----------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis lengkap drama korea you
who came from the star episode 3 part 1
Min joo dan song yi berada di
atap, minjoo menunjukkan dompet song yid an bertanya siapa orang yang ada di
dalam dompet itu, song yi kesal pada min joo karena melihat isi dompetnya tanpa
seijinnya. Song yi akan pergi meninggalkan min joo, tapi min joo malah
menyudutkan song yi di dinding dan skali lagi bertanya “kau siapa?”
Flashback
Kembali ke jaman joseon, seo yi
bertanya siapa min joo sebenarnya karena ini aneh min joo bisa terbang, pakaian yang di pakai
pertama kali juga aneh, dan benda terbang itu juga aneh, seo yi juga mengatakan
walaupun dia berpenampilan seperti ini seo yi juga rajin membaca buku, dia suka
membaca buku tentang hantu, setan gumiho dll walaupun ibunya tidak suka dan
hanya percaya di dunia hanya ada manusia. Seo yi ters saja bicara panjang lebar
tapi min joo hanya melihatnya saja, dia memperhatikan gerak mulut seo yi.
Seo yi bertanya dimana
rumahnya ?? jika tidak memiliki tujuan
dia bisa mengajaknya ke rumah mertuanya, jika dia mengatkan min joo lah yang
menolongnya pasti dia akan mengijinkan min joo tinggal bersamanya. Mereka pun
berjalan bersama menuju rumah ibu mertuanya.
Sampai di depan rumah ibu
mertuanya seo yi kaget kerena ada pengumuman tentang berita kematian dirinya
yang di kabarkan bunuh diri di bukit fox, di dalam rumah ibu mertuanya
merencanakan sesuatu yang jahat, ada sebuah peti di isi buntalan2 menyerupai
manusia , iu mertuanya menyruh pengawal untuk mengirim peti ini ke rumah seoyi dan
menyuruhnya mencari seoyi jangan sampai ada yang melihat seo yi masih hidup.
Pelayan mertua seo yi mengiyakan
dan melihat kea rah depan, ternyata ada seo yid an juga min joo melihat mereka,
namun lagi2 seo yi di tolong min joo, min joo menutupi wajah seo yi dengan
bajunya dan berputar, mereka tiba2 berada di padang rumput yang kering, seo yi
pun jadi bingung dengan keadaan ini. Mereka melihat kuburan palsu seo yi, di
pandang rumput kering itu.
seo yi menangis melihat kuburan
palsunya.dia bingung jadi sekarang dia akan tinggal dimana jika dia sudah di
katakana mati, seo yi duduk dan berfikir, seo yi akhirnya menemukan ide untuk
melaporkan ini kepada ayahnya, karena ayahnya pasti akan membantunya, seo yi
pamit pergi dan berterimakasih pada min joo walaupun dia tidak tau min joo dari
mana dan makhluk apa, karena min joo memiliki kekuatan yang lebih hebat darinya
seo yi pun tidak khawatir dan dia menunduk memberi salam dan akan pergi. tapi
suara min joo menghentikan langkahnya “ayo pergi bersama, aku akan melindungimu”
flashback end
song yi mejawab pertanyaan min
joo yang bertanya dia siapa “Kamu masih tidak tahu? Aku adalah Cheon Song Yi.”
Min joo “ Benar...Kamu adalah Cheon Song Yi.” Min joo “ Kamu tidak mungkin
wanita itu.” Song yi penasaran siapa wanit aygn di maksud, apakah duplikatnya?
Tapi kemudian song yi semakin narsis mengatakan ya memang benar sekarang ini
banyak wanita yang ingin mirip seperti dirinya dan melakukan operasi plastic.
Song yi asik menyombongkan
dirinya tapi kemudian matanya melihat kemana arah mata min joo melihat, min joo
melihat ke bawah ke sepatu milik song yi, min joo ingat sepatu itu adalah
sepatu yang ada di mimpinya waktu itu.
Min joo “ini sepatu siapa?” song yi “ Tentu saja.Menurutmu ini sepatu
pinjaman? Sepatu ini hanya ada 1 di Korea. Aku bukan wanita pemakai benda orang
lain.”
Yuhu.. masuk ke episode 3
Min joo berjalan bersama
pengacara jang, pengacara jang (sekarang panggilnya jang aja deh biar gak
kepanjangan) mengira itu adalah sebuah reinkarnasi atau duplikat, min joo tidak
percaya dan meminta jang untuk berfikir secara logis , mana mungkin itu
terjadi, jang “kenapa tidak mungkin ada duplikat jika alien aja ada? “ jang
kemudian bertanya jadi apa tindakan yang akan di ambil min joo, apa dia akan
membiarkannya atau menyelamatkannya ?
Song yi berada di ruang make up bersama sae mi, sae
mi bertanya sebenarnya seberapa parah perkelahian antara song yid an yu ra,
karena semua orang membicarakan itu, dan lagi siapa orang yang pergi bersama
dengan song yi ?, song yi “dia adalah tetanggaku yang seorang professor, dia
datang untuk mengembalikan dompet. Dan mengira aku mirip seseorang.
Sae mi semakin penasaran siapa
orang itu, song yi mengira2 bahwa itu pasti kalau bukan cinta pertamnya pasti
ibunya yang sudah meninggal, song yi semakin pd mengatakan bahwa pasti min joo
itu naksir padanya. *hmm iya gak ya..* tiba2 song yi merasakan sakit di
perutnya karena dia hari ini banyak jadwal pemotretan dan lupa makan,
Pintu terbuka , masuklah 2 anak
junior menyapa song yi dan memuji song yi di hari penghargaan waktu itu bajunya
sangat seksi dan cantik sekali, sae mi yang ada disitu merasa di abaikan lalu
ada kru yang memanggil sae mi untuk melakukan take syuting, sae mi pun pergi
meninggalkan ruangan.
Bersama 2 anak junior itu song yi
menasehati mereka unutk memberikan rasa hormatnya kepada semua orang bukan
hanya pada orang yang mereka senangi, song yi sedikit mengancam anak junior itu
untuk menghormati Sae mi, jika mereka bertindak seperti itu lagi maka mereka
akan dapat akibatnya, setelah mengatakan itu song yi pun pergi meninggalkan
mereka.
Anak2 junior itu mengatai song yi
di belakangnnya, dan berdo’a semoga saja karir song yi itu hancur karena banyak
orang yang mengharapkannya juga karena sikapnya ayng buruk. *hmm song yi ini
sayang sama sae mi, tapi sae mi malah nusuk dari belakang.. sihhh*
Di perusahaan hui kyung sedang
melamun dan mengingat saat berada di rumah min joo, dia merasa pernah melihat
minjoo tapi kemudian lamunannya buyar karena dering alarm jam pulang kantor,
min joo berdiri dan mengucapkan salam pulang karena ini sudah waktunya pulang,
kepala devisi marah melihat kelakukan hui kyung yang anak baru ini. Dia akan
melabraknya tapi ada rekan hui kyung (supervisor) yang duduk di sebelahnya
menahan kepala devisi untuk tidak melakukannya dan mengatakan bahwa dialah yang
akan memberi hui kyung pelajaran.
Hui kyung dan supervisor itu berada
di ruang rapat, supervisor memarahi hui kyung karena anak baru sudah mau pulang
cepat, seharusnya sebagai anak baru dia baru boleh pualng setelah seniornya
pulang juga, dan lagi supervisor itu juga sudah tau dan mengira pasti hui kyung
ini tidak memiliki visi dan misi karena wallpaper dekstopnya saja foto song yi,
jika hui kyung memiliki visii dan misi parti dia akan memansang foto
keluarganya atau istrinya untuk mengingatkannya bahwa dia memiliki tanggung
jawab yang harus di penuhi, hui kyung pun menurut.
Supervisor itu mebentak hui kyung
sekali lagi dan menyruhnya untuk membelikan mereka semua kopi, hi kyung faham
dan menuruti kata2 seniornya ini dan dia pergi.
Supervisor akan kembali ke
mejanya namun dia kaget mengapa semua berkumpul di meja hui kyung, kepala
devisi mengatakan apa yang di lakukan supervisor, supervisor menjawab dia
menasehati hi kyung untuk mengganti wallpaper dan membeli kopi, supervisor itu
kemudian melihat layar desktop hui kyung dan kaget setengah mati karena
wallpapernya berubah menjadi foto keluarga hui kyung yang ternyata ada pemiliki
perushaan ini. Dia langsung lemas dan tidak bisa berdiri karenanya.
Kepala devisi langsung pasang
wajah ramah ketika hui kyung datang membawa kopi semuanya langsun gberubah
untuk menghormati hui kyung dan supervisor itu masih saja syok dan tidak bisa
berdiri. *hhhhhha tu lah rasain kkke*
Hui kyung duduk berdua dengan
hyung nya, hyung bertanya bagaimana kerjaan hui kyung, tidak ada yang tau kan
kalau hui kyung ini adalah adiknya ceo, hui kyung mengatakan tentu saja dan
mereka tertawa bersama, kemudian ada seorang ajushi masuk menyapa mereka, hui
kyung menyapa sudah lama tidak bertemu dan mengajak ajushi itu untuk makan
bersama, tapi ajushilah yang harus meneraktirnya karena hui kyung hanya pegawai
rendahan dan gajinya kecil, merek kembali tertawa bersama.
Hyung mengatakan ingin bicara
pada ajushi itu dan menyuruh hui kyung untuk keluar terlebih dahulu, hui kyung
mengiyakan dan keluar pergi. hyung dan ajushi duduk berdua mereka membicarakan
mengenai kematiaan rekan kerjanya yang meninggal karena kecelakaan mobil, sjuhi
meminta untuk melakukan penyelidikan lebih
lanjtu karena ada yang aneh disini dan sebelum kematian ada seseorang
yang menemui orang itu dari perusahaan mereka.
Hyung awalnya tidak setuju tapi
kemudian dia mengiyakan dan menyurh sjuhi untuk menyelidikinya, sjuhi akan
pergi tapi hyung menahannya dan bertanya bagaiamana penyakit ajushi itu ,
ajushi menjawab sakit gulanya stabil dan dia rutin memeriksanya, hyung
mengucapkan itu bagus dan menyruh ajushi untuk menjaga kesehatannya.
Ajushi itu keluar dari ruangan
hyung, lalu di sebuah meja kantor, ada sebuah tangan yang menukar isi dari
sebuah kotak. *Tidak di jelaskan itu meja siapa kemungkinan meja ajushi itu dan
itu adalah obatnya ajushi, hyung ini menyeramkan…*
Min joo berada di
perpustakaannya, min joo mengambil sebuah bku berjdul “Hwang ui gong” dan min
joo mengingat saat2 min joo menolong seo yi di tepi jurang pertama kali, juga
saat seo yi menangis di depan kuburan palsunya, min joo menutup bukunya, namun
kupingnya tiba2 mendengar rintihan suara song yi.
Song yi di dalam rumahnya
kesakitan di atas tempat tidur “kenapa dengan perutku” . song yi mengambil
hpnya dan menghubungi asisten laki2nya yang bernama bom (akhirnya tau juga).
Song yi menyruh bom untuk datanke rumahnya segera, tapi bom mengatakan dia
tidak bisa karena sedang berada di upacara peringatan kematian ayahnya, bom mengusulkan
untuk menghubungi ibunya saja, tapi song yi tidak mau dan bilang dia akan
mengurusnya sendiri saja.
Song yi bangun dari tempat tidurnya
dengan tertatih2, min joo di dalam apartemennya mendengar percakapan song yi
semuanya dia memperkirakan jika sakitnya berada di bawah perut itu kemungkinan
adalah sakit usus buntu, minjoo mencoba mengeyahkan fikiran itu dan mencoba
focus lagi pada bukunya. *iya ya.. min joo kan dulu dokter juga… asik kalo
punya banyak keahlian gitu kkke*
Song yi di depan meja riasny
sedang bersiap2 tapi dia terus mengeluh kalau perutnya sakit sekali, song yi
terus berdandan sampai eyelinernya belepotan tapi dia tetep kekeh karena dia
adalah seorang bintang, seorang model asia. Song yi pun masuk ke dalam ruang
sepatunya dan mencari sepatunya kemudian keluar dari rumahnya menggunakan
kacamata dan terus merintih kesakitan.
Min joo keluar juga dari rumahnya
seakan cuek tidak tau keadaan song yi, song yi memanggilnya “permisi, kau mau
pergi kemana ?” min joo “aku akan pergi ke rumah sakit so min” seakan beruntung
song yi pun meminta min joo untuk membawanya juga karena dia sedang merasa
tidak enakan. *ah.. alien ganteng ini sudah mulai pandai berbohong kkke..
padahal emang sengaja tu biar bareng kkkke*
Song yi sudah berada di rumah
sakit, ada seorang dokter praktek yang memeriksanya, min joo memaparkan
diaknosanya “Menurutku dia muntah. dan demamnya tinggi. Jika kutekan perutnya,
muncul rasa sakit. Begitu kulepas, lebih sakit lagi. Sepertinya usus buntu.” Dokter
praktek itu diam saja mendengar min joo, min joo pun menyruhnya untuk
memberitahu seniornya dan segera menyiapkan meja operasi.
Dokter praktek itu sadar, lalu
bertanya emangnya siapa kamu?” apa hubungannya dengan pasien?, song yi yang
mendengarnya menjawab bahwa dia adalah manager song yi, dokter itu mengerti dan
meninggalkan mereka.
Min joo protes pada song yi
kenapa dia jadi managernya, song yi “Aku seorang artis. Jika fakta Aku keluar
dari UGD dengan seorang pria saat malam hari, "Dia hamil, bunuh diri,
dll" Akan terlalu banyak rumor.”
Seorang perawat datang menghapiri
mereka bertanya ke min joo “kamu menagernya kan? Tolong isi dokumen ini.”
Setelah mengatakannya perawat itu pun pergi meninggalkan mereka.
Song yi kembali merengek pada min
joo “Jika memang karena usus buntuku, haruskah Aku dioperasi?” min joo “tentu,
kamu tidak mau?” song yi “Nanti membekas lukanya Terlihat saat Aku memakai
bikini. Suruh mereka berhati-hati.” Min joo semakin kesal pada song yi sampai2
ketika perawat memanggilnya, min joo pun membentak mengatakan “iya” dan
menghela nafas. *hhhha… makin keren oppa kalau marah gitu kkke*
Min joo menandatangi dokumen
pasien dan memberikannya ke petugas, petugas bertanya apa ini nomornya benar?,
min joo dengan wajah biasanya mengatakan tentu saja iya, petugas semakin heran
pada min joo karena sampai hari gini masih ada saja orang yang memakai nomor
pagar. *omo.. min joo masih pakai pagar? Ckckck iya lah dia kan orang dai jaman
dulu,, eh salah #Alien kkke*
Song yi sudah memakai pakaian
pasien dan akan masuk ke dalam ruang operasi, dia meminta berhenti sebentar dan
memanggil min joo dengan sebutan managar do, min joo gak ngeh jika dia di
panggil dan melihat ke belakang sampai dia tau, song yi menyurhnya mendekat,
song yi menarik kantong jaket min joo dan mengatakan “Kamu tidak boleh
pergi.Sampai Aku bangun, kamu tak boleh pergi. Tetaplah disampingku.” Perawat
memotong pembicaraan mereka dan membawa song yi masuk ke dalam.
*cie cie cie… gak boleh pergi nie
hhhha*
Min joo akan pergi meninggalkan
ruang operasi tapi dia berhenti dan akhirnya duduk juga menunggu song yi
selesai oprasi.
Song yi telah selesai operasi dan
di pindahkan ke ruang icu, dan tetap merasa kesakitan, dokter yang menangani
song yi berpesan kepada min joo untuk membawa song yi berjalan2 melewati lorong
untuk mengeluarkan gas yang ada di perut song yi karena habis operasi, song yi
menolak melakukannya dan mengatakan dia tidak akan melakukannya , dia tidak mau
kentut. Min joo mengiyakan perkataan dokter dan berjanji melaporkannya jika
song yi sudah kentut. *hihihi artis asia
kentut.. preeeet…. *
Song yi dan min joo berjalan
berdua dengan bergandengan tangan, song yi mengeluh karena semua baju rumah
sakit itu sama, sama2 jelek, akan lebih bagus jika abju rumah sakit itu ketat
dan berwarna merah, song yi meminta min joo untuk bertanya ke pihak rs apa ada
bajunya berwarna merah, min joo mengjawab singkat “kau fikir aku mau
melakukannya?” song yi pun menggeleng dan min joo menyurh song yi untuk
melanjutkan jalannya saja.
Song yi kembali bertanya mengenai
wanita yang mirip dengannya , pasti dia cantik kan dan bertanya apakah dia
cinta pertama min joo, min joo “Bukan. Aku merasa berdosa pada dia.” Song yi “
Mungkin bukan cuman pada dia kamu merasa berdosa. Lihatlah hidupmu. Dari
penampilanmu, kamu seperti orang , yang punya dendam...Cobalah perbaiki
kepribadianmu.” Setelah mengatakan itu song yi pun mengeluarkan bom atom
“bruuut” min joo “akhirnya keluar juga” song yi tidak mengaku itu kentutnya,
minjoo meninggalkannya dengan pura2 ada dokter, song yi akan mengejar tapi dia malah
merasakan kesakitan di perut nya lagi.
Min joo dan song yi masuk ke
dalam kamar, song yi tertegun karena di luar ada salju, song yi “salju pertama”
minjoo juga melihatnya dan
Flashback
Sei yi mengatakan “salju pertama
telah tiba, Tahukah kamu ? Di Joseon, di hari salju pertama turun, semua
kebohongan termaafkan. Katanya, hanya di hari itu, orang yang membohongi raja,
mungkin dimaafkan.Tuan, aku ingin memberitahumu, Sebenarnya ,Aku..suka padamu,
Aku ingin cepat tumbuh besar dan menjadi wanita cantik...untuk menujukkan itu
padamu.” Min joo kaget mendengarnya tapi kemudian sei yi mengatakan ini adalah
bohong, karena ini hari pertama musim salju maka dia bisa di maafkan.
Flashback end
Song yi “Di hari pertama jatuhnya
salju... Ayam dan bir, atau usus dan soju. Kulit babi juga enak. Aku ingin
makan pancake seafood, dan wine beras juga. Jjangmyun dan tangsuyuk. Aku jadi
pengen gurita hidup, jika dicelupkan ke minyak wijen, pasti kenyal.” Min joo “
Kamu habis dioperasi otakmu atau usus buntumu?” song yi terus mengatakan aneh2
tentang makanan dan dia juga menghitung jumlah kalori makanan itu.
Min joo mendengarnya dan meminta
song yi untuk tidur saja dari pada ngelantur gak jelas, song yi “kalau aku
tidur, apa kamu akan pergi?” Aku mengatakan kalau kamu manajerku, tapi...jika
kamu pergi,mereka akan mengira itu aneh.Maksudku adalah...” min joo “aku tidak
akan pergi” min joo pun duduk di sofa dan membaca Koran yang ada di depannya.
Song yi beranjak ke kasur dan
akan tidur , min joo bertanya pada song yi apa zodiac song yi, song yi “Aku
Aquarius. Kenapa? “ min joo “Apakah kamu berencana akan menaiki kapal ?
Katanya, Aquarius jangan menaiki kapal, kamu harus hati-hati air.” Song yi “
Benarkah? Aku tidak percaya hal seperti itu.”
Min joo “Meskipun begitu, tak ada salahnya berhati-hati. Bukankah itu
benar?” song yi tidak menjawb perkataan min joo, min joo melihat song yi yang
sudah tertidur.
continue...
Komentar
Cie cie cia,, min joo udah mulai
perhatian dan khawatir sama song yi, suka suka suka. Dan paling suka ngeliat
mereka berantem hhhi, cute cute cute..
0 Response to "Sinopsis lengkap drama korea you who came from the star episode 3 part 1"
Post a Comment