Sinopsis Terbaru

Sinopsis Film Korea Twenty Part 2

blogger templates
=========================
Sinopsis Film Korea Twenty Part 2

So min yang masuk ke dalam tempat itu (seperti restoran) sambil membawa bantal langsung menjawab “ayo kita rasakan seks! Lakukan saja! Cuma hal kecil begini. Toh kalau sudah mati juga akan membusuk.”

Gyung tae melihat tingkah so min yang mabuk seperti ini lalu berkomentar padahal kalau tidak mabuk, so min ini anak yang alim. Chi ho “Karena itulah, masalahnya timbul setelah mengonsumsi alkohol.” So min lalu mengoceh lagi bahwa chi ho kan ingin melakukan seks dengan 30 orang wanita sebelum mati tapi kenapa chi ho belum menyentuhnya ? apa karena chi ho menghargainya ? so min bilang sekarang ini adalah kesempatannya, so min pun memanggil chi ho untuk tidur bersamanya, so min meletakkan bantal di lantai dan tertidur disana. Chi ho yang melihat itu hanya berkomentar “O--Om--Omo...” lalu melanjutkan minum-minumnya. (hhhha.. gile 30 cewek astaga woo bin a)

Seorang ahjumma dari dalam memanggil suaminya, suaminya mengintip keluar dan langsung mengangkat so min ke dalam, chi ho berkomentar “Wali murid harus mengawasi dengan benar. Dengan begitu dongsaeng ini tidak mati di luar.” Ahjushi itu berterima kasih dan masuk ke dalam. (ini kakaknya so min yang cewek atau yang cowok pemirsah ? molla molla molla)
Gyung tae ingin melanjutkan pembicaraan mereka tentang seks, kin dong woo yang lugu mulai agresif dengan mengatakan ia tidak ingin jadi monster dan ingin merasakan seks itu. chi ho lalu dengan semangat akan menjelaskan bagaimana caranya, dengan tangannya chi ho menempelkan tangannya dengan erat “Hanya saja... gampangnya gini... ditempelkan saja seperti ini. Pertama-tama, aku akan memperlihatkan seperti apa proses penempelan itu Di tempat kejadian.” Gyung tae lalu dengan polosnya juga tanya “dimana ?” (astaga.. cowok klo ngumpul emang ini aja ya yang di bahas ? beda sekali dengan cewek, cewek yang di bahas model baju sama tas terbaru ckckckckck)

Chi ho sedang bersama seorang gadis di rumahnya, mereka minum-minum bir. Wanita itu tidak ingin minum bir lagi karena wajahnya akan memerah, wo bin pun membenarkan hal itu dan ia akan menghabiskan semua bir yang tersisa, chi ho mengambil bir bir itu dan meminumnya, kenapa chi ho melakukan itu karena chi ho ingin membuat wanita itu tergoda untuk minum juga dengan melihatnya minum bir. Trik itu berhasil karena wanita itu juga ikut minum bir lagi.
Chi ho ke dapur dan membuka kulkas mengambil bir kembali. Terdengar percakapan Chi ho dan teman-temannya “Kedua orang-tuaku mengosongkan rumah supaya aku bisa begituan. Oke, dua orang meminum alkohol di dalam sebuah rumah kosong, sebentar lagi pasti terjadi. Sekarang mau khusus melakukansuatu hal yang gila.” “Mau melakukan hal gila apa di sini?” “Menelepon ayah si gadis.”
Chi ho menelpon ayah wanita itu di ruangan lain dari wanita itu “ Iya, Aboenim. Sekarang suasananya sudah lumayan. Lampu juga sudah diredupkan. Iya. Sudah selesai berunding dengan putri Anda. Tinggal menunggu keputusan dari Aboenim saja.” Tapi itu tidak terjadi karena itu hanya perdebatan antara chi ho dan teman-temannya dalam suara narasi.
Chi ho kembali ke gadis itu dan gadis itu membuka ponselnya karena dapat pesan dari temannya. chi ho melihat gadis itu dan setelah berfikir keras akhirnya chi ho memegang wajah gadis itu dan bilang “Aku ingin menempatkan 'cabe'ku di pantatmu.” Gadis itu terbengong mendengarnya dan chi ho langsung menciumnya. Chi ho meraba pundak gadis itu dan membuang ponsel di tangannya, chiho menggenggam tangan gadis itu. Adegan ini ternyata di saksikan gyung tae dan dong woo yang mengintip di balik pintu, saking asiknya melihat gyung tae dan dong woo pun tidak sadar kalau mereka terjatuh dan berlutut di hadapan gadis itu, gadis itu kaget dan melihat chi ho.
Dong woo yang jatuh telungkup langsung membuka tangannya seolah-olah sedang berdo’a di kuil, musik pun berubah menjadi suasana di kuil. Gyung tae yang berdiri di belakang dong woo menutup celananya dan juga ikut berdoa, dong woo berdiri dan memberikan salam ala budha pada chi ho. (astaga mereka lucu asli.. wajah ha neul,,,, OMG)
Chi ho melihat gadis itu dan juga ikut memberikan salam ala budha “Raga kita dipersatukan dan memohon di depan Buddha. Mari kita lakukan!”
Gadis itu kesal melihat chi ho dan menonjokkan sampai chi ho terpental, gadis itu menghajar chi ho habis-habisan. Gyung tae ingin menolongnya tapi dong woo menahannya dan mengajaknya masuk lagi ke dalam pintu itu. (ckckck)




Gyung tae di kamarnya sedang menggunakan headphone dan tau apa yang di lakukannya ? nonton film “Pada kenyataannya, inilah definisi seks aku. Dibilang dekat ya jauh, dibilang jauh ya dekat. Mimpi erotis hanyalah mimpi. Tidak perlu merasa malu.  Pria yang tidak masturbasi, sudah pasti satu dari dua kemungkinan. Tidak punya tangan, atau tidak punya cabe.”
Adik gyung tae so hee keluar dari kamarnya dan akan masuk ke dalam kamar gyung tae namun tidak bisa karena pintu itu di kunci, so hee teringat akan berita-berita tentang bunuh diri yang di lakukan dengan mengurung diri karena nilai ujian jelek, so hee segera bergegas mencari kunci cadangan dan membuka pintu kamar oppanya dan apa yang di lihat so hee di luar dugaan, gyung tae ternyata menonotn acara gulat.



So hee panik dan langsung memanggil ibunya, gyung tae juga ikut panik dan akan menyusul so hee tapi kabel headphonenya terlepas dan terdengarlah suara dari video itu, gyung tae sibuk mematikan laptopnya. So hee bergegas masuk ke dalam kamar ibunya “ Seperti orang gila, ada suara mengerang dan dia tidak henti-hentinya memegang pahanya. Seperti orang yang sudah gila.” Gyung tae segera menyusul so hee dan menutup mulutnya membawa so hee keluar karena ibunya pasti sudah lelah. (ckck so hee ini asal masuk aja kalau ortunya lagi melakukan ritual gimana #eh jangan fiktor kkkkke)
Gyung tae berusaha menjelaskan panjang dan lebar sama dengan luas kalau yang ia lakukan tadi itu hanya ritual bagi cowok untuk masuk ke dalam perguruan tinggi, susah payah gyung tae menjelaskan so hee lalu menjawab “Nyoli?” gyung tae terdiam tidak bisa berkata apa-apa dan memilih pergi. (nyoli itu apasih.. gak ngerti tapi itu lah subtitlenya :D)
“Umur 20 tahun kami, tidak seperti kami bayangkan  dimulai dengan cara yang tidak sesuai dengan arus. Sebelum masuk ke sebuah organisasi baru,  perilaku yang akan dilakukan oleh pria terlebih dahulu adalah mencari gadis yang cantik. Bukan dikarenakan oleh hal tertentu. Walaupun tidak pantas,tapi cuma sekedar mencari-cari saja. Tentu saja sedikit berharap seperti cerita percintaan kampus di drama-drama.”
Gyung tae dengan ceria berjalan masuk ke dalam kampus dan di kampus sedang ada acara seperti pameran, dan sepanjang perjalan yang gyung tae lakukan adalah memperhatikan wanita-wanita cantik. Ada seorang wanita cantik berdiri di pinggir jalan, gyung tae senang melihatnya tapi ternyata gadis itu merokok, lalu mengeluarkan air liurnya, gyung tae langsung pasang wajah kecewa dan melanjutkan jalannya dengan cepat. (wkwkwk jorok x)
Kesialan tidak berhenti pada gyung tae, setelah berjalan beberapa langkah dengan gembira gyung tae menabrak seorang gadis dan gyung tae segera mengambilkan buku-buku gadis yang terjatuh itu dan tidak sengaja memegang tangannya namun setelah gyung tae menoleh melihat gadis itu, gadis itu sungguh sungguh di luar dugaaan, gadis itu bertubuh gempal dengan lemak dimana-mana alias...... gadis itu tanya apa baik-baik saja ? gyung tae segera menjawab dia baik-baik saja dan setiap pertanyaan yang keluar dari gadis itu gyung tae dengan segera menjawab ia baik-baik saja. (hhha nasibmu ha neul ha neul)
“ Suasana belajar mengajar yang nyaman. Maju terus demi mencapai tujuan.  Dalam rangka mendapatkan pekerjaan bagus setelah proses yang kacau balau, pada akhirnya aku akan berhasil masuk ke perusahaan besar”

Gyung tae menghadiri kelas kuliah dengan gembira juga melakukan diskusi dengan teman-temannya dan saat makan siang di kantin kampus, gyung tae bekenalan dengan teman-teman cowoknya dengan bertanya nama dan marganya.


“Cita-cita Dong Woo sangatlah jelas. Meskipun dikarenakan terbentur masalah biaya ia memilih untuk mengulang, tapi ia memiliki beberapa kerja paruh waktu yang menunjang keinginannya. Suatu hari ia akan menjadi kartunis terbaik di Korea.”

Dong woo bekerja paruh waktu di banyak tempat sebagai pegawai pindahan, penjaga minimarket juga sebagai pelayan restoran, dan saat melayani pelanggan yang memesan ayam goreng dong woo salah karen pelanggan itu ingin setengah ayam goreng dan setengahnya ayam kecap. Dong woo dengan wajah polosnya bilang “Lalu kenapa gak ayam goreng saja?” pelanggan itu melotot dan dong woo segera minta maaf dan mengganti pesanannya. meski sesibuk itu dong woo tetap menyempatkan waktunya untuk belajar menggambar di kelas karikaturnya (pelayan maksa hhhha)

Lain dong woo dan gyung tae yang di lakukan chi ho anti mainstream why ? karena chi ho hanya bengong-bengong aja di rumah, bahkan saat so min menelpon kenapa bengong ya karena chi ho Cuma ingin bengong saja. (ckck astaga)

“Target Chi Ho adalah mencapai umur 20 tahun. Dan itu sudah terwujud.”


Gyung tae bersama teman-teman kampusnya minum-minum di restoran sampai mabuk dengan menghabiskan beberapa gelas bir (ada kali itu 5 gelas). “Ini juga merupakan sebuah proses. Walaupun tidak berdaya menghadang, tapi terasa sedikit tidak memuaskan. pesta penyambutan orang-orang berintelektual dan berpengetahuan, tapi kenapa sama sekali tidak mengandung unsur intelektual?”
Gyung tae sudah mabuk luar biasa dan ia melihat ada seorang gadis berjalan masuk ke dalam kedai itu, gyung tae tidak bisa fokus dan terjatuh dari kursinya. (Astaga)
Gyung tae berjalan masuk ke kampus dengan tenggorokan dengan sedikit sakit, gyung tae melihat wanita cantik berdiri membeli kopi, gyung tae memperhatikannya namun segera beralih ke pinggir jalan begitu wanita itu melihatnya. Wanita itu bernama jin joo. Jin joo berjalan mendekati gyung tae dan membuat gyung tae panik dan langsung bicara dengan cepat “Aku memperhatikanmu karena kukira sebelumnya pernah bertemu di mana. Tapi sama sekali berbeda dengan yang kau pikirkan. Maaf. “

Jin joo malah balik menyapa gyung tae dan membuat gyung tae heran apa jin joo mengenalnya ? jin joo “Banyak orang yang kenal padamu.” Jin joo berjalan menuju mobilnya yang terparkir di pinggir jalan dengan menawari gyung tae untuk bareng saja jika memang mau ke kampus.
Bersambung ke part 3

Iyeah.. apakah gyung tae berhasil  melakukan pendekatan ? gimana jin joo bisa kenal dengan gyung tae ? ikuti terus sinopsisnya hanya di add-korea.blogspot.com ,  follow ig : add-korea twitter : @zeptaify gomawo readers...

5 Responses to "Sinopsis Film Korea Twenty Part 2"

  1. wah.. nasib kang hanul berubah nih.. :)
    gomawo sinopsisnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. kang ha neul mah terlalu cemen di film ini wkwkwk... kalo gentle dikit aja pasti cewek-cewek pada nemplok wkwk

      Delete
  2. Wo bin jdi pengangguran sukes,,,emang ga da cita-cita apa yah,,,

    ReplyDelete
  3. Wo bin jdi pengangguran sukes,,,emang ga da cita-cita apa yah,,,

    ReplyDelete
  4. Lol. Itu knp Soo min mau aj y sama Chi hoo

    ReplyDelete