Sinopsis Terbaru

Sinopsis Film Korea Love 911 Part 6

blogger templates
==========================
Sinopsis Film Korea Love 911 Part 6

Ketua team, yong so dan hyun kyung akhirnya datang ke gudang itu dan penuh dengan uap es, mereka masuk dan melihat kang il dan juga misoo tergeletak di lantai dalam kondiri tidak berpakaian dan berpelukan.
Misoo dan kang il masuk di bawa masuk ke dalam ruangan perawatan (di bungkus plastik) untuk menghangatkan tubuh mereka. Mereka pun selamat.


Mi soo dan ha yoon sudah kembali bertugas, mereka duduk di taman dengan nyaman, mi soo tiduran di pangkuan ha yoon dan cerita pada ha yoon jika ada seseorang yang selalu datang menyelamatkanmu, Kapanpun kamu dalam masalah. Tapi orang ini...Dia mudah marah, Keras kepala dan tidak sopan,dan sangat kaku. Ha yoon memotong perkataan mi soo dan tanya “ peampilannya ? “ mi soo langsung bilang tentu saja tampan, karena tampan ha yoon pun tanpa berfikir langsung bilang “ya!” (terima).
Yong so dan kang il berdiri di balkon, yong so mulai menggoda kang il untuk melakukannya dengan benar, kang il tidak mengerti apa maksudnya sampai yong so menjelaskannya “Kau melakukan kontak fisik dengannya, jadi kau harus bertanggung jawab selayaknya seorang pria! Bukankah kau melepas bajunya, menyentuhnya dan mungkin meraba sedikit?” kang il “Dasar gila.!!”
Yong so tidak menyerah begitu saja “Kau takut sekarang? Kalau kau tertarik padanya.” Yong so dan kang il melihat ke bawah dan ada mi soo juga ha yoon sedang duduk2 dsana, mi soo melihat kang il dan langsung duduk melambaikan tangannya pada kang il, yong so pergi dan kang il seddikit tersenyum meski salah tingkah dengan pura-pura menjawab lambaian tangan mi soo dengan menggaruk kepalanya. Setelah kang il pergi datanglah ketua teamd an gantian melambaikan tangan pada mi soo, mi soo langsung tidak semangat dan tiduran lagi. Ketua team keki.
Team 911 kembali melakukan banyak penyelamatan, yong so jadi dekat dengan hyun kyung, mi soo juga semakin memperhatikan kang il, kang il pun tidak menolaknya meski masih sering menggerutu. Team 911 brcanda ria dengan mandi2 air di lapangan dengan semprotan mobil kebakaran, mi soo menarik kang il untuk duduk dan mengobati luka gores di tangan kang il, mi soo selesai mengobatinya dan ia melihat kang il yang menatapnya begitu dalam hingga membuat mi soo salah tingkah,misoo segera melarikan diri dengan membawa kotak p3k nya, dan seperti biasa mi soo tiba-tiba pingsan.


Mi soo di bawa ke rs untuk di periksa, namun dokter yang memeriksa mengatakan tidak ada yang aneh, dokter juga mengatakan jika memang ada yang aneh tentu misoo sendiri tau apa itu penyebabnya. Mi soo langsung saja bangkit dari tidurnya dan bilang “tentu saja”. Kang il pun tidak bisa berrbuat apa-apa lagi.

Kang il mengatarkan mi soo untuk pulang dengan mobilnya, mi soo tanya apa kang il akan langsung pulang ? kang il “ emangnnya mau kemana ?” mi soo langsung dengan semangat bilang ia ingin ke “pantai”. Kang il kembali menggerutu “ apa kau bercanda?” mi soo langsung jutek.
Mereka akhirnya pergi juga ke pantai, namun mi soo mengantuk dan ujung2nya malah tidur di mobil bahkan mi soo mengorok, begitu sampai kang il mengerjai mi soo dengan menggelitik hidung mi soo dengan rumput, mi soo terbangun dan kang il pura-pura baru bangun dari tidur juga.
Misoo keluar dari mobil dan menuju pinggiran pantai, misoo berteriak “yahooooooooooooo” kang il pun berada di sampingnnya.
Mereka berjalan di pasir pantai, mi soo tanya apa benar kalau sebagian besar petugas 911 adalah mantan tentara ? dan itu benar karena kang il juga mantan tentara. Misoo tanya aa impian kang il ? kang il menjawab tentara, lalu kenapa kang il tidak jadi tentara saja sampai sekarang ? karena kang il tidak suka hal-hal yang ribet di dalam tentara. Kang il baik tanya ke mi soo kenapa mi soo ingin jadi dokter ?

Mi soo bercerita sambil duduk di pasir bahwa “Kenapa aku ingin menjadi dokter? Sepertinya saat aku masuk SMP. Ayahku didiagnosa stadium lanjut dari kanker pankreas. Setelah diberitahu kemungkinan waktu hidupnya, beliau tinggal setiap hari di rumah sakit. Beliau terlihat sangat kesakitan. Tapi rumah sakit tidak ingin memberi bius, karena kami tidak mempunyai uang. Akhirnya, beliau meninggal sendiri. Mungkin beliau tidak ingin kami melihatnya kesakitan. Saat ibu bekerja, dan aku sekolah, beliau meninggal dengan sendirinya. Saat itulah aku memutuskan untuk menjadi dokter. Bagaimana aku mengatakannya...Aku tidak ingin pasien lain seperti ayahku?” mi soo jadi kikuk menceritaka hal ini pada kang il dan berdiri sambil membawa sepatunya.

Kang il yang masih duduk di pasir mengajak mi soo untuk makan “apa kau tidak lapar ?” mi soo langsung bersemangat dan berbalik mengatakan ia ingin makan ikan, ikan , dan ikan.

Misoo dan kang il makan di pinggir pantai dan minum soju, kang il seperti biasa sudah mabuk duluan, mi soo mengajak kang il untuk cerita, kang il un akhrinya menceritakan tentang bagaiamana ia melamar istrinya terlebih dahulu sampai akhirnya mereka menikah, kang il sedih dan mi soo merasakan hal itu juga. Kang il seperti sudah tertidur dan mi soo melihatnya dalam.


Kang il terbangun lagi dan kali ini yang ia lihat adalah bayangan istrinya dalam diri misoo “Kapan kamu sampai?”
Istri “Baru saja. Apa kamu tidak merindukanku?”
Kang il “ Tentu saja aku merindukanmu!”
Istri “  Seberapa besar?”
Kang il “  Sejak aku melihatmu hari ini... Aku tidak peduli meskipun mati hari ini...
Sebesar itu?”
Istri “  Lalu kenapa kamu menangis seperti orang bodoh?”



Kang il tidak tau kenapa ia menangis, kang il terus mengatakan tidak tau dan mengusap air matanya.
Setelah beberapa saat kang il sadar dan melhat mi soo ada di hadapannya, mi soo “Dia sudah pergi?” kang il tidak menjawab.

Kang il dan mi soo menginap di motel, kang il tidur di ranjang dan mi soo duduk di sebelah tempat tidur, mi soo melihat kang il dengan sedih karena kang il tetap bermimpi tentang istrinya yang sudah meninggal, dalam tidurnya kang il tetap memanggil-manggil istrinya. “ji youn a.. ji young a” mi soo melihatnya dan merasa kasihan, mi soo mendekati kang il dan tidur di sebelah kang il. Mi soo berusaha membuat kang il nyaman dan menepuk-nepuk pundak kang il, kang il tenang.
Matahari sudah terbit dan mereka sudah bangun, kang il dan mi soo duduk di pinggir ranjang, misoo tanya apa yang sedang kang il  fikirkan ? mi soo “Wow... Matahari terbitnya sangat indah. Bagaimana denganmu ?”


Misoo “Wow...Kita akan pulang bahkan tanpa berciuman.” Kang il langsung melihat mi soo “ kau mau?”
Misoo tanpa komando langsung popo ke kang il. Tidk sekali tapi mengulanginya lagi bahkan french kiss, kang il tidak bisa menghindar lagi dan menerimanya. Ttttttttttttttt (18+)



Kang ild an mi soo kembali bertugas, saat di mobil ketua team melihat mereka tertidur bersama, ketua team agak jealous gtu dan bicara di speaker dengan keras kalau hari ini cuacana indah untuk berpacaran, mi soo dan kang il terbangun tapi tetap saja melanjutkan tidurnya. (sajangnim,,,, ke laut aje ahh ngambang........)

Hubungan kang il dan mi soo berjalan lancar, bahkan kini mi soo main ke rumah kangil hanya dengan mengenakan baju atsan tpis, mereka tidura di sofa, mi soo melihat luka di tubuh kang il yang banyak karea kang il tidak memakai baju, kang il menjelaskan dari mana saja luka itu berasal “Tertusuk gigi babi liar, dari lokasi kebakaran, Aku berada diantara pipa yang berjatuhan.” Setelah beberapa jawaban itu misoo tampak berfikir kalau itu pekerjaan yang berbahaya. Mi soo bangkit duduk di pinggir sofa dan minta kang il berjanji padanya “Jangan paksakan tubuhmu saat bekerja. Saat kau takut, larilah. Kalau terlalu berbahaya, hindarilah. Jangan seperti ngengat yang terus maju.”
Kang il “Bukankah itu seperti menyuruhku berhenti?” mi soo langsung senang dan bilang itu ide yang bagus.
Kang il “Lalu darimana kita bisa hidup?”
Misoo “  Kau bisa menjadi penjaga rumah! Memasak, mencuci, dan mengganti popok anak-anak. Aku... mendapatkan banyak uang.” Dan kang l hanya menanggapinyad engan mengeluh.

Misoo kembali duduk di samping kang il dan meminta kang il berjanji padanya, setelah mereka membuat janji, seesorang datang ke apartemen kang il dan mengajak kang il untuk ke pemandian air panas, kang ils egera berdiri dan memakai celana serta bajunya, kang il juga minta mi soo untuk bersembunyi, misoo “Kenapa aku harus sembunyi? Kita tidak melakukan apa-apa.” 

Kang il memaksa mi soo untuk beersembunyi dan menarik ke sebauh kamar, begitu mi soo masuk ke dalam kamar itu, mi soo kaget karena kamar itu penuh dengan kenangan kang il dengan istrinya. Mi soo mengambil foto pernikahan kang il dan pergi dari apartemen kang il dengan bus, kang il menghubunginya tapi mi soo tidak mengangkatnya, kang il sadar dan melihat ia baru saja membuat kesalahan karena membawa masuk mi soo ke dalam kamar ini.



Bersambung ke part 7

koment yaks... biar semangat nulisnya :D, oya kbr gembira euy,,, mimin udah sidang loh dan dapat nilai A hhhi, tengkiu untuk kesabaran para pembaca yang setia sama sinopsis mimin, tapi ada kabar buruknya juga, hufthh buruknya gak usah cerita lah... Sakiiiiiiit,,, hhhe,, share kebahagiaan saja... kemungkinan 3 part lagi baru kelar ni film, kadang males klo panjang2 soalnya :D semoga sabar.. anyeong...


8 Responses to "Sinopsis Film Korea Love 911 Part 6"

  1. Congratz buat sidangnya :) tetep semangat!!! Ditunggu kelanjutannya... ΤƗƚɑиƙ ϔσù

    ReplyDelete
    Replies
    1. gomawo chingu... oya the next enaknya buat sinopsis apa ya ?

      Delete
  2. Lanjut dong....tetap semangat ya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. part 7 Done!! 1 part again for final hhhe :D

      Delete
  3. Lanjut dong....tetap semangat ya....

    ReplyDelete
  4. Lanjut dong....tetap semangat ya....

    ReplyDelete