Sinopsis drama korea my daughter, geum Sa Wol Episode 1 Part
1
Opening
terlihat sebuah rumah besar dengan nama kang man ho dan shin
deuk ye sebagai tanda rumah, rumah itu sangat besar dan mewah, di dalam rumah
itu terdapat foto pernikahan man ho dan deuk ye, namun kamudian foto itu
terbakar.
Sebuah pintu kamar di gedor2 engan kerasd an seorang wanita
memanggil-manggil nama deuk ye, deuk ye berlari menuju kamar itu dengan
gelapnya dan memanggil “ibu”. Kamar itu terbakar dan deuk ye membuka paksa
dengan merusak pintu kamar yang di gembok dari luar. Deuk ye berhasil
membukanya.
Di rumah sakit, seseorang berlari mencari dimana sebenarnya
ruangan itu ? ruangan persalinan anaknya. Man ho sedang bersama istrinya yang
akan melahirkan, setelah beberapa bayinya berhasil keluar dan berjenis kelamin
laki-laki.
Deuk ye juga sedang berusaha melahirkan di dalam sebuah
gudang dengan bantuan seseorang, bayi deuk ye berjenis kelamin perempuan.
My daughter, geum sa wol
Episode 1
Deuk ye dan ayahnya sedang berada dalam mobil, deuk ye
membawa 2 buket bunga. Ayahnya tanya kenapa bawa 2 bunga padahal yang pasti
menang hanya 1 orang. Deuk ye tidak merasa seperti karena merek sampai ke babak
final sudah merupakan prestasi tersendiri. Ayahnya tanya siapa yang di harapkan
deuk ye untuk menang? Deuk ye tidak megnatakannya dan bilang itu tentu sebauh
rahasia.
Deuk ye dan ayahnya sampai di sebuah acara dan banyak
wartawan sudah menunggu dan memotret mereka.
Di sebuah ruangan man ho dan min ho sedang duduk, mereka
langsung bersiap dengan rapi begitu melihat kedatangan deuk ye dan ayahnya.
Ayah deuk ye langsung mengatakan selamat untuks ampai di final dan ia
memberikan pengumuman bahwa yang menang pada kesempatan kali ini akan
mendapatkan kesempatan dalam pembangunan istana cheon bi, man ho dan mi ho
kaget tapi juga semangat mendengarnya.
Saat nya acara di mulai, man ho dan min ho mulai
mempersentasikan karya arsitektur rancangan mereka, kedua rancangannya sangat
bagus dan banyak mendapatkan tepuk tangan, rancangan karya man ho menjulang
tinggi ke atas seperti menara kembar sedangkan rancangan min ho mendatar,
rancangan mereka memiliki keunggulan masing-masing, jika man ho kuat di bagian
security, rncangan min ho kuat di bagian evkuasi kebakaran yang menakjubkan dan
membuat semua orang terbengong. Saat presentasi selesai dan saatnya pengumuman
pemenang.
Pemenang di umumkan dan yang memenangi lomba karya
arsitektur ini adalah min ho, semuanya bertepuk tangan dan mc memberikan
selamat, man ho ada di sebelahnya meski kecewa jelas di raut wajahnya tapi ia
tetap memberikan selamat untuk min ho.
Di rumah, seorang wanita tua (haelmoni) berjalan dan
mendatangi rumah anjingnnya serta memanggil anjing itu “bok shil” haelmoni itu
melhat anjingnya tidak merespond an setelah melihat makanan anjing itu ia kesal
karena makanan yang di beri itu chocolate lagi.
Di dalam rumahnya ada 2 orang anak gadis kecil (Dal Rae dan
Jjil Rae) sedang asik makan makanan di lantai di dapur dan itu berserakan,
nenek mereka datang dan memarahinya, sepertinya nenek mereka adalah pembantu di
rumah itu, nenek mereka membereskan semua makanan yang berserak itu dan
mengeluh kalau perceraian itu seharusnya membawa anak-anak mereka. Jil rae pun
menjawab neneknya “Ibu mengatakan jika dia membawa kita, Akan sulit untuk
menikah lagi “
Haelmoni pemilik rumah datang dan dalrae juga jil rae
memberi hormat, haelmoni itu langsung saja bilang “kalian menyembunyikan
makanan ringan lagi? Berapa kali saya katakan bahwa Bok Shil akan mati jika kalian
terus beri makan dia cokelat!” nenek dal rae dan jil rae langsung saja memarahi
cucunya ini dan haelmoni malah memarahi nenek mereka karena memarahi anak-anak,haelmoni
menasehati nenek untuk lebih perhatian karena anak-anak itu butuh kasih sayang
untuk tumbuh. haelmoni pemilik rumah yang baik hati ini tidak mearahi dalrae
dan jil rae malah menyruh mereka naik ke atas dan membersihkan diri karena
mereka berantakan skali habis makan semangka dan cake. Haelmoni meminta nenek
untuk menyiapkan perlengkapan bok shil karena ia akan ke rumah sakit
memeriksakannya.
Nenek – nenek yang tinggalkan sendiri di dapur kesal dan
membanting piring-piring di gengamannya dan mengomel kalau haelmoni itu tidak
tau apa-apa, nenek berharap kehidupana kan berbalik padanya sehingga dia tidak
perlu melihat haelmoni yang sombong. (jiahhhh elu nek yang salah... haelmoni
udah baek gtu... kalo majikan laen udh di makan deh lu)
Acara penyambutan pemenang di lakukand an min ho mendapatkan
banyak selamat, man ho masih terus di samping min ho karena mereka memang
bersahabat, namun tetap saja wajah kecewa terpancar di wajah man ho.
Man ho dan min ho bicara di luar, mi ho dengan tersenyum
mengatakan terima kasih karena selama ini ia telah jadi rival yang baik
untuknya dan bisa melewati semua rintangan ini, man ho mencoba tetap tersenyum
dan ia memberikan selamat pada min ho.
Deuk ye dan ayahnya datang menghampiri, deuk ye memberikan
bucket bunga itu pada man ho dan juga min ho, deuk ye memberikan selamat pada
min ho dan memuji min ho, min ho diam-diam pergi dari sana, ayah deuk ye
mengucapkan selamat pada min ho . ayah deuk ye mengajak mereka bersulang dan
min ho memanggil man ho kembali untuk minum bersama, man ho menolak karena ia
bilang ada acara lagi. Man ho berbalik dan akan melangkah pergi tapi ia
mendengar apa yang ayah deuk ye bilang “Pada hari pembangunan untuk Istana Cheon
Bi dimulai, mari kita juga menggelar
pernikahan kalian” manho kaget dan terhenti langkahnya.
Min ho dan deuk ye kaget tapi mereka juga senang dan
mengucapkan terima kasih kembali pada ayahnya. Ayah deuk ye menyarankan min ho
untuk mengurus penyimpanan bahan bangunan karena ada pencurian akhir-akhir ini
dan mereka harus menyelesaikannya. Min ho mengerti tapi tentang pengurusan ini
yang menanganinya sebenarnya adalah man ho. Min ho melihat man ho yang berjalan
pergi dengan lemah.
Choi ma ri sedang sibuk menyanyi dan menari di bar, seorang
pelayan memanggilnya. Di dalam bar itu dal re dan ji ae sedan sibuk makan lai
bersama dengan nenek mereka, ma ri datang pada mereka dengan kesal apalagi saat
dal rae dan jil rae memanggilnya dengan sebutan ibu, ma ri menyruh anak-anaknya
ini untuk memanggil euni pada nya.
Nenek yang merupakan ibu mertua ma ri memarahinya karena
anak-anaknya malah di suruh memanggilnya euni padahal mereka lahir dari rahim
ma ri, ma ri bilang ia tidak memiliki pilihan lain karena ia harus bertahan
hidup dan jika orang-orang tau ia sudah memiliki anak maka tamatlah riwatnya.
Jilrae “ibu tidak bisa menikah lagi, juga. benarkan? Tidak ... Unnie.”
Nenek bilang kini ia tidak bisa lagi mengurus dua anak ini,
siapa waita yang tahan melihat 2 anak ini menyerang kulkas dan membasmi semua
isinya, nenek bilang kalau anaknya juga butuh menikah lagi, jadi anak-anak ini
tidak bisa, ma ri bilang kalau begitu yang mengurus anak-anak ini sebaiknya ibu
mertuanya ini saja karena toh ibu mertuanya ini tidak butuh menikah lagi.
Ibu mertua ma ri langsung bilang kalau ia akan menikah juga,
ma ri heran siapa di dunia ini yang akan menikahi ibu mertuanya ini terlebih
mereka akan tau kalau ibu mertuanya ini menelantarkan cucunya, nenek jadi kesal
dan akan memukul ma ri, ma ri mengelak.
Nenek sudah tidak mau mengurus cucu cucunya ini karena ia
sudah mengurus mereka selama 1 tahun kini gantian ma ri yan mengurus mereka,
nenek pergi dan ma ri mengejarnya tapi kembali lagi menyuruha anak-anaknya
untuk menyusul neneknya, dal rae dan jil rae haya asik makan saja.
Ma ri mengajak dal rae dan jil rae ke rumah ayah mereka, man
ho pulang ke rumah dan melihat mantan istrinya juga anak-anaknya, dal rae dan
jil rae langsung lari kepelukan man ho. Manh o heran kenapa ma ri bersama
dengan anak-anak, ma ri bilang kalau nenek mereka meninggalkannya di bar. Ma ri
“Kau bilang aku akan mendapatkan kebebasan saya jika saya bercerai dari Anda.
Apakah kebebasan ini? Apakah Anda pikir ini adalah kebebasan? Meskipun saya
terlihat seperti ini, saya akan segera debut.” Man ho memarahi mantan istrrinya
karena bicara seperti itu di depan anak-anak. Ma ri tidak peduli lagi karena ia
sudah gila sejak bertemu dengan man ho dan memiliki 2 orang anak.
Man ho mengajak kedua anaknya ke dalam, ma ri menahan tangan
man ho untuk memberinya uang taksi karena ia sudah kesini, man ho tidak mau dan
terjadi perdebatan di antara mereka, ma ri minta untuk di antar pulang saja
jika tidak mau memberikan uang, man ho bilang ia sudah lelah dan sebaiknya ma
ri jalan saja jika tidak punya uang, ma ri tidak mau karena banyak orang jahat
di jalan dan lagi ini sudah malam, karena ini sudah malam man ho bilang pada ma
ri untuk duduk disini menunggunya sampai pagid an baru pulang.ma ri kesal dan akhirnya
bilang kalau ia akan bermalam di rumah man ho saja kalau begitu, man ho tidak
mau itu terjadi dan man ho mengeluarkan uang meletakkan di jidat ma ri dan
pergi ke dalam. Mari yang di tinggalkan sendiri melihat uang yang di beri
padanya dan tidak percaya itu Cuma 5000won ($5).
bersambung ke part 2, saat ini belum ada sub indonesia, so harap bersabar untuk part berikutnya. gomawo chingu ya, dont forget for leave a koment yes :D
Thanks sinopsisnya keep writing
ReplyDeletene gomawo chingu ya :D
Delete