-----------------------------------------------------------------------
Sinopsis lengkap drama korea Angry mom episode 2 part 1
Pisau pisau tajam berjajar di
atas meja, dan terdengar suara gesekan yang cukup kuat. Itu adalah ibu yang
sedang menggosok pisau dapurnya. Ibu menggosok pisau itu hingga tajam sambil
mengingat semua hal yang telah terjadi pada putrinya dan bagaimana perjuangannya
untuk memperjuangkan a ran selama ini. setelah berfikir ibu menghentikan
menggosok pisaunya dan mengambil ponsel menghubungi seseorang “Ini adalah Jo
Kang Ja. Apakah Anda masih berhubungan dengan Han Gong Joo?” ibu menutup
teleponnya dan menancapkan pisaunya ke meja. Pandangan ibu ganas. (ibu ngeri ih
matanya.. sumpeh)
Seseorang bos sedang menasehati
anak buahnya untuk berjaga dengan baik di club karena akhir-akhir ini banyak
anak di bawah umur yang bermain disana. Bos itu sedang perawatan kuku oleh
karyawan laki-laki berambut panjang. Bos itu bertanya dimana jong man, lelaki
berambut panjang “ aku sudah mengatakan tentang pertemuan kita” bos yang
bersuara mirip wanita itu menendang wajah lelaki berambut panjang meminta jong
man dibawa kehadapannya. Laki-laki itu langsung kabur.
Bos itu minta semua untuk keluar
dari ruangan karena ia ingin mendapatkan massage, semuanya menurut dengan
memberi hormat memanggil hyungnim. (hyung nim ? berarti cowok.. tapi suaranya
kayak cewek.. suer dah.. )
Di club terjadi keributan, itu
adalah ibu yang berulah disana, ia menghajar semua anggota genk dengan ganas. Ibu
menang “beritahu atasan kalian bahwa Beolgoopo Sashimi di sini.”
Bos yang memiliki mahkota kecil
di rambutnya tadi sedang di massage dan ia mendapatkan kabar beolgoopo sashimi
datang, ia sedikit tidak percaya dan menduga apa itu adalah bang wol ? lelaki
berambut panjang tadi melaporkan kalau ibu terlihat seperti anak sma, kurus dan
matanya besar seperti lonceng.
Ibu masih terus bertarung melawan
anggota genk, ketika ada pelayan yang membawa banyak sumpit di tangannya, ibu
mengambil itu dan menyatukannya menjadi satu dengan ikat rambutnya. Ibu mengurai
sambut kritingnya dan bertarung dengan memukulkan sumpit itu ke pada anggota
geng. Tentu saja ibu menang dengan pukulan-pukulannya yang dahsyat.
Bos club itu keluar juga dari
persembunyiannya, bertubuh besar dengan rambut pendek dan mahkota kecil di
kepalanya, bos itu berpenampilan wanita. Bos keluar dengan pakaian seperti ratu
yang bersayap di belakang, para anggota mengibarkan sayap itu dengan gejenya.
(aneh gitu,, mesti apa ya.. bos somplak wkwk LOL)
Ibu duduk di kursi dengan gahar
dan berdiri menatap bos secara face to face. Bos itu mengenali siapa ibu, ibu
adalah anggota dari kelompok Beolgoopo Sashimi dengan nama jo kang ja.
Flashback
Semasa sma ibu memanjat tembok
sekolah untuk keluar, seorang teman yang gendut ingin ikut bersama gang ja karena
ia juga kena pelecehan seksual itu, meski gang ja melarang temannya teta nekad
dengan naik tembok dengan menaiki punggung 2 teman lainnya. (bussset dah)
Seorang lelaki sedang bercerita
dengan teman-temannya tentang para siswa yang duduk dengan kaki yang terbuka
lebar, itu sama saja dengan memintanya melihat bukan ? laki-laki itu juga
mengatakan kalau para siswa itu bukan anak-anak ataupun perempuan karena pantat
nya sangat lebar, bahkan lelaki itu memperagakan betapa besarnya pantat itu.
lelaki itu permisi kebelakang mau buang air kecil saking semangatnya bercerita.
Saat membuang air kecil, gang ja
datang di belakang lelaki itu memperingatkan kalau buang air kecil tidak boleh
sembarangan. Gang ja memanggilnya sebagai guru. Lelaki itu adalah guru dari
gang ja. Gang ja menikung tangan dan memepetkan tubuh gurunya ke dinding sambil
memegang pantat guru itu sampai guru itu kesakitan. Guru bertanya kenapa gang
jae melakukan semua ini ? apa karena gang ja mendapatkan nilai 0 ? “ memberikan
nilai 0 aitu terserah anda, duduk dengan rok yang terbuka itu terserah kami”
guru “ itu karena .. karena tidak baik untuk dilihat” gang ja “ jadi karena itu
kau menyentuh paha dan pantat ? “ guru itu semakin kesakitan. Gang ja
memperingatkan gurunya untuk tidak melakukan hal itu lagi, jika itu masih
terjadi maka gang ja akan memotong tangan guru itu.
Gang ja akan pergi dari sana tapi
gurunya mulai mengancam karena tindakan seperti ini, gang ja tidak semudah itu
di kalahkan, baginya jika ini terbuka untuk umum maka posisi tidak aman pertama
adalah gurunya karena ia tidak ingin mati sendirian, gang ja akan buka mulut
untuk scandal ini.
Gurunya mengatai gang ja anjing gila,
teman gang ja yang gendut datang dari belakang dan menusuk pantat gurunya
dengan kayu sambil mengatai gurunya “ anjing gila itu nama panggilan anda” guru
itu kesakitan dan masih mendekap kayu itu di pantatnya .
Narasi terdengar “ bang wol
adalah anak seperti itu, ketika ia melihat ketidak adilan ia tidak akan pernah
membiarkannya dan ia memastikan orang itu akan membayarnya kembali. Dia sebagai
pemimpin dan di dunia ini tidak ada yang di takutinya, dia benar-benar seorang
gangster.”
Saat narasi terdengar gang jae
sedang menulisi mobil gurunya dengan pilok dan memecahkan kaca depan mobil
dengan meleparkan batu dan menginjak-injaknya. Gang ja naik ke atas mobil dan
menginjak-injak mobil itu melewatinya saat ada gurunya keluar. Guru itu adalah
seorang wanita gendut. Gurunya marah-marah memanggil nama gang ja. (wow.. ngeri
ah masa muda ibu)
Di kelas, gang ja tertidur dan
guru nya membangunkan gang ja dengan marah. Gurunya bertanya ke gang ja apa
perkerjaan ayah gang ja ? gang ja mengatakan ayahnya sedang di penjara karena
memukuli orang. Dan ini adalah ke 7 kalinya. Gurunya sedikit menciut, lalu
meminta ibu gang ja untuk datang kesekolah. Gang ja hanya tidak menjawab tapi
malah tersenyum karena ibunya mungkin tidak akan datang.
Guru itu tentu marah karena sikap
gang ja yang seperti ini, guru “ kau mau di pukul atau membawa ibumu kesini?”
gang ja tidak menjwabnya hingga guru itu mengulang sekali lagi dengan gerakan
menggertak ibu akan memukul. Teman gang ga yang gendut “Guru, ibu Kang Ja
memiliki bekerja sehingga dia tidak bisa datang. Setiap tahun selama 365 hari,
pada tahun baru, hari kasih sayang, hari budha,bahkan ketika nenek gang ja
meninggal ibu gang ja tidak pernah menutup tokonya” uwow... guru itu spechless
dan hanya bisa mengatakan “ anda memiliki ibu yang mengagumkan” (dahsyat emaknya
ibu yes... semoga emak gue kagak gitu.. emg gk gitu sih :D alhamdu... lilah)
Ibu gang ja sedang melayani
pelanggan yang meminta soju dan sup ikan pedas, ibu gang ja sedang
menyiapkannya. Gang ja sedang memotong ikan rebusnya di sebelah ibunya, ibu
bertanya apa itu sudah siap ? gang ja bilang ia sedang mengerjakannya. Ibu mengomel
dan meminta gang ja untuk cepat menyiapkannya, gang ja kesal memukul meja.
Di tempat lain, para genk sedang
bertarung habis-habisan, mereka merebutkan posisi nomor 1 petarung di sekolah. Teman
gang ja yang gendut ikut dalam pertarungan itu dan ia menyebutkan namanya han
gong jo. Gong jo menghajar semua siswa yang ada hingga babak belur, bahkan
ketika bertarung dengan anak laki yang memukul tubuhnya, itu tidak mempan
karena tubuhnya yang besar. Gong jo menang menyisakan satu lawan yang sulit. Gong
jo sepertinya tidak sanggup lagi dan meminta temannya yang agak gendut untuk
memanggil gang ja kesini. Teman itu segera berlari.
Gang ja masih terus mengiris
daging itu dan mengatakan ke ibunya kalau gurunya memanggil ke sekolah, ibu
mengomal karena gang ja menyebabkan masalah, tapi ibu tidak peduli karena ia
sibuk jadi kalau mau guru saja yang datang ke tokonya. Gang ja sudah tau bahwa
ibunya akan seperti ini jadi gang ja sudah bilang ke gurunya bahwa ibunya tidak
perduli pada anaknya mau mati atau tidak. Ibu yang mendengar hal itu merasa
sakit hati juga, karena ia melakukan semua ini (bekerja) untuk keluarga tapi ia
merasa anaknya ini tidak tau betapa sulitnya dan menderitanya ibu. gang ja
dengan ketus menjawab “ siapa yang memintamu untuk melahirkan saya?” ibu gang
ja spechless dan tidak bisa berkata apa-apa lagi “ apa yang baru kau katakan?”
gang ja tidak menjawab dan pelanggan meminta di bawakan irisan bawang juga
daging rebusnya. Ibu hanya menjawab ia dan ia ingin bicara lebih lanjut pada
putrinya nanti. (hufthh sakitnya tuh disini ...)
Teman gong jo datang dengan
tergesa-gesa dan memasang kaca matanya mengatakan kalau gong jo saat ini sedang
di pukul habis-habisan, gang jae segera berlari melihat keadaan.
Gong jo babak belur dan di minta
merangkak ke hadapan siswa laki-laki, gong jo tidak memiliki pilihan lain dan
sudah melakukannya beberapa langkah, tapi tiba-tiba pisau menyambar kalung
laki-laki itu dan menancap ke tong. Mereka melihat kehadiran gang ja. Gang ja
berlari akan menerjang dengan pelan dan gang ja melompat tinggi dan brak..
laki-laki itu KO dengan sekali tendangan.
Flashback end
Gang ja dan bos wanita itu saling
berhadapan, bos itu adalah gong jo teman ibu saat sekolah dulu. Gong jo memangil
nama ibu dan memeluk ibu hingga membuat anggota genknya tercengang. Ibu meminta
bantuan gong jo.
Gong jo “Bagaimana mungkin kamu
meninggalkanku seperti itu, setidaknya kamu mengatakan sesuatu, saya fikir kamu
sudah meniggal. Saya fikir ddong cheol benar-benar melakukan sesuatu padamu “
gong jo sangat mengkhwatirkan keadaan ibu. ibu meminta bantuan pada gong jo,
gong jo mendekat dan mendengar bisikan ibu “Ayo kita ke Sekolah.” Gong jo heran
untuk apa ? apa ada yang mengejar gang ja ? ibu menjelaskan kalau bukan itu
maksudnya, yang ibu maksud adalah ke sekolah dimana terjadi pembully-an disana.
A ran sedang tidur dan ia
terbangun, a ran melihat tangannya yang sudah di perban. A ran teringat ancaman
bok dong padanya tempo hari, a ran ketakutan. a ran memegang selimutnya dengan
erat dan kelhatan sangat stress.
Ibu berbicara 4 mata dengan gong
jo. Ibu ingin menemukan orang yang melakukan semua ini pada a ran dan akan
membalasnya 2 kali lipat. Gong jo lalu bertanya jika sudah ke sekolah apa yang
akan ibu lakukan? Apa ibu akan menjadi guru ? ibu saja bahkan tidak lulus
sekolah sma. Ibu menjelaskan ia tidak akan menjadi guru tapi ia akan menjadi
siswa sma. Hanya dengan menjadi siswa ibu akan bisa mengethaui siapa yang
melakukan semua itu. gong jo merasa ini tidak masuk akal, siap yang akan
percaya bahwa ibu ini siswa sma ? anak buah gong jo yang di hubum di belakang
kursi berdiri dengan mengangkat kedua tangannya mengatakan bahwa mereka percaya
(ibu siswa sma). Gong jo memarahi anak buahnya untuk mengangkat tangan dengan
benar karena mereka sedang di hukum.
Gong jo meminta ibu untuk jangan
melakukan itu dan katakan saja siapa yang melakukan itu maka ia yang akan
megnhajarnya, ibu bilang ia tidak tau makanya ia melakukan semua ini. gong jo
lalu bertanya walau ibu sudah ada di sekolah itu apa yang akan ibu lakukan dan
bagaimana jika ibu tertangkap, apa ibu bisa menanggung konsekwensinya ? gong jo
meminta ibu untuk memikirkan jalan lain saja. Ibu tetap kekeh melakukan itu
karena ia sudah melakukan berbagai cara dengan melapor kesana sini tapi
hasilnya nihil karena mereka hanya meminta bukti dan ia tidak memiliki itu.
Jika ibu membawa ini ke
pengadilan dan mereka tidak bisa menemukan siapa dalang di balik semu a ini, ibu khawatir orang itu akan semakin
menyakiti putrinya. Setelah semua di jelaskan akhinya gong jo mengerti dan
memutuskan akan membantu ibu. gong jo tanya apa ada orang yang tau ibu adalah
ibunya a ran ? ibu berfikir dan ingat guru kang, hanya guru kang yang tau, maka
dari itu, itu akan jadi urusan gong jo.
Ibu keluar dari club itu di antar
gong jo di depan, gong jo meminta ibu
untuk melakukan botox agar tidak terlihat sebagai ajuma, ibu pergi pamit dari
gong jo.
Apa yang terjadi selanjutnya ?
are u excited ? part 2 tomorrow yes,,, anyeong...
gang ja muda memiliko sifat bebas dan juga tdk suka melihat adanya bully membully tapi syang anaknya yg di nully skarang...
ReplyDeletemnrt q sih bukan anaknya yang di bully, tapi i gyeong, a ran cuma bantuin nah jadi dia di ancam :D, gomawo komentnya :D
Delete