Sinopsis Terbaru

Sinopsis Lengkap Drama Lengkap Angry Mom Episode 5 Part 2

blogger templates
------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis Lengkap Drama Lengkap Angry Mom Episode 5 Part 2

A ran kembali ke kelas dan memeriksa lockernya, a ran cukup terkejut karena di pintu locker banyak tulisan yang isinya mengejek a ran atas kematian i gyeong, juga foto-foto i gyeong yang di robek dan di coret. A ran marah bertanya siapa yang melakukan semua ini pada teman-temannya tapi tidak ada 1 pun yang menjawab. Sang tae yang duduk manis di belakang melihat apa yang terjadi pada locker itu tapi malah sang tae yang di tuduh a ran melakukan semua ini “Jangan masuk pada sebuah pertunjukan, Hong Sang Tae. Apakah kau pikir aku tidak tahu bahwa kau memerintahkan anak-anak untuk melakukan hal ini? aku tidak bisa percaya kau akan pergi sejauh ini. Apakah kau tidak menyesal atas kematian Yi Kyeong ?!”







Sang tae tentu tidak terima atas semua tuduhan ini “Oh Ah Ran, kau benar-benar, kau tidak bisa melihat apa-apa langsung karena aku membiarkanmu melakukan apa pun!” bang wol datang ke kelas dan langsung meneriaki sang tae, a ran menutup locker itu agar bang wol tidak melihatnya tapi sayang, bang wol membuka dan melihat apa yang tertulis disana “Psycho, Oh Ah Ran! Kau membunuh Jin Yi Kyeong, kan? Bagaimana kau bisa menyalahkan Guru Do?” bang wol semakin emosi dan menarik sang tae untuk keluar kelas.



Bang wol menyeret sang tae ke atap sekolah, para siswa yang melihatnya langsung mengikuti mereka begitu juga dengan a ran.noa yang melihat mereka heran ada apa dan juga ikut ke atap sekolah. Di atap sekolah bang wol menghajar sang tae habis-habisan dan membuat para siswa terpelongo. sang tae ingin membalasnya tapi ia tidak memiliki kekuatan sama sekali. A ran meminta bang wol untuk berhenti, tapi bang wol tidak mau dan meminta sang tae untuk minta maaf dulu pada a ran. Sang tae “Hey, Jo Bang Wol! kau pasti berani hanya karena kau percaya tinjumu, tetapi jika aku ingin, aku dapat mengucilkanmu! Aku bahkan bisa mengucilkan orang tuamu!” bang wol yang mendengar itu langsung emosi dan akan memukul sang tae sekali lagi tapi itu terhenti karena teriakan noa. Bang wol terdiam kesal.



Noa mengintrogasi bang wol kenapa bang wol melakukan semua ini, bang wol tidak mengatakan alasannya karena guru tidak akan bisa menyelesaikan ini, anak-anak di sekolah akan terlihat baik di hadapan guru sedangkan di belakang mereka akan terus membully, bahkan 2 kali lipat dari apa yang mereka terima dari gurunya. Bang wol meminta noa untuk jangan terlalu tertarik padanya. Noa “aku tidak dapat melakukan itu. Jo Bang Wool kau memerlukan perhatian khusus. Di kelas ini, ada yang menjadi Jin Yi Kyeong kedua Atau Go Bok Dong kedua. Setidaknya di dalam kelas selama aku mengajar, Tidak pernah boleh ada kekerasan di sekolah. Di masa depan, kata-kata umpatan, pertempuran, dan masalah yang menyebabkan tidak dapat diterima. Cukup tahu bahwa aku akan selalu mengawasimuu.” Noa keluar dari ruangan itu. bang wol kesal karena awalnya ia ingin menghormati noa sebagai guru tapi noa bersikap seperti ini. (ya dia baik to wol... mmg seharusnya guru kayak gitu.. dari pada jung woo huihhh preet)


A ran dan para genk bully berdiri di tempat bekas tkp kematian i gyeong, genk bully mengatakan saat itu hidup a ran patah disini. A ran jadi teringat akan kenangannya selama ini bersama i gyeong, saat di rumah sakit dan saat berjalan di hujan turun.

A ran dan bang wol bicara 4 mata, bang wol tetap meminta a ran pindah sekolah karena teman-teman a ran terus mengatai a ran gila dan bang wol tidak bisa melihat putrinya seperti ini. a ran juga tidak ingin melihat ibunya seperti ini, terutama apa yang bang wol lakukan di atap tadi, itu sangat memalukan. Bang wol tetap tidak bisa membiarkan hal ini apalagi bok dong akan segera kembali dan ini membuat bang wol tidak bisa tidur setiap malam. A ran “Bahkan sebelum kau datang, sekolah selalu seperti ini. Setelah kau datang, kau tidak mengubah apa pun.” A ran dan bang wol asik bicara sampai akhirnya a ran melihat ayahnya ada di sekolah. Ibu yang masih berpakaian sebagai bang wol langsung panik dan berlari ke sebelah gedung mencari kaca yang bisa di buka, bang wol memasukkan kepalanya ke dalam jendela itu.



Ayah melihat kelakuaan teman a ran dan heran apa yang anak itu lakukan, tapi ayah tidak mau ambil pusing dan langsung meninggalkan a ran karena bosnya sudah datang. Bosnya ayah adalah dong chil. Melihat ayah bicara dengan dong chil bang wol agak kaget dan bertanya pada a ran itu siapa ? a ran “Dia adalah bos ayah di perusahaan.  Dan Ayah bilang bahwa dia akan sering datang ke sekolah karena pembangunan ruang tambahan. Apa yang akan kau lakukan, Bu?”


Ayah menyapa dong chil, dong chi heran bagaimana ayah tau itu adalah siswa disekolah ini? padahal ini adalah pertama kalinya ayah berada di tempat kerja ? ayah mengatakan itu adalah putrinya, putrinya juga cukup pintar. Dong chil “Jika anak-anak terlalu pintar, mereka memperpendek kehidupan mereka sendiri. Perhatikan anakmu.”


Ayah bertemu dengan jung woo, jung woo memberikan kopi pada ayah dan langsung meminumnya tanpa tau kpi itu masih panas dan membuat lidahnya melepuh, jung woo memberikan tisu pada ayah. Jung woo mulai bertanya-tanya tentang putri ayah dan membahas tentang a ran yang masuk ke dalam rumah sakit jiwa, jung woo meminta ayah untuk melaporkan padanya jika ada sesuatu yang tidak normal, ayah tidak mengerti maksudnya ? maksud jung woo adalah seperti ia tidak bisa mengingat sesuatu dsb. Jung woo meminta ayah mengawasi putrinya dengan baik karena anak-anak bisa berubah menjadi aneh setelah kejadian seperti itu.
Ayah sangat berterima kasih pada jung woo karena memperhatikan putrinya dan ia akan bekerja keras untuk membangun gedung sekolah di myeong seong tanpa tau niat dan maksud jung woo sebenarnya. Jung woo memegang tangan ayah seolah meyakinkan ia melakukan semua ini karena ayah adalah penanggung jawab pembangunan ruang tambahan di sekola ini.



Bang wol melompati pagar yang tinggi, a ran melihat ibunya. a ran tidka percaya ibunya melakukan semua ini dan merasa apa ini benar ibunya yang ia kenal? Bang wol tentu meyakinkan kalau memang seperti inilah dirinya, ia tidka akan membiarkan putrinya terluka. A ran bertanya bagaimana ibunya akan melompati pagar yang tinggi ini ? bang wol meyakinkan a ran untuk segera pergi ke kelas karena ini hal yang biasa untuknya.
Bang wol akan melompat dan saat itulah noa melihat a ran dan bang wol, noa berlari mengejar bang mereka tapi bang wol sudah melompat terlebih dahulu. Noa memanggil bang wol dengan keras “Jo Bang Wool, si Pembolos itu!” a ran yang ada di samping noa terdiam tidak bersuara.




Bang wol menemui gong jo dan melaporkan kalau suaminya itu bekerja untuk dong chil terlebih suaminya tiba-tiba dinaikkan jabatannya dari Manajer Lapangan menjadi Direktur Pelaksana, gong jo merasa ini aneh, dan tidak ada berita baik jika berurusan dengan dong chil. Gong jo mulai menganalisa keadaan, di balik bok dong ada dong chil, dan bok dong orang yang membuat i gyeong meninggal, gong jo menduga bisa saja di balik kemtian i gyeong ada dong chil. Bang wol heran kenapa bisa ? gong jo “Mungkinkah, Dong Chil pada Yi Kyung.  Ah, 17 Tahun lalu padamu juga...” bang wol marah untuk jangan mengungkit masalah itu lagi. (ituloh masalah pemerkosaan dong chil sama ibu hmm)

Jung woo sedang menikmati wine di ruangannya, ia teringat apa yang i gyeong katakan padanya tentang ruang rahasia di perpustakaan itu. juga ancaman ayahnya yang akan melenyapkan dirinya jika membuat masalah lagi.
Bel pintu berbunyi, sek ae yeon datang ke rumah jung woo. Ae yeon berjalan pelan masuk ke dalam rumah jung woo, karena ini jam malam dan tidka sopan berada di rumah orang, apakah ia bisa seperti itu pada jung woo? Apakah ia bisa melupakan etiket sopan santun pada jung woo? Ae yeon ingin memastikan hal itu. ae yeon melihat ruangan lagi dan mengatakan tidak ada wanita yang di sembunyikan. Ae yeon lalu membuat 2 pilihan untuk jung woo “Aku punya dua macam apel di tanganku. Yang satunya apel busuk, tapi apel yang ini aman untuk dimakan. Meskipun terlihat sangat enak Sebuah apel itu, jika kau salah makan, kau bisa mati. Apel mana yang harus kumakan?”



jung woo santai menanggapinya “  Apakah kau memilih yang satunya atau yang lainnya, menyesal selalu belakangan. Sekalipun hanya sedikit penyesalan, bukankah seharusnya kau memilih yang kau mau? Bukan dengan alasan, tapi dengan naluri.” Jung woo menarik tangan ae yeon dan mencium ae yeon.mereka kiss. (hmmm ckckckck liat sndiri di pic deh.. orang dewasa jadi kissnya begitu yes.. #tutupmatabukajari #eh)

noa berada di depan club tempat gong jo tinggal, ia membawa catatan alamat orang tua bang wol dan sedikit merasa heran.
Bang wol dan gong jo masih ada di dalam club, bang wol tetap ingin putrinya pindah. Gong jo juga mendukungnya dan jika tetap tidak mau mereka harus memaksanya tapi gong jo kemudian mengoreksi kata-katanya kalau mereka hanya harus membujuknya. Ponsel gong jo berdering, itu noa yang menelpon gong jo sebagai orang tua bang wol.
Gong jo salah tingkah dan mengatakan ia sedang tidak di rumah maka dari itu... halo halo halo.. gong jo berusaha mengalihkan pembicaraan seperti kahilangan sinyal namun sial ternyata noa sudah masuk ke dlam club dan mereka bertatapan. Bang wol dan gong jo hanya bisa menunduk memberikan hormat.
Noa di bawa masuk ke dalam ruangan gong jo yang seperti putri. Gong jo meminta maaf pada noa karena sebagai orang tua ia tidak bertemu secara langsung sebagai orang tua murid dan hanya mengirimkan putrinya ke sekolah itu, gong jo merasa malu sebagai orang tua. Noa tidak mempermasalah itu tapi ia heran apa bang wol juga tinggal di club ini? gon jo membenarkan karena kehidupan mereka yang sperti ini.
Anak buah gong jo datang memberikan minuma kaleng pada noa dan bosnya tapi gong jo memarahinya dengan suara yang di tekan bahwa jangan membawa minuman seperti ini karena ini tamu penting. Anah buah gong jo lalu mengusulkan memabwa anggur jeju 18 tahun lalu, gong jo jadi marah dan menggebrak meja mengagetkan noa yang langsung pasang kuda-kuda karena ketakutan “Hei Keparat Kau! Keluarlah!” stelah anak buahnya pergi, gong jo meminta maaf pada noa dan kembali bersikap ramah. Noa jadi ketakutan dam melihat sekeliling ruangan ini.(lol.. wajah noa sumpah sesuatu banget kagetnya hhha)
Noa menyarankan gong jo untuk jangan membesarkan anak di tempat seperti ini karena ini tidak bagus untuk kepribadian bang wol. Dan karena sudah seperti ini noa sekarang sediki mengerti kenapa bang wol suka mengumpat dan berantem dengan temannya. gong jo menyela omongan noa kalau bang wol seperti itu karena memang kepribadiannya seperti itu. noa memarahi gong jo “Tidak mungkin ada seorang anak yang selalu seperti itu sejak awal. Apakah dirimu yang dulu sama seperti dirmu hari ini? Ketika kau masih kecil, kau mungkin tidak seperti ini. Itu tidak mungkin dibantu kalau kau menjadi seperti ini karena lingkungan yang kau tinggali. Apa kau ingin anakmu hidup sepertimu?” gong jo mendengarnya dengan sedih dan pura-pura menangis. Bang wol segera masuk ke dalam melihat apa yang terjadi, gong jo memeluk bang wol pura-pura sedih.


Anak buah gong jo juga masuk ke dalam dan tau bosnya menangis ia segera memanggil teman-teman yang lainnya dan mengancam noa dengan berdiri di sekelilingnya. Anah buah gong jo meminta bosnya untuk mengatakan sesuatu jika bosnya menyruh mematahkan tulang noa maka mereka akan melakukannya. Gong jo mengusap air matanya dan meminta bang wol untuk membawa gurunya keluar karena ia akan bicara dengan anak buahnya. Bang wol segera memberi kode pada noa untuk keluar.

Baru menutup pintu ruangan itu untuk keluar, noa sudah mendengar pertengkaran didalam dengan keras, barang-barang hancur berantakan dan membuat noa ketakutan.
Noa dan bang wol pergi ke kedai soju pinggir jalan. Bang wol mengatakan noa telah membuat kesalahan pada ibunya. noa menyangkal nya karena tetap saja gong jo harus tau untuk membesarkan seorang anak tidak boleh di lingkungan seperti itu. bang wol bicara secara bijak “Lingkungan macam apa ini? Anak-anak yang dibawa ke dalam Rumah Kaca, apa mereka hanya tinggal di rumah kaca? Sekolah adalah sebuah Hutan rimba, dan dunia ini juga sebuah hutan rimba. Apa gunanya jika rumahmu satu-satunya adalah Rumah Kaca? Sudah jelas ketika kau keluar dari Rumah Kaca, kau akan tertangkap. Ibumu mungkin tampak seperti orang yang menyedihkan dalam benakmu, tapi tidak ada orang yang sepertinya dalam benakku. Sekalipun dalam benakmu aku tampak seperti Pembuat Masalah, dalam benakku, kau itu seorang anak yang telah dibesarkan dalam Rumah Kaca dan tidak tahu apa-apa tentang dunia.”  
Noa membenarkan apa kata bang wol karena i gyeong juga mengatakan hal yang sama bahwa ia tidak tau apa-apa. “Kau benar. Aku dibesarkan di Rumah Kaca. Dalam beberapa hal, Aku mungkin sedikit tahu tentang dunia daripada dirimu. Tapi Bang Wool, Aku lebih suka jika kau dibesarkan di suatu tempat yang lebih hangat. Jadi kau harus melepaskan bulumu yang berduri Dan melonggarkan kepalan tanganmu yang mengepal dengan rapat. Hanya untuk sesaat, namun sebentar saja, Tanpa ada kekhawatiran, dengan hangat, Kuharap kau memiliki Rumah Kaca seperti itu juga. Meskipun aku tidak bisa melakukan itu pada Yi Kyeong, Aku ingin menjadi seseorang seperti itu padamu, Bang Wool.”
Bang wol hanya mendengarkan apa yang di katakan noa sampai mie yang mereka pesan datang. Noa memberikan mie itu pada bang wol dan meminta bang wol untuk makan terlebih dahulu. Noa memberikan potongan makanan (kayak kentang gitu mungkin). Bang wol menolaknya tapi noa tetap memberikannya. Bang wol meminta noa untuk jangan memberitahukan murid-murid yang lain atas fakta ia tinggal di club.
Ae yeon bangun dari ranjang hanya menggunakan pakaian kemeja tanpa bawahan. Ae yeon bangkit berdiri mendekati jung woo yang berdiri menghadap jendela. Ae yeon memberikan flashdisk yang berisi daftar nama-nama orang yang menentang ketua dan jung woo harus hati-hati dalam mendekati mereka. Jung woo “Apa kau sudah membuat keputusanmu? Aku masih belum memutuskan. Aku butuh kunci untuk orang-orang di daftar itu. Jika memang Presdir Hong, dia akan membuat cataran hitam terpisah yang berisi kelemahan para Direktur.” Ae yeon terkaget karena hal semacam itu hanya ada pada ketua dan itu di simpan di dalam brangkasnya. Ae yeon bertanya apa jung woo tidak mempercayainya ? bagi jung woo kepercayaan itu hanya seperti debu, sebelum menunmpuk banyak itu bukanlah apa-apa.  Jung woo mengingatkan masih ada 48 jam sebelum ketua hong kembali, jadi sebaiknya ae yeon segera bergegas.


Bersambung ke part 3


0 Response to "Sinopsis Lengkap Drama Lengkap Angry Mom Episode 5 Part 2"

Post a Comment