=========================
Sinopsis Film Korea Twenty Part 5
Chiho dan kawan kawan akhirya mengantarkan wanita itu ke
rumah sakit, chi ho membeladiri kalau gagal mengerem dan ia benar-benar kaget,
dong wo kesal melihat chi ho , chi ho kali ini menang karena benar-benar bisa
membuat orang kaget dan hampir mati. Saking kesalnya dong wo mengatkan untuk
meniduri wanita itu karena wanita itu sedang berbaring di ranjang. Chi ho
sedang bad mood juga dan tidak sedang bercanda, kaliini chi ho juga bingung
terebih ia tidak punya uang untuk bayar rumah sakit. Yung te bilang minta saja
saa orang tuanya, chi ho tidak bisa melakukan itu karena ia baru saja
beertengkar dengan orang tuanya. Jika seperti ini chiho bisa masuk penjara. Dong
woo dan gyung jae malah sepakat untuk chi ho masuk penjara saja.
Chi ho kesal teman-temannya seerti ini tapi dong woo juga kesal dan nyeletuk bilang kalau rencana awal chi ho ingin mengencani gadis itu kencanis aja sana.teng... ji wa playboy nyamuncul lagi dan kaliini chi ho benar-benar akan merayu gadis itu. chi ho masuk ke dalam sedangkan gyung jae heran emangnya bisa seperti itu.
Di dalam rumah sakit gadis itu sedang menelpon, seseorang
dan membicarakan masalah syuting-syuting, gadis itu adalah seorang aktris dan
ia minta di berikan manager tapi sepertinya itut idak terjadi dan gadis itu
kesal. Chi ho datang ke bangsal wanita itu dan mulai akan merayu dengan
kata-kata bunga barus aja mekar tapi belum benar-benar mekar gadis itu malah
berdiri dan akan pergi, gadis itu minta chi ho yang menyetir mobilnya. Gadis itu
tidak mengalami luka serius hanya lecet sedikit saja.
Gadis itu bernama eun hye, eun hye dan chi ho datang ke
lokasi syuting dan eun hye dengan ramah menyapa kru disana jgua sutradara da as
sutradara. Sutradara tidak kenal sispa dia, eun hye mengenalkan dirikalau ia
adalah aktris baru. Sutradara tau dan segera beralu.
Eun hye lalu menyapa assisten sutradara dan mengenalkan
diri kalau kini ia sudah memiliki manager, as sutadaa heran manager ? secepat
itukah ? eun hye mengatakan ia akan sibuk sekarang ini.eun hye melirik chi ho
berdiri saja setelah tau keadaannya chi ho lalu menyapa as sutradara itu juga
dan enenalkan artis barunya. As sturadara malah memuji kalau manager eun hye ni
cakep juga. As sutradara pergi dan chih ho melotot pada eun hye. (hhhhha ya
iyalah cakep woo bin gitu)
Eun hye udah mengganti kostum dan memakai pakaian sekoah
sesuai perannya, chi ho duduk di sampingnya dengan heran katanya sibuk tapi Cuma
duduk duduk seperti ini saja, eun hye bilang menunggu itu adalah pekerjaan
paling menyibukkan. Eun hye tanya kapan uang 3 jutanya akand i bayarkan ? chi
ho yang sedang makan nasi kotak berhenti dan dan bilang bagaimana jika nanti
mala mereka minum-minum saja ? eun hye tidak mau macam-macam tentag hal itu,
Eun hye lalu to the point tanya apa pekerjaan chi ho ?
chi ho blang ya hanya bengong-bengong dan club malam yang intinya ia seorang
pengangguran, so well karena hal itu eun hye meminta chi ho jadi managernya
saja setiap syutn datang bersamanya. Chi ho menyaggupinya karena tidak ada juga
yang di kerjakannya selain makan nasi kotak di tempat syuting. Eun hye melihat
artis lain yang di layani managernya, eun hye jgua ingin seperti aktris itu
yang di layani managernya.
Sutradara memanggil eun hye untuk take syuting, eun hye
yang awalnya bicara ketus pada chi ho langsung berubah 180 derajat saat
sutradara memanggil, eun hye segera berlari untuk syuting. Chi ho yang melihat
itngkah eun hye ini kesal dan bersa ingin memukulnya saja.
Adegan eun hye sedang berlangsung dan peran eun hye hanya
menjadi siswa yang di bully dan di pukuli, chi ho melihat proses syuting ini
dan berasa excited, take pertama sudah di cut, adegan akand i ulang lagi dan
eun hye akan kembali di pukuli, eun hye tidak merasa keberatan.
Syuting di hari berikutnya chi ho sudh mulai terbiasa
menjadi manager, ia membawakan barang-barang kebutuhan syuting dan memberikan
minum kopi untuk para aktris. Bahkan chi ho juga menjadi teman berlatih eun hye
saat acting. Saat adegan pemukulan tidak sengaja chi ho benar-benar memukul eun
hye, eun hye melotot dan chi ho menjatuhkan skenarionya segera berlari.
Chi ho mengantarkan eun hye pulang ke rumah, chi ho
mengatarakan untuk sampai besok, eun hye melihat chi ho ini memang gak ada
kerjaan, chi ho membenarkan. Eun hye bilang tidak usah datang lagi tapi chi ho
tidak mau. Eun hyr dengan wajah serius mengatakn ke chiho kalau ia ini bukan
gadis lugu seperti yang di duga jdi eun hye minta chi ho untuk jangan mengambil
keuntungan. Chiho “Bacot seperti apa itu? Siapa sekarang yang punya pikiran
lugu?” eun hye sudah tidak berkata apa=apa lagi dan terserah pada chi ho saja.
chi ho pun senang karena ia akan datang lagi.
Dong woo pulang menggunakan bus dan mendapatkan sms dari
kim min jung. Dong woo akan membalasnya tapi ia bingung kata terakhir apa yang
akan ia berikan di sms itu sampai so hee mengagetkannya “Cuma ketik
"he-he" saja? Kasih emoticon aja Gitu saja repot!” dong woo kaget
setengah mati dan ia merasa malu. So hee kembali duduk di kursinya dan mendekat
ke kuping dong woo tanya apa dong woo benar-benar sudah jadian ?
dong woo “ pacaran apaan?”
so hee “Kirim SMS sebelum tidur, berarti sudah pacaran.”
Dong woo “Sebelum tidur aku juga suka SMS Gyeong Jae,
oke?”
dong woo sampai di rumah dan lampu rumah sudah menyala
pertanda ada orang di dalam, yang di dalam adalah adiknya, dong woo tanya
kenapa datang tanpa memberitahunya ? adik dong woo hanya ingin memeberikan
makanan dari ibunya, ibu takut dong woo ini kelaparan. Dong woo “Takut aku kelaparan tapi duitku diambil.” Adik
dong woo “Sudah tidak punya uang lagi untuk membeli perlengkapan sekolah untuk si
kembar. Bisa bagaimana lagi? Ibu
menangis tersedu-sedu setelah mengambil uangmu. Walaupun terkadang ibu
sedikit keterlaluan, tapi beliau juga hanya berani berbuat sejauh ini. Setidaknya kau harus tahu dulu apa yang telah
terjadi di rumah baru bisa menerima. Iya juga, bagi Hyeong, manhwa itu jauh
lebih penting dibandingkan Ibu.”
Adik dong woo bilang ia mau jadi guru tk saja tapi ibu
menyuruhnya kuliah di fakultas hukum, adik dong woo khwatir siapa nanti yang
akan merawat ibu mereka jika seperti itu.
Dong woo duduk di luar rumah menatap keluar, sms masuk
dari min suk tanya apa sudah tidur ? dong woo hanya melihatnya tanpa membalas. Dong
woo tampaknya memikirkan apa yang adiknya katakan.
Di lokasi syuting chi ho mendekati sang sutradara dan
tanya bagaimana caranya jadi sutradara ? jadi sutradara yang penting bisa
membuat film. Dan bagaimana caranya membuat film? Kata sutradara tinggal rekam
dengan kamera, dan bukan mereka yang merekam tapi mengarah sinematography yang
melakukannya, tugas sutradara tinggal bilang ok atau ulang lagi jika ada yang
kurang pas, setelah itu otak atik sedikit maka jadilah film. Chi ho memberikan
komentar “Benar-benar sebuah pekerjaan yang penuh penderitaan.” Sutradara “
sudah mengerti?”
Seorang staff memanggil sutradara untuk melihat
perlengkapan syuting , sutradara hanya bilan gia dan terus ngobrol dengan chih
o “ kenapa ? kau ingin membuat film ? sutradara menyarankan jangan karena ini
melelahkan dan susah” sutradara melihat tbuh chi ho ini bagus, ia menyarankan
jadi model saja, tapi karena itu susah ia menyarankan bisnis saja, tapi itu
juga susah, pokoknya cari nafkah itu susah. Sutradara kali ini menyarankan chi
ho jadi orang kaya saja karena pemerintah juga akan baik padanya dan lagi chi
ho bisa menikahi gadis mana pun yang ia suka. Jika putus tinggal cari lagi
gampang kan ?
Staf yang memanggilnya tadi kembali memanggil kali ini
dengan teriakan yang agak keras dan membuat sutradara kesal “Ini lagi mau ke
sana!” sutaradara menurunkan suaranya seperti berbisik “Kau saja yang ke sini. Bajingan
memang ini anak. Tiap hari ada saja alasannya suruh aku ke sana. Memangnya dia
yang sutradara apa?” (hhha sutradara kog di suruh-surh wkwkkw)
Sutradara berjalan menuju lokasi itu naik tangga tapi
sial memang nasibnya baru sampe di atas sutradara kepleset dan jatuh. Staf yang
tadi malah menyuruh sutradara untuk cepat bangun, bangun. Chi ho melihat
kerjadian ini dan dengan komentarnya yang aneh “Keren sekali!Benar-benar kurang ajar kerennya!” (hhha keren juga
komentar mu bang kkke)
Bunyi sms
terdengar itu bukan hp chi ho melainkan hp eun hye dari tas yang ia dekap. Chi ho
ragu akan membukanya, chi ho melihat eun hye sedang mengobrol dengan rekan
artisnya, chi ho pun membuka sms itu “Rep. Kang: Rabu depan jam 9 malam.Cheongdam-dong
Rose”
Suara gyung jae “Investasi harus melalui kemampuan beranalisis. Seonbae sama
sekali tidak mendapattelepon ataupun SMS dari pacarnya. Saat tidak ada kelas,
ia akan belajar. Atau menghabiskan waktu bersamaku. Kebiasaan makannya sangat
mirip denganku. Karena itu, makan bersama denganku. Suka menonton film komedi.Aku
juga. Karena itu, nonton bersama denganku. Tahap awal terjalinnya cinta dan
perasaaan, tidak seperti orang-orang yang membutuhkan waktu yang lama. Lebih
kurang mungkin 30 bulan. Penilaian seorang lawan jenis, jika tidak bisa
dipahami, jangan berinvestasi. Aku bisa memahami. Aku bersedia menginvestasikan
seluruh hati dan pikiranku dalam cinta ini. “
Gyung jae sedang melihat jin joo
membaca buku, di ruangan komunitas itu juga ada foto gyung jae serta jin joo
memenangkan 5 juta won. Jin joo dan gyung jae lalu makan bersama, nonton
bersama, tertawa bersama, jalan –jalan bersama dengan ceria. Gyung jae
membuatkan jin joo kopi dan memberikannya , jin joo berterima kasih.
2 anak kembar itu sangat lahap
memakan ayam gorengnya, dong woo dan ibu bersandar ke dinding melihat mereka.
dong woo melihat ada rokok di meja, ibu bilang ia hanya sesekali merokok saat
sedang stress. adik k2 dong woo, dong won melihat si kembar dan berkomentar “Jangan
makan seperti pengemis.” Ibu “jangan mengomeli mereka saat makan.”
Ibu tanya apa dong woo tidak mau
makan ? dong woo beralasan ia sudah muak mencium baunya, ibu sendiri tidak mau
karena ia lebih suka bebek, jika datang lagi ibu minta di bawakan bebek saja.
dong woo “Ibu kenapa mau
melahirkan begitu banyak anak?”
ibu “Setelah melahirkanmu, aku
merasa kau itu jelek seperti ayahmu. Karena itu aku melahirkan Dong Won. Mirip
denganku, cantik sekali. Tapi aku ingin melahirkan anak perempuan yang cantik.
Karena itu aku hamil si kembar. Tapi ternyata tidak sesuai dengan keinginan. Kemudian
karir ayahmu merosot,akhirnya bangkrut.”
Malam hari eun hye benar-benar datang
ke tempat yang adai smsnya, chiho menahan eun hye masuk, eun hye “Kau cek
ponselku ya? Dasar kampret. Kumat ya? Siapa kau memangnya? Siapa kau?”
Chi ho” Mungkin ada kerjaan yang
bisa kukerjakan, Nyonya?”
Eun hye masuk ke dalam dan chi ho
menunggu di luar, saat eun hye jeluar chi ho masih menunggu eun hye. Eun hye
berjalan pergi dan chi ho menysuulnya. Eun hye tanya kenapa chi ho tidak
menahannya ? chi ho “ aku ? kenapa aku?” Kenapa harus? Itu bukanlah hal yang
ingin kulakukan.” Eun hye bersedih dan chiho melihatnya “ Kau nangis? Jangan
nangis hanya karena masalah sepele. Toh hari esok juga susah.” Eun hye spechless
ia memilih pergi. Chiho” Tapi sekalipun menangis, aku tetap merasa dia cantik. Benar-benar
situasi yang jarang ditemukan.”
Eun hye dan chi ho pergi ke club
malam, eun hye menari-nari dan chiho hanya memperhatikannya. Teman chi ho
datang menghampirinya “Chi Ho, kenapa kau terlihat begitu asing? Memangnya kau
psikopat yang mempelototi cewek terus? Perasaan serius yang didapatkan setelah
jatuh hati. Bukan seksi, tapi tatapan mata yang membuat orang ingin memeluknya.
Iya, kan?” chi ho mengatakan itu salah, chi ho turun ke lantai dansa dan
menghampiri eun hye yang melihatnya, chiho langsung saja menciumnya. (omo...
sensor pemirsah #yangdibawahumur kkke)
Gak tau deh ini bakal sampe part
berapa, nulisnya sesuai mood, kalo 20 menit hilang mood lanjut besok dan besok
seterusnya, begitulah ceritanya. Tinggal 1 jam lagi 3 part lagi kali ata 4 lagi,
semoga mood membaik :D gak apa kan pemirsah.. hmmm gomawo :D
Gpp, ttep d tunggu^_^
ReplyDeleteYg pnting mpe slesai ya ... ^_^
sip... khwamsahamnida :D
DeleteNggak apa-apa, mbak. Masih ditunggu :)
ReplyDeleteMakasih udh mau bikin recap-nya Twenty.
iya sama-sama.. gomawo sabar nunggu ya :D
Deletegwenchanna gwechanna unnie :)
ReplyDeletemudah*an dapet mood boster ya biat cepet diterusin twenty nya :D
gomawo unnie.. fighting !!
nee.. fighting!!
Deletewah.. aku setuju sama nasehat pak sutradara. gomawo sinopsisnya
ReplyDeletesemangat!
gomawo juga komentnya chingu :D
DeleteSemangat mba,,,!!!!
ReplyDeleteWo bi emang is the best,,,