BAB II
Sebuah Kenangan, Hanya Untuk Di Kenang
2010.
Haekyung senior high school
Mirae,
eun ji, dan hye jung adalah 3 orang sahabat yang sangat kompak di sekolah
mereka sampai-sampai mereka mendapatkan julukan 3 serangkai pada mereka.
Hari
itu, pada saat pelajaran olahraga, semua siswa berganti pakaian dan
meninggalkan semua handphone di dalam kelas kecuali mirae yang sedang sakit
kepala. Mirae berada di ruang kesehatan sekolah menenangkan fikirannya yang
sedang kacau.
Kelas
olahraga selesai dan semua siswa berganti pakaian kembali untuk mengikuti
pelajaran selanjutnya, mirae sudah kembali ke kelas saat teman-temannya
berganti pakaian. Mirae duduk termenung di kelas. Yang sepi, suasana langsung
berubah riuh karena para siswa sudha kembali ke kelas, apalagi terjadi peritiwa
yang tidka pernah mereka inginkan “pencurian,” seorang siswa bernama hwa jung
kehilangan ponselnya. Hwa jung dan teman-teman sekelasnya mencarinya namun
tidak di temukan juga.
Mis
han yang mengajar di kelas mengetahui hal ini dan langsung mengambil tindakan
untuk memeriksa semua tas di dalam kelas ini namun tetap tidak di temukan.
Siswa ini berkasak kusuk siapa kira0kira yang mengambil handphone itu karena
tidak juga di temukan, dan tentang pelaku itu semua tertuju pada mirae, karena
saat itu mirae tidak mengikuti kelas olah raga dan mirae juga orang yan gpertama
kali berada di dalam kelas. Mirae tidak mengaku karena memang bukan dia yang
melakukannya.
Rumor
terus berkembang hingga mirae di introgasi di ruang guru, semua guru bertanya
tapi tetap saja mirae tidak tau. Mr. Song semakin keras pada mirae karena jika
mirae tidak mau mengaku juga maka ia akan di kenakan sangsi karena semua bukti
mengarah ke mirae, mirae adalah orang terakhir yang meninggalkan kelas, juga
orang pertama yang tiba di kelas. Semua terekam kamera cctv, namun sayang
kamera cctv sebenarnya tidak mereka saat-saat mirae yang mengambil handphone
itu.
Mirae
tidak bisa mengelak karena ia juga tidak memiliki bukti dan alibinya saat itu
jelas, tidak ada yang mempercayai mirae bahkan sahabat-sahabatnya karena bukti
yang memberatkan mirae. Mirae semakin pusing dan jatuh sakit, tapi anak – anak
di sekolahnya tidak ada yang simpati dan bahkan mengolok-oloknya itu karena
hukuman dari tuhan untuk mirae.
Mirae
sudah 3 hari tidak masuk sekolah karena sakit, eun ji yang merupakan sahabat
dari mirae merasa simpati pada mirae. Eun ji berencana untuk menjenguk mirae,
ia mengajak hye jung , namun hye jung menolak ia beralasan sibuk. Mirae lalu
mengajak sung kyun, karena sung hyun juga teman dekat dari mirae, tapi sung
kyun saat itu tidak bisa karena ia sedang ada pertandingan futsal bersama
teman-temannya. hingga akhirnya eun ji datang untuk menyambangi rumah mirae.
Di
depan rumah mirae sudah ada truk yang
terparkir, eun ji heran ada apa ? eun ji masuk dan melihat semua barang-barang
di dalam rumah mirae sudah di kemasi, begitu juga dengan mirae di dalam
kamarnya sedang berkemas siap untuk pindah rumah.
Eun
ji tidak mengerti ini ada apa ? eun ji bertanya pada mirae tapi mirae tidak
menjelaskan secara detail hanya mengatakan ia harus pindah. Eu n ji menyangka apa
ini karena rumor di sekolah itu ? mirae mengatakan tidak, tpai eun ji terus
penasaran ada apa sebenarnya ? karena sebenarnya eun ji tidak mempercayai rumor itu. mirae
sangat menghargai temannya yang mempercayai dirinya tapi ia memang harus pindah
dari rumah ini karena keluarga mirae sedang ada masalah keuangan dan kakek
mirae sedang dalam keadaan tidak baik di kampungnya.
Eun
ji pun mengerti bagaimana perasaan mirae dan tentang kepindahan ini hanya
guru-guru yang tau bukan karena rumor itu. eun ji menangis karena kepindahan
sahabatnya ini yang begitu mendadak, eun ji meminta alamat tempat tinggal dan
juga nomor handphone namun mirae berpesan untuk tidak memberikan alamat dan
nomor ini pada siapapun. Tidak satu orang pun. Eu ji mengerti.
***
2015.
Ogyo advertising
Semua
anggota team kreatif bergabung di meja rapat. Mirae masih terus saja
menghindari sung kyun bahkan hanya sekedar bertatapan. Mirae duduk di paling
pinggir di meja bebentuk persegi panjang itu. sung kyun melihat mirae berusaha
menghindarinya dan ia memberikan kode kepada manager kim untuk memberinya ruang
untuk mendekati mirae, manager kim pun pindah ke samping untuk memberikan
kursinya pada sung kyun agar duduk tepat di hadapan mirae. Mirae tentu saja
tidak senang melihatnya.
Rapat
di mulai, kali ini bukan manager kim yang memimpin jalannya rapat melainkan
atasan mereka langsung karena ini merupakan proyek besar mereka tahun ini.
Semua team kreatif sudah bergabung di meja rapat pagi ini untuk membahas konsep
terbaru dari iklan yang akan mereka tangani. Setelah rapat yang cukup
melelahkan ini mereka juga belum memutuskan konsep seperti apa yang akan mereka
gunakan namun mereka sudah membagi team menjadi 2 bagian karena mereka akan
menangani 2 iklan yang berbeda. park mirae kembali mendapatkan kesialan yang
tak kunjung usai, hari ini karena ia akan bergabung bersama dengan sung kyun
dalam pembagian team ini. sung kyun, mirae dan hyun jin bersama menjadi satu
team dalam iklan furniture tempat tidur yang akan mereka garap. mirae, sung kyun
dan hyu jin mengumpulkan data dan langsung terjun kelapangan untuk mengecek
barang seperti apa yang akan mereka iklankan.
***
Mirae
, sung kyun dan hyun jin mendatangi perusahaan furniture itu namun perdebatan
kecil terjadi mereka berdebat tentang bagian mana yang harus mereka datangi
terlebih dahulu untuk di cek, sungkyun mengusulkan untuk ke galeri terlebih
dahulu tapi mirae ingin ke pebrik dulu untuk melihat proses pembuatannya untuk
melihat kualitasnya. Sung kyun meminta mirae mengikutinya karena ia sunbaenya
tapi mirae tetap menolak dan memutuskan untuk mengecek saja masing-masingkarena
ia sebenarnya inginmenjauhi sung kyun. Sung kyun mulai tau gelagat mirae yang
dengan keras terus menolak dan akhirnya ia menuruti mirae dan ini membuat mirae
semakin tidak nyaman. Merekaa berjalan masuk ke dalam pabrik setelah
pertengkaran sesaat itu dan meninggalkan hyun jin yang terbengong melihat 2
rekan kerjanya ini, ia bingung bagaimanaa ia harus bersikap karena mirae
pegawai baru tapi sepeerti sudah mengenal sung kyun lama, hyun jin kikuk di
antara mereka berdua dan hanya bisa mengira-ngira ada apa ini sebenarnya.
Setelah
masuk ke dalam dan melihat, mirae menyapa dengan ramah para pegawai begitu juga
dengan sung kyun, mereka terlihat kompak dalam sesaat dan terus senyum menebar
hawa dingin yang membuat hyun jin merindingmelihat mereka.
Setelah
melihatdan mencatat beberapa hal penting,mirae menatap sebuah furniture unik
yang menarik perhatiannya yaitu box bayi. Mirae merasa takjub dengan itu karena
itu di buatdengan sepenuh hati oleh karyawannya yang mempoles kayunya dengan
lembut. Mirae mendekatinya dan me yentuh box bayi iyu, ahjusi yang membuatnya
pun sadarada orang di dekatnya, ahjushi itu mengatakan ini indahkan ? Box ini
harus harus d buat dengan kuat dan baik agar tidak melukai si bayi saat tidur.
Ahjusi lalu bilang kalau ia juga ingin anaknya nanti bisa memiliki box bayi
seperti ini juga, mirae pun melihat wajah ahjusi yang tertegun melihat box ini
"ahjusi,,, ahjusi sudah punya anak ?"ahjusi itu meneteskan iar mata
dan membuat mirae heran " sudah,, tapi ia juga sudah pergi, pergi
selamanya bersama ibunya". Ahjusi ini
ternyata baru saja kehilangan istrinya yang sedang mengandung karena
kecelakaan di jalan raya. Mirae merasakan kesedihan ahjusi ini dan berusaha
menguatkan ahajusi dengan memegang tangannya. Semua adegan ini di saksikan sung kyun yang
melihatnya dari jauh.
Selesai
dari pabrik furniture mereka segera menuju ke galeri tempat furniture di
pajang, begitu banyak model dan variasi yang membuat mata sejuk memandangnya.
Mirae, sung kyun dan hyun jin ,melihat furniture dengan terpisah, mirae
tterlihat tertarik dengan sebuah tempat tidur di ujung galeri itu, mirae
mendatanginya dan mencoba duduk di atasnya, mirae tersenyum melihatnya dan sung
kyun yang dari tadi memperhatikan mirae segera menyusul dan ikutan mencoba
tempat tidur itu dengan bebaring disana.
Mirae
melihat sung kyun bebaring dengan senyum di bibirnya, mirae hanya menatap datar
pada sung kyun. Sung kyun mengangkat wajahnya dengan tangan di dagu dan melihat
mirae seraya berkomentar " kenapa ? Aku lebih ganteng sekarang kan ?"
mirae hukannya senang malah kesal melihat tingkah sung kyun. Mirae langsung
pergi dari sana dan sung kyun kembali mengikutinya.
Kunjungan
mereka kali ini selesai dan matahari sudah malu menunjukkan wajahnya. Karena
sudah malam hyun jin menyarankan mereka untuk makan saja terlebih dahulu karena
mereka sudah kerja keras hari ini, mirae mengatakan tidak karena ia akan
kembali ke kantor ada hal yang ingin ia lakukan. Hyun jin tetap membujuk karena
ini sudah malam jadi lanjutka besok saja
lagi pula gaji mereka juga tidak akan naik hanya karena mereka bekejra 2x lebih
keras jadi hyun jin menyarankan santai saja. Sung kyun yang mendengar hal ini
ikut mengangguk membenarkan, hyun jin juga tidak kehabisan akal ia meminta pada
mirae untuk mentraktirnya sebagai acara penyambutan karyawan baru, mirae belum
merayakan perkenalan mereka, kali ini mirae tidak bisa menolak lagi, hyun jin
senang dan ia mengajak untuk minum-minum di kedai.
***
Setelah
sampai di kedai hyun jin segera memesan makanan dan soju, hyun jin melihat
pemandangan kaku antara mirae dan sung kyun, hyun seperti mengerti situasinya,
hyun jin memberikan mirae soju dan untuk meminumnya agar bisa melepaskan beban
dalam hatinya, mirae menolak karena ia tidak kuat minum, sung kyun hanya
melihat nya dan meneguk gelas sojunya berkali-kali, sung kyun terus menatap
mirae dan membuat mirae juga meneguk sojunya karena gerah dengan pandangan itu.
Hyun jin yang melihat itu segera memberikan aplouse, dan memberi mirae segelas
lagi so ju untuknya. Mereka terus minum dan hyun jin sudah mulai mabuk, hyun
jin melihat mirae dan sung kyun saling bertatapan dan seakan mengerti ini kode
alam, hyun jin pun pamit pulang terlebih dahulu karena ia sudah mulai mabuk,
mirae juga akan pulang, hyun jin menahannya untuk bersama sung kyun tapi mirae
tetap akan pulang dengan mencarikan hyun jin taksi terlebih dahulu. Sung kyun
hanya diam dan diam lagi.
Hyun
jin sudah masuk ke dalam taksi, mirae berjalan pulang dengan menengadahkan
kepalanya ke langit karena pusing. Sung kyun juga ikut pulang dan menarik mirae
untuk bicara 4 mata, mirae menolaknya karena ia ingin segera pulang. Mirae melepaskan tangan sung kyun dan
terus berjalan, sung kyun tidak tahan lagi di perlakukan seperti ini , sung
kyun berteriak pada mirae dan tanya alasan mirae melakukan semua ini padanya ?
apa mirae akan terus seperti ini, terus membencinya. Sung kyun kembali menarik
mirae bertanya alasannya ?. sung kyun “ kenapa ? kenapa kau seperti ini?” mirae
menatap sung kyun “ lepaskan!! Pergi!!”
Sung
kyun tetap menolak melepaskan dan mereka bertengkar lagi di pinggir jalan di
lihat beberapa pasang mata yang lewat. Sung kyun “ kenapa ? kenapa kau
memperlakukan seperti ini ? aku terima kau membeciku tapi ku mohon jangan
mengabaikan ku seakan aku tidak ada , itu menyakitkan.” Mata sung kyun
berkaca-kaca “ apa arti kebersamaan kita dulu, apa itu tidak berarti apa-apa
untukmu ? apa semudah itu kau melupakan aku “ mirae menatap sung kyun dengan
serius “ ya!! Park sung kyun, sadarlah.. kau sudah terlalu banyak minum” mirae
akan pergi lagi sung kyun kembali menahannya “kenapa ? kenapa kau membeciku ?
kenapa kau mengabaikanmu ? kenapa pergi dariku ?” mirae sudah tidak tahan lagi
dan menjawab “ sung kyun... bagi ku masa lalu adalah masa lalu, tidak perlu di
ingat lagi karena itu hanya sebuah kenangan, kenangan hanya hanya untuk di
kenang.” Mirae melepaskan tangan sung kyun dan menghentikan taksi, mirae pergi
dari sana dengan air mata yang mengalir sedangkan sung kyun hanya terpaku
mendengar hal itu, sung kyun teringat masa lalu mereka.
Flashback
2010,
sma kelas 3-1
Mirae
dkk sedang makan siang bersama dengan riang dan sung kyun yang membuat beberapa
lelucun dan mereka semua tertawa.
Mirae
dan sung kyun jalan-jalan bersama, nonton bersama, hingga belajar bersama. Ibu mirae
juga sudah kenal dekat dengan sung kyun, sung kyun bahkan pernah membeli gelang
couple yang ia beli setelah pertandingan futsalnya ia menangkan sebelum
kepergian mirae.
Flashback
end
Sung
kyun sudah tidak berkata apa-apa lagi , ia hanya melamun dan mengeluarkan
gelang dalam kantung celananya, sung kyun menggengam erat gelang itu dan
membuangnya ke tempat sampah. “ benar.. kenangan itu hanya untuk di kenang”
gumam sung kyun
Bersambung
ke bab 3
nb:
hhhi this story just story... cerita pertama yang mimin tulis sendiri sesuai imajinasi hhi, otte ? semoga bisa jadi bacaan yang menyenangkan yah.. :D
Ini bab 3 nya g ada kah? Dicari2 kok g nemu
ReplyDeleteIni bab 3 nya g ada kah? Dicari2 kok g nemu
ReplyDelete