Sinopsis Terbaru

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 34 Part 1

blogger templates
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 34 Part 1

tanasili menyruh sungnyang untuk di tangkap bersama para kasim dan pelayan yang melayaninya. Sungnyang di tangkap oleh prajurit istana, bayan yang melihatnya kesal dan akan menarik pedangnya tapi tal tal menahannya dan mminta bayan untuk lebih sabar akan hal ini. Sungnyang turun dari singgasana, ia melepaskan pegangan para pengawal di hadapan wang yoo, sungnyang dan wang yoo saling menatap dengan tajam.


Sungnyang kembali di seret keluar aula tapi kemudian ta hwan datang ke dalam aula dengan wajah pucatnya, ia membantah semua tuduhan bahwa sungnyang melakukan percobaan pembunuhan terhadapnya dan mengatakan bahwa sungnyang lah yang telah menyelamatkannya dengan mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya. Ta hwan menarik tangan sungnyang untuk keluar dari aula ini. Tanasili yang melihat ini semua, ia menatap wang yoo dan mengeluarkan air mata,

Ta hwan membawa sungnyang ke kamarnya, setiba di kamar ta hwan langsung tumbang di lantai tak sadarkan diri, demi sungnyang ta hwan mencoba sekuat tenaga untuk mengeluarkan sungnyang dari cengkraman yeoncheol dkk, sungnyang menyuruh gol ta untuk memanggilkan tabib tapi gol ta melarang sesuai dengan perintah ta hwan karena jika yeoncheol tau maka ini bisa jadi bahaya, sungnyang sedih melihat keadaan ta hwan yang seprti ini, ia menyentuh wajah ta hwan dan menitikkan air mata tersentuh akan ketulusan ta hwan.

Wang yoo masih menahan sakit di perut saat di kamarnya, perutnya masih mengeluarkan darah dan kemudian fei su datang ke kamar wang yoo karena melihat bercak darah di pakaian wang yoo, fei su membawakan ramuan untuk luka wang yoo, wang yoo menyuruh fei su untuk keluar, tapi fei su menawarkan diri untuk membantu wang yoo mengganti perban luka itu.

Fei su mengganti perban di perut wang yoo, fei su bertanya apakah sungnyang adalah orang itu, orang yang waktu itu ada di fikiran wang yoo, wang yoo tidak ingin membahas ini lebih lanjut, wang yoo menyuruh fei su untuk segera ke kamarnya karena ini sudah malam, fei su pun akhirnya mengatakan kalau besok ia akan pergi sebelum matahari terbit, wang yoo bertanya apakah fei su sudah memiliki tujuan, fei su menjawab ia akan mendekati pimpinan serikat dagang maebak, tapi karena ini sangat berbahaya wang yoo menawarkan fei su untuk tinggal saja disini atau paling tidak membawa salah satu anak buahnya, fei su menolaknya, ia memiliki tanggung jawab terhadap kelompoknya dan ia akan berusaha semaksimal mungkin, fei su keluar dari kamar wang yoo setelah mengucapkan salam perpisahannya bahwa mereka pasti akan bertemu kembali.
Di luar, fei su tampak merenung  ia bertemu dengan jeok ho, jeok ho mengatakan kalau wang yoo menyuruhnya untuk ikut dengan fei su, fei su cuek saja dan melanjutkan jalannya, jeok ho merasa senang ia akan ikut dengan fei su.

Di istana, sungnyang berjaga menjaga ta hwan, ia merawat ta hwan dengan penuh kasih sayang, sugnnyang ketiduran di pundak ta hwan sampai pagi hari, ta hwan terbangun dan meletakkan sungnyang ke bantalnya karena tidak mau menggangu tidur sungnyang, ta hwan melihat wajah sungnyang dan mencium lembut di pipinya, ta hwan turun dari tempat tidur, ia akan keluar namun sekali lagi ta hwan melihat sungnyang, ia tersenyum senang.

Ta hwan keluar dari kamar dan sudah di tunggu para kasim, gol ta bertanya apakah ta hwan baik2 saja, ta hwan dengan senyum sumringah menjwab tentu saja dia sudah baikan karena sungnyang sudah merawatnya semalaman, Hong yang mendengarnya tertawa mendengarnya, gol ta memberikan instruksi untuk Diam, ta hwan menyuruh golta untuk memanggilkan bayan kepadanya karena ia akan memberikan titah, gol ta pun menurutinya.

Di penjara, josam khawatir akan nasib mereka akankah yeoncheol menepati janjinya, byung so berusaha tenang, ia tidak bisa berbuat apa2 lagi karena hanya ini lah jalan mereka satu2nya, dan ia tetap mempercayai yeoncheol tapi josam tidak percaya begitu saja karena sampai saat ini mereka belum juga mendapatkan kabar, byung so dan josam saling adu mulut dan mereka sling ejek brengsek sampai bayan dan tal tal masuk ke dalam penjara mereka langsung terdiam dan menunduk.

Bayan menyuruh mngeluarkan byung so dan josam untuk di introgasi, byung so dan josam di paksa untuk mengaku siapa dalang di balik ini semua, mereka di siksa dengan di bari besi panas *akhirnya kalian merasakan juga*. Bayan terus memaksa byung so untuk mengaku karena bagaimana pun mereka akan mati jadi lebih baik mengaku saja, byung so kembali di siksa tapi kemudian yeoncheol dkk datang ke dalam penjara.

Yeoncheol menyuruh untuk membawa byung so dan josam keluar karena mereka akan di hukummati tapi bayan menahannya karena mereka masih di introgasi, yeoncheol tetap dengan teorinya bhwa orang yang mau membunuh raja di negeri ni tidak boleh di biarkan lama menghirup udara, byung do dan josam di bawa keluar dengan pksa meski mereka terus memohon karena ketakutan. Setelah mereka semua pergi tal tal memanggil kedua anak buahnya untuk mengikuti mereka dan memastikan mereka benar2 mati.

Byung so , josam dan para prajurit yang di hukum di giring keluar istana, byugn so melihat ada yeon hwa di seberang mereka, yeon hwa sedih begitu juga dengan byung so, josam masih sempat menggoda byung so bahwa ia tidak tega melihat byung so mati seperti ini. *busssset sama2 mau mati aja pun*.
Di tengah jalan, ki se menyuruh adiknya untuk menjadi eksekusi kali ni dengan terdakwa di tutupi wajahnya dengan kain hitam. Dari atas ternyata ta hwan dan sungnyang menyaksikan hal ini , sungnyang tidak bisa percaya beigtu saja karena itu kasim park mengusulkan diri ia sendiri yang akan mengawasi ekseskusi itu karena ia harus menyaksikan dengna mata kepalanya sendiri byung so mati.

Di tempat eksekusi, anak buah tal tal dan juga kasim park menyaksikan eksekusi itu dan setelah penjahat di eksekusi mereka pun pergi dari lokasi itu tapi jeng jeng ternyata yang di bunuh itu bukanlah byung so dan juga josam melainkan orang lain dan dimana kah byung so dan josam, mereka mengintip prosesi eksekusi itu, dan ketika mereka berbalik akan pergi betapa terkejut nya mereka bahwa sudah ada ki se yang menunggu mereka. Ki se menyuruh mereka unutk ikut dengnanya.
Kise dan byung so serta josam masuk ke dalam sebuah ruangan, ki se mengatakan perintah dari ayahnya bahwa mereka harus pergi ketempat yang sudha di tetapkan dan disana mereka bertugas untuk mengawasi dengan syarat tidak ada satu orang pun yang tau asal mereka. Byung so yang di tugasi menjadi pemimpin sedangkan josam menjadi pengikut dengan begitu josam harus tunduk dengan byung so, byung so di atas angin, ia menampar josam dan menghajar josam karena ketidaksopanannya di penjara.
Byung so membuka surat pemberian ki se itu, setelah byung so membacanya mereka sangat senang, mereka saling bersorak dan mengatakan kalau feng sui mereka benar2 baik bahwa mereka di takdirkan menjadi seorang bangsawan, lalu kemanakah mereka pergi ??

Sungnyang di kamarnya tampak berfikir keras setelah lama, ia memanggil Hong untuk masuk, sungnyang mengatakan untuk menyiapkan pemandian malam ini untuknya karena ia akan melayani ta hwan malam ini. *cieh....* Hong yang mendengar hal itu serasa tidak percaya dan tersenyum senang. Hong menyipakan pemandian dan memandikan sungnyang dengan bertaburan mawar. Meski begitu sungnyang masih saja tampak berfikir tanpa ada senyum di wajahnya.

Sungnyang sudha selesai mempersiapkan diri, dengan make up dan juga pakaian mereka ia datang ke kediaman ta hwan, setelah sungnyang masuk kasim park mengatakan ke gol ta bahwa sungnyang akan melayani ta hwan malam ini , gol ta tersenym senang , ia menyuruh semua pelayan malam ini untuk menyingkir. *haseeekkk gol ta pengertian sekali kamu. Wkwkwkkwkw*

Di dlam kamar ta hwan sudah bersiap dengan bukunya, ketika meihat sungnyang,ia keget karena sungnyan gberdandan dangat cantik dan ta hwan mengatakan kalau ia tidak bisa berkonsentrasi untuk belajar jika sungnyang secantik itu, sungnyang tidak menjawan secara rinci ia hanya meminta ta hwan unutk mematikan lampu, setelah ta hwan sadar maksud sungnyang ta hwan langsung mematikan lampu.

Sungnyang dan ta hwan bersiap melakukan prosesi , sungnyang melepaskan perhiasan yang menempel di bajunya dan ketika sugnnyang akan membuka baju luarnya t ahwna menahannya dan mengatakan kalau ia sendiri yang akan melakukannya, sugnnyang dan ta hwan berhadapan. Ta hwan “aku tak perlu lagi sedih karenamu? Yang bisa menyentuh hatiku, hanya nyang seorang” setelah mengatkan itu ta hwan mencium sungnyang dengan mesra, dan sungnyang pun membalas ciuman itu. *semoga gak kena sensor ya*

Bayan dan kelompok wang yoo saling bertemu, mereka berdiskusi atas kekayaan yeoncheol, tal tal memberikan usullnya karena kekayaan yeoncheol banyak dan mereka juga mendanai tentara ibukota maka sebaiknya wang yoo menjadi kepala tentara ibukota dengan begitu kekuatan yeoncheol bisa sedikit teratasi dari sektor tentara.

Wang yoo menemui yeoncheol ia meminta ijin untuk menjadi pemimpin pasukan ibukota,yeonheol kaget mengapa wang yoo mau melakukn hal itu , tapi wang yoo dengan kalem majwab apakah itu tidak bisa ?, wang yoo mengatakan jalau itu adalah sumber kekayaan yeoncheol maka dari itu ia ingin melakukannya. Yeoncheol merasa puas akan jawaban wang yoo ia pun menyetujui hal itu apalagi ini iadalah keingginan wang yoo sendiri dan ia tidak pernah meragukan ksetian wan gyoo sedikit pun dengan begitu pemimpin pasukan ibukota yang sekarang ini harus di turunkan dan di jadikan wakil.

Bayan dan tal tal sudah menunggu wang yoo di sebuah ruangan, wang yoo datang lagi dan mengabarkan bahwa ia di setujui tanpa syarat, tal tal merasa ini aneh karena todak biasanya yencheol seperti itu, tal tal bertanya bagaimana pemimpin dan  yang lainnya, wang yoo mengatakan mereka di turunkan menjadi wakil komandan.

Yeoncheol dan anak2nya menyetujui begitu saja karena jenderal won jin adalah orang yang kuat dan tidak mudah meyingkirkan dia begitu saja dan karena hal ini tentu wang yoo akan kesulitan dan ia akan tersingkir dengan sendirinya.

Wang yoo dan tal tal berjalan keluar, taltal mengatakan selain sungnyang, ta hwan dan mereka karena ada wang yoo lah mereka semua bisa selamat, wan gyoo meminta mengakhiri obrolan mereka disni tapi tal menyambung kembali mengapa wang yo tidak memberi tahukan sugnnyang bahwa mereka saling bekerja sama membantu karena mereka bisa saling membenci, wangyoo tidak mempermasalahkan hal itu karena kadang saling membenci malah membuat mereka saling nyaman satu sama lain dan disisi sebelah kiri, sungnyang dan para pelayan membicarakan wang yoo karena wang yoo sungnyang hampir saja di bunuh, kasim park mengatakan untuk diam dan sungnyang juga wang yoo salng bertemu di tengah jalan, tanpa menyapa satu katapun wang yoo dan tal tal melewati rombongan sungnyang, sungnyang melihat wang yoo dari arah belakang dengan pandangan tajam.

Ibusuri di kamarnya sedang melihat buku pembukuan keuangan istana, ia pusing karena keuangan istana sangat tipis dan begitu banyak pengeluaran, sungnyang masuk dan melihat wajah ibusuri yng kusut seperti itu, ia bertanya ada apa, setelah ibusuri menjelaskan sungnyng berinisiatif untuk melihat catatan buku itu , ibusuri pun memperbolehkannya, setelah sungnyang melihatnya ia memberikan solusi untuk masalah ini, ibusuri menganggap kalau sungnyang cukup cakap dalam hal administrasi pembukuan ini dengan bgeitu beliau memberikan mandat pada sungnyang untuk mengelola aset istana, bukan untuk tanggung jawab penuh melainkan hanya mengawasi saja. Sungnyang pun dengna kerendahan hati menerimanya setelah sempat ia menolaknya.

Sungnyang dan ibusrui memasuki balai joryo, semua sudha menunggu, ibusuri memberikan perintahnya hari ini bhawa mulai hari ini sugnnyang lah yang bertugas untuk mengawasi pengeluaran istana dan semua harus menurutinya, lady noh dan yeon hwa yang ada disana kaget mendengarnya dan semua orang yang disana menuruti apa peritnah ibusuri dan sungnyang.

Sungnyang mmeberikan pidatonya “sekarang keadaan keunagn istana sedang tidak baik, sehingga diputuskan penghematan mulai dilakukan dari Istana Dalam. Kuharap semua bisa bekerja sama. Mulai saat ini, penghuni Istana Dalam yang diberi tugas untuk pesta perjamuan, harus melihat keadaan.Bila bisa dihemat harus dihemat. Bila tidak perlu, maka batalkan.”
Sungnyang berjalan2 ke ruang menjahir dapur “Bagian busana sementara hanya melayani perbaikan, menyulam dan merenda.Ruang cuci pakaian ditata ulang supaya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.Cobalah mengurangi biaya yang dihabiskan untuk membuat pakaian.Bagian dapur istana juga sebisa mungkin menghindari hidangan dari daging berlemak.Cobalah untuk membuat hidangan yang lebih sederhana.Menu makanan yang dihidangkan juga dikurangi sampai setengahnya.Bagian makanan kecil juga harus memperhitungkan porsi yang dibuat.Harus dihindari pemborosan yang tak perlu.Jika ada pelayan istana yang menyalahi aturan, maka besarnya gaji akan dikurangi.




Tanasili baru bangun di pagi hari dan akan sarapan tapi saat melihat hidangan yang di hidangkan ia protes karena tidak ada daging, ia marah dan meminta di panggilkan para pelayan, lady noh menjawba ini bukanlah salah dari pelayan melainkan sungnyang karena ada penghematan di istana, dan lagi acara upacara selamatan maha juga akan di hapuskan karena ini merupakan pemborosan yang tidak perlu, tanasili semakin marah karena berani2nya menghapuskan upacara selamatan anaknya, tanasili pun kan memberikan perhitungan pada sungnyang.

Tanasili datang menemui sungnyang , mereka bertemu di atas tangga, tanasili langus gbertay mengapa upacara di batalkan, sungnyang menjwab karena biaya upacara menghabiskan 100000 tael emas dan itu setara untuk menghidupi ratusan jiwa dan di luar sana banyak yang sedang kelaparan, tanasili masih ngotot acara itu untuk di adakan karena itu upacara selamatan anaknya dan ia mengira sungnyang cemburu padanya karena selamat itu, sungyang menhela nafasnya, ia meminta tanasili untuk menggelar upacara itu dengan biayanya sendiri jika tetap ngotot ingin melakukannya, sungnyang pun pamit untuk pergi.


Sungnyang akan lewat di hadapan tanaisli tapi tanasili yang sudah gelap mata langsung saja mendorong sungnyang sehingga sungnyang jatuh ke bawah dan pingsan.
Bersambung ya coi...

0 Response to "Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 34 Part 1"

Post a Comment