Sinopsis Terbaru

Sinopsis lengkap drama korea Angry Mom episode 4 part 3

blogger templates
------------------------------------------------------------------------
Sinopsis lengkap drama korea Angry Mom episode 4 part 3

Jung woo menemui kolega-kolega bisnisnya di bar, jung woo menuangka minuman dengan ramahnya “Saya menantikan kerjasama dengan anda, Tn. Hong. Saya akan terus membutuhkan dukungan anda di masa depan.” Tn hong juga menyambut hangat karena sudah tau hal ini dari ketua. Jung woo meninggalkan mereka koleganya yang sedang berbincang dan disana juga ada ahn dong chil juga ae yeon yang duduk bersebelahan. Dong chil melihat ae yeon dengan serius sampai ae yeon bertanya “ ada apa ?” tanpa mengeluarkan suara. (wow apa ini, ae yeon kerja sama dengan ae yeon,, apa sejak sma dulu kan yang masalah bang wol ? we will see pemirsah)



Jung woo menemui sek ae yeon di sudut ruangan lain di bar itu, jung woo “Suasana hatimu sangat berbeda hari ini.” ae yeon “Itu karena aku harus tahu keinginan pihak lain, untuk mendapatkan yang kuinginkan. Itulah caranya kita bisa saling membantu, iya 'kan? Apa yang kau inginkan? “ yang di inginkan jung woo adalah mengetahui titik lemah dari ketua, ae yeon mengatakan titik lemah ketua adalah uang. Orang yang memiliki titik lemah uang sering merangkak di bawah orang yang memiliki kekuasaan dan jung woo memiliki info orang yang memiliki titik lemah pada kekuasaan, jung woo membisikkan hal itu pada ae yeon, ae yeon tampak terkejut.


Jung woo mengatakan jika ae yeon tidka percaya ia bisa tanyakan langsung pada dong chil sendiri. Ae yeon melangkah mendekati jung woo “Apa itu terlihat seperti yang kuinginkan?” jung woo memegang rambut ae yeon dan tau kepala ae yeon bocor karena ketua, ae yeon memalingkan wajahnya “Aku akan menyelamatkanmu dari neraka.” Jung woo mulai merayu ae yeon dan mereka “Kissss” (mimin tau mereka pasti ada fair di belakang,, nah bner dugaan mimin mah) 

Tuan hong mendepatkan telepon yang melaporkan tentang informasi anonim di website pendidikan (i gyeong) “Apa maksudmu kita harus bagaimana? Jika kita lakukan sesuai aturan, informasi anonim tak seharusnya didaftarkan. Ikuti aturan. Sebagai negara hukum!” (aighhh sama aja ni orang) dong chil mendatangi tn hong, tuang hong “Dimana Pak Kepala Do?” tn hong minta di panggilkan jung woo.

Jung woo dan sek ae yeon masih berciuman dan dong chil memanggilnya, mereka melepaskan diri satu sama lain. Dong chil mengatakan tn hong ingin bertemu. Jung woo pun segera pergi dari sana.

Dong chil menarik ae yeon dari sana, ae yeon melepaskan tangannya. Dong chil mengatasi ae yeon gila karena semua orang menurut pada tn hong, jika memang ae yeon butuh pria dong chil minta ae yeon datang padanya. Ae yeon “Daerah di bawah lampu minyak adalah yang paling gelap. Aku tak tertarik pada pria yang jadi germo kekasihnya sendiri. Benarkah Do Jeong Woo adalah anak gelap Menteri Pendidikan?” dong chil “Kau mendapat info yang terlalu mahal untuk sebuah ciuman.” Ae yeon tersenyum kecil dan menunjukkan betapa liciknya dia “Jangan khawatir. Aku juga, punya ide.” Ae yeon akan pergi dari sana tangan dong chil menahannya.

Dong chil mengingatkan ae yeon “Sudah kubilang jangan berpikir, 'kan? Ketua Hong duduk di atas kepala kita.” Ae yeong menarik jas dong chil seakan merapikannya “  Tidaklah buruk untuk menyiapkan dua tali pegangan. Jangan coba bergantung padaku nantinya.”
Jung woo dan tn hong bertemu, tn hong mengomel pada jung woo karena berita anonim di website itu “Karena informan dan laporan polisi, keduanya anonim, aku bisa menganggap sebagai orang yang baik. Kenapa dia membuat nama SMA Myeong Seong disebut dalam hal itu? Dan lebih jauh, ini soal skandal seks antara guru dan siswa? Syukurlah, itu anonim, karena jika beritanya keluar dengan nama asli,  Kementerian Pendidikan akan kacau! Jaga baik-baik para siswa di tempatnya.” (omo jadi i gyeong dan guru do jung woo ada fair dulunya, omg,, seleranya anak kecil ni jung woo #eh ngeri banget yahhh mentalnya terganggu ni orang kayaknya)


Jung woo menerima telepon dari mentri pendidikan, jung woo mengatakan ia tidka menyangkan mentri akan secepat ini menghubunginya, mentri juga menerima berita tentang info anonim di website itu, mentri mulai memperingatkan putra gelapnya ini “Aku sudah memperingatkanmu dengan jelas. Apapun insiden yang kau ciptakan, aku takkan menanganinya lagi untukmu. Jika kau terus bertindak bodoh, seperti katamu, ingatlah aku bisa mencabut tunas yang kutanam sendiri.” Jung woo sepertinya mulai panik, jung woo berusaha menghubungi i gyeong tapi hp i gyeong tidka aktif.


Bang wol menuangkan air minum pada bok dong yang telah selesai makan “Apa yang kau inginkan dariku? Pasti kau ada maunya, karena tiba-tiba ramah, memberi makan dan bersikap santai. Berhentilah sandiwara, dan langsung pada intinya.”

bang wol “ Apa Ahn Dong Chil mengharap sesuatu darimu setiap kali dia memberimu makan? Jika dia begitu, yang kau makan bukanlah makanan, tapi pakan anjing. Saat memberimu pakan, dia bilang, "Berdiri, duduk, gigit, menggonggong, pura-pura mati." Itu pelatihan anjing kampung. Mulai sekarang, jangan makan pakan hewan tapi makanan manusia. Aku bisa memberimu makanan semacam ini. “

bok dong “Kau pasti ingin dipuji untuk makanan ini.” bok dong mengambil tasnya dan akan pergi dari sana, bang wol memanggilnya lagi dan meminta bok dong untuk meminta maaf pada  a ran, bok dong “Kenapa aku mau melakukannya?” bang wol “ karena itu baik” bok dong hanya melengos dan berkatan ia akan memikirkannya. (hmm bok dong semoga kamu cepat berubah jadi anak baik lagi ya...biar gak jadi bodong lagi #eh )



bok dong keluar dari rumah makan ibu “Kau lihat, tak ada makanan gratis di dunia ini. Apa dia menaruh narkoba di dalam makanannya atau sesuatu?” hp bok dong berdering, itu dari ahn dong chil. Dong chil marah dan minta di bawakan i gyeong kepadanya sekrang juga. Bok dong mendesah dan teringat percakapannya dengan i gyeong di sekolah.

Dong chil melaporkan ke jung woo kalau bok dong akan membawanya kesini tapi krena bok dong tidak terlalu berani maka itu belum bisa di pastikan. Jung woo agak marah “Dia mengajukan laporan ke website Kementerian Pendidikan.” Dong chil “Tapi dilihat cara dia melapor tanpa identitas, mungkin dia menyisakan ruang untuknya melarikan diri Apa yang bisa dia lakukan saat dia kekurangan bukti?”
Jung woo teringat ruangan di balik rak buku perpus, jung woo menduga i gyeong akan pergi kesana untuk mencari bukti. Jung woo “Jika dia membongkar itu, kita takkan bisa menyangkal apapun. Kita semua akan hancur.” Jung woo segera pergi dari sana.
I gyeong memang datang ke sekolah di tengah malam dengan bermodalkan sinar dari flash hpnya, i gyeong perlahan-lahan memasuki perpustakaan ruangan sekolah. Bok dong juga berlari memasuki ruang itu.


I gyeong merekam apa yang ia lihat menggunakan hp dan saat membuka ruang rak perpus itu, tanpa di sangka begitu pintu di buka jung woo keluar dari sana dan membuat i gyeong kaget setengah mati. Jung woo tersenyum melihat i gyeong.


Dong chil di luar ruang perpus juga tersenyum senang dan menggunakan sarung tangan hitam. (pasti untuk tidak meninggalkan jejak sidik jari hufthh)

Noa di rumah menuliskan surat untuk i gyeong yang isinya seperti berikut “Yi Kyeong, meski dunia tak selalu indah, dunia juga tak selalu kejam.  Tak semua puisi selalu indah tapi cukup menyentuh, dan aku  berharap mendengar puisimu sendiri, Yi Kyeong.”  Saat puisi ini terdengar, i gyeong sedang berlari berusaha menyelamatkan diri.




Ibu menemui a ran dan teringat atas semua yang telah terjadi pada dirinya di masalalu karena dong chil “Maafkan aku, Nak. Ini saja yang bisa kulakukan sebagai ibu, jadi maafkan ibu. “

I gyeong masih berlari berusaha menyelamatkan diri dari kejaran jung ho , i gyeong berlari ke atap sekolah.

Untuk melindungi semua orang sendirian dunia ini terlalu luas dan ibu terlalu kecil dan tanpa kekuatan yang bisa ibu lakukan untukmu adalah bertahan, memaafkan, dan berdoa Berdoa jangan sampai hal mengerikan ini terjadi lagi erdoa agar semua hal buruk terlupakan dan hanya mengingat hal baik. Maafkan ibu, Nak. Karena ibu tak bisa melindungimu, ibu benar-benar menyesal.”  Terdengar narasi suara ibu, ibu sangat sedih dan menuliskan surat permohonan keluar sekolah. (untuk a ran mungkin surat itu)

Bok dong juga berlari ke atap dan tampak kaget melihat apa yang sudah terjadi. (apa yang sudah terjadi pemirsah?)

Di depan sekolah, terlihat darah yang mengalir kental dan bahkan sampai mengering.

Pagi menjelang.. bang wol sudah sperti biasa datang dan memegang surat itu di tangannya. Noa datang menghampiri bang wol “Kemana kau pergi kemarin?” noa melihat wajah bang wol dengan seksana tapi tidak ada bekas luka “Kalau begitu Go Bok Dong yang dapat...” bang wol malas mendengarkan gurunya ini dan ngeloyor pergi.

Noa “Aku akan lihat sendiri. Jika ada satu goresan di wajah Bok Dong...” bang wol mempersilahkan noa untuk mengeluarkannya karena ia tidak memiliki keinginan untuk tetap di sekolah. Noa tidak mengingkan hal itu malah ia akan menemui orang tua bang wol, bang wol tidak setuju karena itu melanggar privasi, noa “Itu juga disebut sebagai kunjungan. Itu diperbolehkan jika aku mendapat ijin dari Kepsek.” Bang wol mengomel melihat gurunya yang super suka ikut campur ini, tapi begitu mereka memasuki halaman sekolah, mereka terkejut melihat ada garis polisi di depan sekolah.

Noa dan bang wol terdiam melihatnya, jeong hee datang dan memanggil bang wol , jeong hee memberitahukan kalau tadi malam i gyeong melakukan bunuh diri, itu kata mereka.

Bang wol terdiam membeku tidak percaya apa yang barusan ia dengar, di depan sekolah polisi membersihkan darah i gyeong.

Noa memasuki kantor guru, suasana sangat ricuh karena ibu i gyeong mengamuk di sekolah tidak terima anaknya bunuh diri, ibu i gyeong menangis tidak karuan dan meminta pertanggung jawaban sekolah, ibu ingin putrinya kembali padanya karena hanya i gyeong putrinya satu-satunya. Jung woo  juga ada disana dan hanya melihatnya, 2 orang guru wanita berusaha menenangkan ibu i gyeong. Noa terpaku melihat apa yang ada di depannya.





Mereka bilang dia melompat dari atap gedung sekolah. Dia bahkan meninggalkan pesan kematian kalau dia ingin mati karena kekerasaan sekolah. Katanya dia bahkan sampai menyebut Go Bok Dong dalam pesannya sebelum dia mati. Unni, apa yang akan terjadi pada Go Bok Dong?”  suaran jeong hee terdengar seperti itu.

Bang wol melihat bok dong yang di ringkus polisi, bok dong melihat ke awah bang wol, seakan ia meminta pertolongan.



Ponsel A ran berdering, a ran melihatnya tpai belum memutuskan untuk mengangkatnya, ada mainan hp i gyeong yang terpasang di hp itu.

Noa menggunakan setelah jas hitam, noa menghadiri acara pemakanan i gyeong. Tidak hanya noa 3 siswa geng bully juga datang dan memberikan penghormatan terakhir pada i gyeong, ibu i gyeong berdiri di sudut ruangan dengan tatapan kosong seperti mayat hidup tak bertenaga.

Jung woo datang ke pemakanan i gyeong dan akan memberikan bunga untuk penghormatan terakhirnya, ibu i gyeong langsung bertindak dan membuang bunga pemberian jung woo itu. ibu meradang meminta jung woo untuk keluar karena mereka tlah membunuh putrinya, bunuh diri ? ibu i gyeong tidak mempercayai itu, ibu i gyeong akan mengusut kasus ini secara tuntas sehingga tak ada lagi korban seperti i gyeong di sekolah. Jung woo hanya bisa menunduk dan pamit pergi. Bang wol ada di dekat sana meyaksikan semua yang terjadi.




Jung woo berdiri melihat ke luar kaca jendela. Bang wol mendatanginya dan dengan bijak mengatakan ibu i gyeong bersikap seprti itu karena ia buth orang untuk di salahkan. Bang wol lalu memberikan info yang ia ketahui tentang i gyeong “Pak Guru. Untuk suatu alasan, kurasa Yi Kyeong tak bunuh diri karena Go Bok Dong. Karena dia mengatakan padaku sebelumnya,  kalau Go Bok Dong takkan menindasnya lagi,  dan kalau Ah Ran bisa kembali bersekolah. Dia mengatakan hal semacam itu, tapi melakukan hal ini sekarang Itu tak masuk akal.”
Jung woo mendengarkannya dengan serius dan memberikan tanggapannya “Yang terbaik jangan memikirkanya terlalu dalam. Kekhawatiranku adalah siswa lain mungkin terguncang karena insiden ini. Sangatlah penting untuk bersikap rasional dan tenang dalam situasi ini...”

Polisi datang menghampiri jung woo bertanya apa jung woo adalah wali kelasnya, jung woo “Aku bukan wali kelasnya, tapi aku penanggung jawabnya.” Polisi “Kami dari Kantor Polisi Gangnam. Laporan otopsi korban sudah keluar.” Bang wol yang masih ada disana segera pergi untuk tidak mendengarkan percakapan polisi itu.

Noa sangaat sedih dan ia melihat surat yang ia buat untuk i gyeong. Noa teringat apa yang i gyeong katakan padanya terakhir kali “Kau mungkin berpikir dunia seindah seperti puisi, tapi bagiku itu adalah neraka.  Kau bahkan tak mengerti apa-apa.” Noa meremas suratnya sendiri dan kelihatan sangat terpukul.


Bang wol mendatangi noa “Detektif sedang mencarimu. Bukankah kau bilang para siswa seperti anakmu sendiri? Seorang anak telah tewas tapi ini saja yang kau bisa? Guru macam apa kau ini? Bangunlah. Laporan otopsinya sudah keluar untuk mengungkap bagaimana Yi Kyeong tewas. Ayo kita pergi mendengarnya.”


Noa hanya diam dan tangisnya pun pecah, noa menangis terisak. Bang wol berusaha memegang tangan noa mengajaknya berdiri tapi yang ada noa malah ambruk ke lemah ke lantai, noa sangat terpukul dan menyalahkan dirinya sendiri, noa berfikir, i gyeong seperti ini karena dirinya. Bang wol juga menangis melihat noa yang seperti ini.


Polisi melaporkan hasil otopsinya “Hasil otopsi menunjukkan kalau Jin Yi Kyeong, sedang hamil 3 bulan.” Jung woo yang mendengar itu langsung terkejut bahkan tangannya bergetar. Polisi “ kau tak apa ?” jung woo mengatakan ia hanya terkejut dan saat polisi akan memberitahukan hal ini pada orang tua i gyeong, jung woo berusaha melarangnnya karena orang tua i gyeong masih syok dan jika dia tau kenyataannya seperti ini maka akan ada pemakaman kedua kalinya, jung woo “Bagaimana kalau memberitahunya setelah pemakaman? Aku akan memberinya kata-kata, jadi dia takkan terlalu terkejut.” Polisi itu memahaminya.



Jung woo segera menghubungi dong chil bertanya dimana go bok dong sekarang ? jung woo berkata dengan keras pada dong chil “Kenapa kau tak kesini saja sekarang? Kubilang kemarilah sekarang juga!” jung woo menutup teleponnya dan saat itu juga a ran berlari menghampiri jung woo “Kau membunuhnya, 'kan? Aku tahu kau membunuhnya! Kaulah orang yang membunuh Yi Kyeong!” a ran mengatakan itu dengan keras hingga bang wol dan noa yang ada di dekat sana bisa mendengarnya.



Bang wol melihat itu adalah a ran, bang wol terkejut melihat putrinya bisa berjalan sejauh ini juga bicara seperti itu. dan.... the end.. next episode 5 yes..

Huahhh drama ini luar biasa.. ottokhe.. menyimpan berjuta rahasia.. i gyeong hamil, pasti itu anak jung woo.. guru psikopat ini memang kayaknya #tepokjidatejungwoo)

2 Responses to "Sinopsis lengkap drama korea Angry Mom episode 4 part 3"