Sinopsis Film Korea Love 911 Part 3

Sinopsis Film Korea Love 911 Part 2

==========================

Sinopsis Film Korea Love 911 Part 3

Setelah selamat dari jembatan itu mi soo malah berada di kantor polisi, polisi menintrogasinya apa ia ingin bunuh diri ? mi soo bilang ia tidak dan apa berdosa jika ia memanjat jembatan itu ? polisi yang mengintrogasi bilang itu tidak berdosa tapi itu menjadi masalah disana. Polisi pun lalu memberikan hukuman pada mi soo untuk membayar denda, denda itu tidak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai 2 juta won, mi soo tentu kaget, polisi pun bilang kalau mi soo merasa di bohongi silahkan buat tuntutan pada mereka.

Mi soo tidak menyerah, setelah harus membayar 2 juta won, mi soo membuat permohonan untuk di diskon jadi tidak segitu banyak jumlah uang yang harus ia bayar tentu dengan sikap sok imut bahkan memanggil polisi itu dengan sebutan oppa, ketua polisi yang ada di sebelahnya memarahi mi soo karena sikapnya itu “Dasar perempuan ini, kau pikir kau sedang membeli baju di Dongdaemun?” mi soo tidak juga mendapatkan diskon. (aigooo.. mi soo ya... stop do it, itu tu gam mempan tau...)

Petugas 911 kembali ke markas, rekan-rekan kang il memarahi kangil karena kang il kelewatan mengadukan mi soo ke polisi, kang il mebela diri kalau mi soo itu pantas mendapatkan hukuman itu karena ia pembuat masalah dan perlu di asingkan dari masyarakat. Teman –teman kang il pun spechless, kang il malah senang dan bilang ini tu menyegarkan.

Mi soo dan 2 polisi sedang makan bersama, mi soo berhasil merebut hati mereka dengan mentraktirnya makan dan juga memberikan foto seksi temannya yang menggunakan bikini, polisi itu tidak bisa lepas dari hp nya karena memandangi wanita seksi itu, polisi itu bahkan bilang ia menganggap mi soo ini sebagai adik perempuannya makanya ia melakukan ini, mi soo pun seperti itu. Tidak hanya itu kedua polisi itu bahkan memberikan nasehat percintaan pada mi soo yaitu “dalam berpacaran, kau harus bermain kasar untuk mendapatkannya . Kadang kau memberi, kadang kau menerima. Give and take. Dengan cara itu, pria akan merasa cemas dan gelisah. Yang penting adalah, Jika kau memberi dua, kau hanya bisa menerima satu. Jika kau menerima keduanya,....” mi soo yang menyahut “ dia akan lari!”

Polisi “  Tidak peduli apapun, seorang wanita harus terbuka, agar pria bisa tertarik padanya, mengerti?”

Mi soo “  Tapi bagaimana caranya aku mendekatinya lagi? Dia... membenciku!”

Polisi “  serang dia secara langsung, agar dia tidak bisa lari! dengan sah.”

Mi soo mulai berfikir dan ia melihat poster tentang layanan masyarakat di sana di bagian team 911 sebagai tim medis, mi soo pun tanya apa ia bisa mengganti bayaran 2 juta won itu dengan layanan masyarakat saja ? kedua polisi pun kompak bilang “ tentu bisa!”

Upacara penerimaan layanan masyarakat di lakukan dan mi soo berdiri menerima tugasnya bahkan ia mengajak temannya ha yoon, ha yoon jadi heran kenapa ia di ajak juga, misoo “Lagipula, kita tidak bisa kembali ke rumah sakit. Begitu aku mendapatkanya, kita bisa meninggalkan tempat ini.” Ha yoon tanya apa mi soo punya rencana lain ? mi soo melihat kang il yang duduk di team 911, mi soo mengedipkan matanya dan kang il langsung membuang muka. Mi soo dan ha yoon senang karena aksi mereka mulai menerima respon karena mereka sudah bisa membuat kang il “ mental breakdown”. Mi soo “Lihat? Kau lihat itu? Sudah berakhir! Sekarang, GAME OVER!”

Kang il yang duduk di barisan teman-temannya bilang kalau mi soo ini wanita gila, karena menerima hukuman pelayanan masyarakat.yong soo pun menjawab mana ia tau bahkan kapten mereka yang ada di sebelah mereka langsung senang karena mendengar hal itu karena mendapat bantuan dengan lisensi seorang dokter.kapten pun menyuruh yong soo untuk diam.

Yong soo melihat wanita di sebelah mi soo alias ha yoon, yong soo langsung melotot karena melihat ukuran dada ha yoon,yoong soo bahkan menyruh kapten team untuk melihatnya juga, dan sama mereka sama-sama menelan ludah karena tubuh ha yoon yang mempunyai S line. (Aigoo) hyun kyung yang ada di sebelah kapten juga melihat ha yoon dan memperhatikan ha yoon dengan seksama.

Ha yoon dan mi soo memasuki group 911, mereka di berikan pelatihan melakukan pertolongan pertama dengan membuat nafas buatan bahkan di suruh melakukan cpr pada bonek, ha yoon yang mendapat tugas pertama kali merasa aneh dengan ini, hyun kyung yang melatih mereka di hadapan teman-temannya menyruh ha yoon cepat melakukannya, yong soo yang ada di belakang bilang ini tidak masuk akan untuk melakukannya pada boneka jadi ia menyingkirkan boneka itu dan merebahkan dirinya menjadikan dirinya objek percobaan bahkan yong soo sudah melebarkan mulutnya dengan membuat terlebih dahulu permen karetnya. Teman-teman yong soo yang laen geleng-geleng kepala bahkan kang il juga, kang il sudah tau kalau yong soo ini modus.

Ha yoon bukannya senang karena yong soo seperti ini tapi jadi semakin aneh, hyun kyung pun melewatkan sesi nafas buatan dan langsung memberikan cpr saja, yong soo tidak terima karena itu harus di lakukan dengan benar, hyun kyung mengelaknya karena antara wanita dan pria ? yong soo yang dari awal sudah modus bilang jika nyawa manusia sudah di ujung tanduk mana peduli wanita atau pria. Ha yoon terpaksa akan melakukannya dan sudah sedikit lagi terjadi ketua tim malah datang dan meminta semuanya bersiap, yongsoo pun mengeluh kenapa di saat-saat seperti ini ?

Team 911 sudah tiba di lokasi penyelamatan , kali ini yang membuat masalah adalah seorang pria yang berdiri di atas gedung, laki-laki itu mabuk sambil berteriak meminta uangnnya kembali. Kapten tanya apda polisi apa masalahnya ? polisi bilang lelaki itu di hutangi oleh orang senilai 4 bulan hasil kerjanya, dan itu sudah di bayar tapi laki-laki itu selalu membuat onar setiap kali minum.

Kapten sudah tau masalahnya dan meminta kang il untuk ke atas, kang il asik minum es di siang bolong maka dari itu kapten mengambil pemukul polisi dan membuat kang il segera bergerak. Kang il naik ke atas dan tanya ke ahjusi itu kenapa siang-siang begini ahjusi ini minum ? kang il mengajaknya turun, tapi ahjusi itu tidak mau dan jika di paksa ahjusi ingin terjun dari atas saja, ahjusi itu bahkan sudah bersiap.

Kang il malah berbalik badan dan tiba-tiba ia berlari menuju ahjusi itu dan terjun bersama dari atas gedung, di bawah mereka jatuh tepat di atas balon pelindung team 911 yang sudah di siapkan. Semua team kaget melihat aksil kangil tidka terkecuali mi soo dan ha yoon , tapi mereka semua lega karena kang il melakukannya dengan benar.

Kang il selesai melakukan tugas dan bersiap memasukkan semua alat ke mobil, mi soo sudah duduk di pinggir mobil itu “Apa kau selalu seperti itu? Meletakkan nyawamu di ujung tanduk setiap saat?”

kang il “Ini pekerjaan, selalu seperti ini.”

Mi soo “ Maksudku, aku tahu ini hal alami dalam pekerjaan ini. Tapi tadi itu, tidakkah itu berlebihan?”

Kang il tidak menanggapinya dan malah pergi.

Ketua tim bersama teman-teman lainnya bersiap pulang kerja, ketua tim bilang semuanya untuk mandi dan pulang, mi soo pun mendekati ketua tim dan bilang apa sebaiknya mereka tidak melakukan party atas kedatangannya lagi pula besok tidak ada tugas, semuanya setuju tapi kang il malah ngeluyur pergi karena ia tidak ingin ikut. Kapten yang ada disana juga kesal melihat kang il, mi soo memanasi ketua tim “ aku rasa tim ini tidak lah solid”

Acara makan – makan penyambutan pun di lakukan di sebuah kedai, kang il pun turut serta. Yong soo duduk bersebelahan dengan ha yoon, ia tanya bukankah jadi dokter itu sibuk ? ha yoon pun menjawab “begitulah” hyun kyung yang ada disana langsung saja menyahut jika memang sibuk lalu kenapa ia memilih nelakukan pelayanan masyarakat padahal tidak ada hal yang menguntungkan. Ha yoon terbata-bata menjawabnya dan memberikan kode pada mi soo. Mi soo dengan sok bijak menjawab “Rumah Sakit kami punya persekutuan dengan Palang Merah. Jadi harus ada peran sukarela yang harus kami penuhi. Dan karena kita harus melakukannya, Kami memutuskan untuk bersusah payah, dan mendaftar ke Afrika dan Kamboja. Tapi tidak ada kursi yang tersisa. Jadi tak terelakkan, kami akhirnya memutuskan sukarela di domestik.” Kepaten yang ada di sebelahnya merasa takjub akan mi soo dan menganggap ini sebuah keberuntungan. Hyun kyung tidak senang mendengarnya dan kang il yang ada di sana juga merasa tidak senang akan jawaban itu “Dia pintar beromong-kosong.”

Yong soo merasa sesak pipis dan pamit ke toilet, mi soo melihat kesempatan dan segera pindah ke kursi yong soo yang di sebelah kang il padahal ketua ingin menuangkan soju untuk mi soo. Mi soo pindah dan mengajak kang il untuk minum soju bersamanya tapi kang il udah kesal tanya apa yang sedang di rencanakan ? mi soo tentu tidak menjawabnya dan ia tidak mengaku mengikutinya. Kang il “  Jadi kenapa kau mengikutiku seperti lintah?” mi soo jadi emosi “Mengikutimu? Aku?! Padamu?” kang il menghentakkan gelasnya ke meja dengan keras dan membuat semua melihat ke arahnya “Yeah, memangnya tidak?!”

mi so melihat sekeliling dan tau suasana jadi tidak nyaman, mi soo langsung saja nyeletuk dengan jujurnya “Lihat. Sepertinya kau keliru tentang sesuatu. Alasanku mengikutimu karena Aku menyukaimu! “

yong soo yang sudah kembali dari toilet langsung bertepuk tangan dan mengatakan bravo, yong soo memberikan selamatnya begitu juga teman-teman yang lainnya.

Acara makan-makan selesai dan mereka akan segera pulang, yong soo menyetop taksi dan mengajak temannya yang sudah mabuk masuk, mi soo memainkan trik lagi, iabilang bukannya ha yoon juga tinggal di hong jae dong ? ha yoon awalanya menolak tapi ia mengerti maksud mi soo dan masuk ke dalam taksi juga, yong soo yang naksir ha yoon segera naik taksi dan hyun kyung yang ada disana ingin ikutan naik taksi juga meski di tahan yong soo, hyun kyung tetap naik meninggalkan kang il dan mi soo berdua.

Kang il menyetop taksi lagi dan bilang di dong bu-jalan kedua, supir taksi itu malah lanjut pergi saja, kang il tanya ke mi soo dimana mi soo tinggal ? mi soo bilang ia juga di hongjae dong, kang il “Kalu begitu seharusnya kau tadi naik taksi!” mi soo tidak mau karena ia belum cukup minum dan mau lanjut ronde kedua, mi soo mengajak kang il sambil menarik tangan kang il, kang il tidak mau karena ia tidak ada alasan untuk minum bersama dengan mi soo, mi soo malas berdebat dan beranjak pergi dari sana, mi soo asik mengomel tapi ia malah jatuh dan pingsan. Kang il melihat mi soo pingsan dan khwatir.

Bersambung ke part 4 >> disini