Sinopsis Film Korea Love 911 Part 8 (Ending)

Sinopsis Film Korea Love 911 Part 7

============================

Sinopsis Film Korea Love 911 Part 8 (Ending)

Kang il minum-minum di kedai dengan yong so yang menenmaninya, yong so berdiri dan menuangkan soju untuk kang il dan meninggalkan kang il sendiri, kang il stress memikirkan masalah ini.

Kang il kembali bertugas di team 911, karena murung kan gil hanya melihat keluar jendela dan ketua team memanggilnya. Kang il di ajak ketua team ke pemandian air panas, ketua team lalu bercerita tentang pak jang, temannya yang meninggal di klub malam padhal malam sebelumnya pak jang tersebut mengajak ketua team memancing dan bertanya siapa yang akan ketua team selamatkan jika ayah dan ibunya jatuh ke dalam air ? ketua team hanya menertawakannya lalu kini ketua team ingin menanyakan hal ini kepada kang il. Siapa yang akan kang il tolong terlebih dahulu ? kang il yang memang bersikap dingin hanya menjawab “entahlah”.

Ketua team jengkel dengan jawaban kang il ini lalu tanya ke ki man teman mereka di tempat pemandian itu juga siapa yang akan di tolong ? ki man bilang tentu saja orang yang posisinya lebih dekat dengannya. Ketua team menasehati kang il “Aku hanya bilang, untuk menyelamatkan orang yang paling dekat dulu.” Ketua team berdiri dan selesai mandi meninggalkan kang il sendiri. (intinya ketua team maunya nolong mi soo dulu, karena mi soo orang yang dekat dengan kang il bukan orang lain.. hmmm.. masuk akal sih tapi... posisi mi soo disini tu salah... jadi wajar kalau kang il di lema... betul tidak betul ?)

Mi soo dan ha yoon duduk2 di taman, mi soo galau juga dan ha yoon minta mi soo untuk melupakannya saja, misoo sebenarnya ingin seperti itu juga tapi ia tidak bisa, ha yoon mengajak mi soo pergi, saat mi soo berdiri ia merasakan pusing di kepalanya. Misoo terasa ingin pingsan.

Ha yoon membawa mi soo ke dokter dan mengecek kesehatannya, sebenarnya ada apa dengan mi soo ? dokter yang memeriksa menjelaskan keadaan mi soo “Pada bagian kontras di sini, apa kau melihat benjolan disini? Jika tekanan intrakranial terlalu besar, benjolannya akan menekan saraf. Karena itu dia pingsan dari waktu ke waktu.”

Ha yoon “ Apa itu sebuah tumor?”

Dokter “  Yeah, tapi, Jangan khawatir. Ini bersifat jinak. Tidak akan ada masalah setelah kita mengangkatnya. Dia perlu melakukan operasi.”

Ha yoon dan mi soo kembali duduk2 di sebuah kedai, mi soo kali ini memohon satu permintaan pada ha yoon, apakah itu ?

Misoo ternyata memohon untuk menemui pasien yang koma tersebut bersama suaminya, mi soo berada di dalam kamar rumah sakit itu, sedangkan suami pasien berdiri menatap keluar jendela “Aku sudah mendengarnya . Kau menyelamatkan nyawaku. Setelah kembali dari kematian, akhirnya aku sadar. Bisa hidup adalah kebahagiaan itu sendiri. Jika dia memiliki kesempatan untuk tahu, dia pasti akan lebih bahagia. Sampai aku mati, Aku tidak akan memaafkanmu. Setiap aku memikirkannya, Aku merasa marah padamu. Kurasa ini sudah waktu untuk melepasnya...Karena kau yang memulainya, Jadilah orang yang mengakhirinya. Bisakah kau matikan tombolnya?” Mi soo yang ada di ruangan itu terduduk di lantai menangis meminta maaf dengan tulusnya. “maaf.. maffkan aku”

Ha yoon ternyata masih bersama dengan mi soo, kali ini ha yoon menemani misoo di luar ruangan, terduduk lesu. (sahabat sejati ih.. suka liat ha yoon mah)

Mi soo menemui ketua pimpinan dokter rumah sakitnya dan memberikan surat permohonan mengundurkan dirinya.

Team 911 sedang makan siang dan hyun kyung meminta ijin untuk pulang terlebih dahulu pada kapten, kenapa ? karena hyun kyung akan melakukan kencan buta kali ini, semua kaget tapi kapten mengijinkannya. Hyun kyung pergi dari sana dan semua melihat yong soo dan menyalahkan yong soo, yong soo sok acuh “aku ? kenapa?”

Hyun kyung sudah mengganti bajunya dan siap pergi, kang il menunggu hyun kyung dan melihat baju hyun kyung sangat seksi, kang il mengejar hyun kyung “Kau benar benar pergi ke kencan buta? Bagaimana dengan Yong-soo?” hyun kyung “Dia bilang tidak menyukaiku. Akulah yang mengejarnya selama 3 tahun. Aku sudah melakukan apa yang kubisa.”

Kang il “  Dia melakukannya dengan sengaja. Kau juga tahu itu. Dia tidak pintar mengekspresikan perasaannya.”

Hyun kyung “  Oppa, menurutku kau tidak punya hak untuk mengatakannya.”

Kang il terdiam dan membiarkan hyun kyung pergi. (ya iyalah.. kang il aja gtu dia sama mi soo sok nasehatin orang fiuhhh)

Hyun kyung berjalan keluar dan yong so yang ada di atas memanggilnya, yong so minta hyun kyung untuk tidak pergi ? bahkan mengajak hyun kyung ke VIPS (restoran mahal). Hyun kyung “Bersama semuanya?” yong so “  Hanya kita berdua, idiot.”

Hyun kyung kembali masuk ke dalam dan bertemu dengan kang il yang memberikan semangat, hyun kyung juga bilang kalau di luar ada orang yang mencari kan gil.

Kang il keluar dan mencari siapa orangnnya, ternyata yang menunggu kang il adalah mi soo, misoo hanya tersebut kecil dan kang il juga.

Misoo dan kang il berjalan-jalan di sekitar sana, misoo tanya kabar kang il dan mereka msh sama seperti biasa menjalani hari-hari seperti biasanya. Setelah berjalan beberapa waktu mereka melihat ke samping dan aada sebuah gereja disana, mi soo dan kang il masuk ke dalam.

Kang il masuk ke dalam di susul mi soo, kali ini misoo duduk di kursi gereja dan ingin mengatakan sesuatu, kang il berbalik melihat misoo tapi mi soo mint akang il menghadap ke depan karena ia ingin mengatakan hal ini tapi ia merasa malu. Kang il pun akhirnya menurutinya dan menghadap ke depan.

Misoo “Sejak aku kecil, semua bilang aku pintar, sampai aku juga berpikir bahwa aku pintar. Lalu aku sadar kalu aku bodoh. Akhirnya aku sadar. Setelah sadar, Aku merasa seperti menyerahkan segala yang kupunya. Termasuk kamu.” Kang il ingin berbalik melihat mi soo tapi mi soo melanjutkan kata-katanya “  Tapi setelah dipikir pikir, Aku belum pernah memilikimu sebelumnya. Jadi aku rasa setidaknya aku harus bilang padamu, Aku mencintaimu. “

Midoo dan kang il terdiam beberapa saat, mi soo melanjutkannya lagi dengan sedih dan meneteskan air mata “ Apapun yang kau bilang, atau yang kau pikirkan... Aku tetap mencintaimu. Jika aku datang mencarimu lagi, Tolong sembunyi. Sembunyilah dariku.Karena aku tidak mempunyai kepercayaan diri lagi. Aku pergi. Selamat tinggal.”

Misoo pergi dari gereja itu dan kang il masih diam terpaku, hmmm

Team 911 mendapat panggilan darurat, mereka semuanya akan bersiap pergi tapi masih mencari kang il yang tidak kelihatan, ketua team dan semuanya masuk mobil dan siap berangkat tapi kang il yang baru pulang ke markas mash lesu berjalan, ketua team memanggilnya untuk segera masuk.

Team 911 sampai di lokasi kejadian dan itu ternyata lokasi gedung yang sebentar lagi akan runtuh, semua korban sudah di evakuasi tapi mash ada 1, yong so dan kang il memeriksa ke dalam dan keadaan orang itu mengenaskan karena ia tertimpa reruntuhan bangunan di dalam dan kakinya terjepit. Mereka berusaha meminta bantuan balon udara tapi itu tidak bisa karena akan membuat bangunan malah semakin runtuh ke bawah, kang il dan yong so berusaha menyelamatkan pekerja itu dengan mengangkat batu yang menimpa dan menarik tubuh korban tapi yang ada korban menjerit dengan kerasnya, sekali dua kali percobaan tidak berhasil dan gedung semakin runtuh, ketua team yang ada di luar juga smakin pusing dengan ini karena bingung cara apa yang harus mereka lakukan ?

Yog so menghubungi ketua dan bilang itu tidak berhasil menariknya, ketua team  akhirnya membuat keputusan untuk hyun kyung membawa peralatan hidrolik dan menahan dinding dengan alat itu untuk sementara, yong so membentak ketua team karena berat atas semen itu lebih dari 20 ton jadi bagaimana mereka bisa menahannya ?

Yong so menjauh dari korban dan ketua team menjelaskannya “Biarkan dia memasang peralatannya, lalu pergi dari situ. Biarkan Langit yang memutuskan sisanya.”

Ketua team yang ada di luar melihat cuaca yang tiba-tiba hujan dan bilang benar-benar cuaca yang buruk untuk menolong orang.

Hidrolik selesai di pasang dan korban tanya keadaan yang sebenarnya bagaimana ? hyun kyung yang ada disana menjelaskan apa yang terjadi “Sebentar lagi akan runtuh. Saat ini anda tidak bisa diangkat  ataupun ditarik. Jika runtuhn Peralatan ini akan menahannya.”

Korban “ Jadi, Kau menyuruhku tinggal sendirian?”

Hyun kyung “  Ini cara satu-satunya. Maafkan kami.”

Sebelum team 911 pergi korban memohon untuk meminjam telepon dan menelpon istrinya, dengan seidh korban itu berusaha kuat menelpon “Oh Sayang, ini aku. Apa yang sedang kau lakukan? Terjadi sesuatu. Kupikir aku akan sedikit telat Uh.Bagaimana Ji-woo dan Jae-hee?Oh, bukan apa=apa.Jangan, tidak perlu membangunkan mereka.Jangan tunggu aku.Pergilah tidur lebih cepat.”

Hyun kyung dan yong so akan pergi tapi kang il kembali lagi dan meminta koper yang yong so bawa, kang il berniat untuk menyelamatkan korban itu meskipun gedung akan runtuh, yong so marah melihat kang il seperti ini. Kang il minta yong so dan hyun kyung untuk keluar saja karena ia akan melakukannya seorang diri.

Gedung semakin banyak runtuh dan tidak banyak waktu lagi, Kang il segera menyelamatkannya, meski yong so menahannya dan menghajar kang il, kang il tetap ingin menolongnya. Kangil akan segera keluar setelah menolongnnya.

Yogn so dan hyun kyung pun akhirnya memutuskan untuk keluar dari gedung itu dengan sedih.

Yong so dan hyun kyung sudah keluar dari gedung tapi ketua team tidak melihat kang il, ketua team akan masuk menariknya tapi yong so menahan ketua team dan menangis.

Di dalam gedung yang akan runtuh, kang il menyiapkan peralatan, korban itu tanya pada kang i apa kangil memiliki belahan jiwa ? kang il teringat akan mi soo dan janjinya pada misoo untuk tidak melakukan hal – hal berbahaya dalam melakukan penyelamatan, kang i ljadi merindukan mi soo.

Korban itu tanya bagiaman jika mereka gagal ? kang il memegang tangan korban dan bilang ia tidak akan gagal tidak akan.

Kang il memulai penyelamatan dan memompanya dengan balon hidrolik, batu berhasil di angkat tapi sebagai efek dinding gedung itu jadi smakin retak dan akan runtuh, kang il segera menarik korban dari sana dan itu berhasil, kang il memapah korban keluar dari gedung tapi gedung semakin runtuh dan runtuh, kang il dan korban tertimpa reruntuhkan gedung. Apakah kang il selamat ?

Team 911 yang ada di luar merasa sedih melihat reruntuhan itu.

Kemacetan kota terjadi. Misoo sedang ada di taksi bersama ha yoon untuk melakukan operasi, mereka mendengarkan radio tentang reruntuhan gdung itu “Kami bawakan berita utama.Pagi ini di tempat konstruksi Eunpyeong-gu,Bangunan runtuh di tempat.Seorang pemadam kebakaran dengan nama terakhir 'Jung' terjebak dalam puing-puing.Ini sangat sedih untuk didengar...Semoga, dia bisa diselamatkan.”

Yong so ada di luar dengan gelisah, lalu ia melhat mobil derek datang, yong so menahan modil derek itu untuk bekerja karena jika mobil derek itu di gunakan maka kang il bisa saja tidak terselamatkan.

Team yang memeriksa ke dalam menemukan kangi il dan korban yang tertimpa reruntuhan, mereka memeriksa korban masih sadar sedangkan kang il pingsan tapi nadinya masih normal. Mereka di evakuasi dan masuk ke dalam ambulans.yong so dan hyun kyung menangis di samping kang il yang terbaring.

Di dalam tidurnya kang il teringat mi soo yang menggodanya di bus dengan menggelitik telinga kang il. Kang il kembali tidur namun sedikit tersenyum.

Kangil lalu terbangun dari tidurnya di ambulans dan membuat yong so juga hyun kyung kaget setengah mati, kang il measa haus dan minta minum. Yong so memberikan kang il botol aqua besar dan kang il langsung saja menenggaknya, one shot langsung habis.

Kang il melihat yong so “Kita menuju mana? “

Yong so “ Kemana? Kemana lagi?! Tentu saja rumah sakit!”

Kang il  “  Tapi kenapa kita tidak bergerak?

Yong so “ Sekarang sedang jam puncak.  Kita terjebak macet.”

Kang il juga tanya korban itu, korban itu selamat dan kakinya baik-baik saja. Kang il tenang dan keluar dari ambulans, yong so khwatir tanya kang il mau kemana ?

Kang il dengan sumringah bilang ia mencari misoo.

Kang il berlari melewati pintu ambulan ketua team, ketua team yang in gmencari jalan lain melihatnya dan kaget kang il mau kemana ? kang il bilang ia akan kesana. Ketua team langsung tersenyum karena kang il masih sehat.

Kang il berlari dengan tersenyum, mi soo yang ada di dalam taksi dan terjebak kemacetan sudah tidak sabar lagi dan keluar dari taksi berlari menuju rumah sakit khwatir akan keadaan kang il.

Kang il berlari menuju rumah sakit dan dengan terengah-engah mencari dimana go mi soo ? perawat yang ada disna kaget dan bilang kalau mi so sudah mengundurkan diri beberapa waku yang lalu. Kang il keluar dari rumah sakit dan akan menyebrang jalan, misoo masih terus berlari dan akhirnya kang i melihat misoo dan memanggilnya. Kang il melambaikan tangan dan misoo lega melihatnya.

Mereka sama-sama berjalan untuk menyebrang dan begitu lampu tanda berjalan hijau kang il langsung lari dan menarik misoo ke pinggir. Misoo menangis dan menendang kaki kang il karena misoo fikir kang il meninggal.

Misoo “Tapi kau sedang menuju mana?”

Kang il “  Menemuimu.”

Misoo “  Apa yang kau rencanakan  setelah menemuiku?”

Kang il popo misoo dan mengangkat misoo. Misoo malu melihat sekitar tapi akhirnya mi soo mencium kang il juga. Ha yoon dan team 911 yang melihat mereka pun tertawa di buatnya.

Kang il dan misoo berjalan bersama. Membahas kalau sekarang misoo sudah tidak kerja di rs lagi jadi dari mana mereka akan makan ? kang il mnjwabnya dengan bercanda “Penjaga rumah! Memasak, mencuci. dan mengganti popok anak-anak.”

Misoo “ Menjaga rumah dengan siapa?”

Kang il “ Dengan pemadam kebakaran?”

Team 911 akan melakukan tugas lagi menangkap binatang yng lepas, hyun kyung di peluk dari belakang oleh rekan 1 teamnya dan hyun kyung menasehatinya untuk melepaskan karena nanti ada yg marah, teman nya itu tidak peduli dan bilang siapa yang akan marah ? yong so yang melihat mereka sambil membawa kandang langsung meletakkan kandang itu dan mengejar hyun kyung, yong so segera menepak kepala teman 1 teamnya.

Yong so bilang “i love u “ pada hyun kyung begitu jgua dengan hyun kyung.

Di dalam mobil ketua team melihat ke belakang dan meminta untuk membangunkan misoo karena misoo tidur terus dengan menutup wajahnya dengan topi, misoo pun bangun, ia duduk di sebelah kang il.

Ketua team tersenyum dan dengan serentak bersama kan gil mengeluarkan wajahnya dari dalam mobil dan bilang “Ayo, berangkat!, Hari yang INDAH... untuk menyelamatkan orang!”

Tamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat

Gomawo readers.... akhirnya tamat juga setelah beberapa bulan nulis hhhe... maaf lama dan berasa panjang padahal fil ini Cuma 2 jam, tapi itulah ya kan.. biar berasa detailnya semua di jelaskan di dlam tulisan mimin hhhe... untuk project selanjutnya mohon saran judul yang seru untuk di sinop, kalau ada masukan mimin mudah memilihnya :D, kalau tidak ada saran kemungkinan sinopsis film berkutnya northen limit di bintangi lee hyun wo dan kim mo youl tapi filmnya belum keluar #hiks.... kritik dan sarannya yah chingu,,, anyeong...