol, dan ibu yang kemrin datang adalah ibu palsu. Mereka tidak menyangka hal
itu.
Noa mengajar di kelas dan mengatakan
sebaiknya mereka balajar dengan baik hari ini, baru akan mulai mengajar, genk
bully langsung membuka pintu dan memberikan kabar daebak untuk siswa semuanya.
Noa meminta jeong hee untuk duduk di kursinya tapi jeong hee asik bicara
menyebarkan gosip tentang ibu bang wol yang datang dan menyeretnya pergi.
Mereka tidka mengerti karena ibu bang wol kemarin baru saja datang, jeong hee
menjelaskan kalau ini mungkin ibu kandungnya krena ibu itu sudah terlihat
seperti nenek-nenek. Genk bully mengira mungkin saja bang wol memiliki 2 ibu,
genk bully malah kasiah pada bang wol karena mungkin ia di adobsi oleh orang
lain. sang tae, bok dong dan a ran
mendengar semuanya. A ran agak tertunduk karena ia tau itu pasti neneknya.
nenek menyeret bang wol dan
mengatakan bang wol ini gila karena sekarang jadi anak sma, nenek minta bang
wol pulang dan menjelaskan semuanya di rumah. Bang wol menahan ibu mertuanya
“Sebentar, Eomeoni. Eomeoni juga lihat kan, Ah Ran dipukuli oleh anak-anak
hingga tubuhnya lebam semua. Anda juga tahu dia sampai mendapat perawatan
kejiwaan. Aku tak bisa mengirim Ah Ran ke sekolah yang berbahaya ini. Maafkan
aku, tapi kumohon Anda pura-puralah tak melihatku.”
Nenek tau masalah ini karena ia
melihat berita juga di sekolah, tapi apa harus bang wol menjadi anak sma untuk
membereskan masalah ini? toh ibu-ibu yang lain tidak. Bang wol tetap memohon
ini tidka akan memakan waktu yang lama karena tinggal membereskan beberapa
biang kerok saja dan guru itu sudha di tangkap.
Nenek tetap tidak mau tau dan
mengancam bang wol bahwa ia akan mengatakan semua ini pada jin sang (suami gang
ja/ bang wol) dan juga kepada semua isi sekolah bahwa bang wol adalah anak
mantunya yang kini gila memakai baju sekolah. Bang wol tidka memiliki pihan
lain selain menurut dan memohon sekal lagi kalau hari ini adalah hari terakhir
ia di sekolah dan akan membereskan semuanya setidaknya untuk memberikan surat
pengunduran dirinya. Nenek mengerti dan memberi kesempatan sekali ini saja.
Bang wol pun pergi dari sana, ia
harus membereskan semuanya sebelum pergi. Bang wol berfikir jung woo sudah
beres maka tinggal hal kecil saja yang perlu di tangani tapi itu semua salah,
begitu bang wol akan masuk ke dalam sekolah, ia malah melihat para guru
berkumpul menyambut kedatangan jung woo dan ae yeon dan membuat bang wol kaget.
Jung woo keluar dari mobil itu dan melihat ke sekolah, ia teringat
percakapannya dengan ayahnya.
Flashback
Jung woo dan mentri kang duduk
berdua bicara 4 mata, jung woo mulai mengancam mentri dengan seuatu hal yang
mentri kang tidak tau apa itu karena itu merupakan kartu untuk menjatuhkan
mentri kang yang di berikan ibu jung woo pada saat-saat terakhir kematiannya.
Flashback end
Tidak hanya jung woo dan ae yeon
saja yang keluar dari mobil itu tapi juga ketua hong, para guru memberikan
selamat pada jung woo yang kini sudah menjadi direktur.
2 guru wanita bergosip tentang
jung woo yang secara cepat menjadi direktur hanya salam waktu satu malam,
mereka heran kekuatan seperti apa yang jung woo miliki hingga menjadi seperti itu,
2 guru itu melihat noa yang menyiram tanaman, mereka menegur noa kenapa masih
disini padahal ada ribut-ribut di sekolah, ribut apa ? tentu saja tentang jung
woo yang kini sudah menjadi direktur.
Bang wol tidak terima akan hal
ini, ia datang ke depdiknas dan marah-marah pada petugas disana karena ia
mengajukan gugatan kemarin tapi lenyap begitu saja, petugas yang melayani bang
wol kali ini sudah di ganti dan ia tidak tau apa-apa, bang wol ingin
menuntutnya dengan melihat cctv tapi setelah melihat rekaman cctv bang wol dkk
sudah tidak ada rekamannya disana, semuanya sudha di manipulasi dan bang wol
akhirnya sadar ia tidak memiliki kekuatan apapun untuk mengungkap kebenaran
itu. bang wol masih termenung dan akhirnya ia ingat a ran, bang wol segera
berlari mencari a ran.
Bang wol naik taksi segera menuju
sekolah sambil terus menelpon a ran tapi a ran tidak mengangkatnya.
Jung woo melihat ke kelas a ran
tapi tidak ada a ran disana, jung woo lalu ke ruang konseling yang ada hanya
noa dan juga jeong hee. Jung woo akhirnya menuju ke perpustakaan dan memang ada
a ran disana yang sedang melihat-lihat buku seperti mencari sesuatu.
Ponsel A ran berdering dan a ran
mengangkatnya namun pada saat itu jung woo juga sudah ada di sampingnya dan
mengambil ponselnya. Jung woo lalu bicara panjang lebar yang intinya ia
mengancam a ran agar tidak melakukan hal sia-sia dan fokus belajar saja. Disaat
yang sama noa berada di belakang mereka dan mendengar apa yang jung woo
katakan.
Noa belum emngerti sepenuhnya
karena jung woo menggunakan kata kiasan pada a ran tapi noa tau jung woo
menyebunyikan sesuatu dan memuji jung woo ini hebat karena bisa berbohong tapi
mengucah raut wajahnya.
Ponsel A ran berdering lagi, kali
ini a ran benar-benar mengangkatnya. Bang wol dan a ran bertemu di tangga, bang
wol sangat khwatir pada a ran karena a ran tidak mengangkat teleponnya. A ran
langsung mengatakan ke ibunya bahwa kini ia akan fokus belajar dan tidak mau
memikirkan hal lainnya karena itu bang wol sebaiknya kembali ke tempatnya lagi.
Bang wol tidak mau melakukan itu setelah apa yang terjadi pada a ran. A ran
mengatakan hal yang membuat ibunya terdiam “Kalau Ibu terus bertingkah seperti
ini justru malah membuatku dalam bahaya, apa Ibu tak tahu? Cukup sampai di
sini. Jangan ke sekolah lagi.”
Bersambung ke episode 8
0 Response to "Sinopsis lengkap drama korea angry mom episode 7 part 3"
Post a Comment