sinopsis drama korea pride and prejudice episode 1 part 1

SINOPSIS DRAMA KOREA PRIDE AND PREJUDICE EPISODE 1 PART 1

Han yeol moo berhenti di tengah jalan memandang ke depan, dia begitu terkejut melihat koo gong chi  bersama seorang wanita yang menawarinya makanan, namun lamunannya buyar ketika bunyi klakson yang kencang dari mobil-mobil yang akan lewat, han yeon woo melanjutkan berjalan dan dengan cuek melewati koo gong chi , koo gong chi melihat han yeol moo dan langsung mengejarnya sembari membawa makanan yang di tawarkan wanita tadi.

Koo gong chi dan han yeol moo berjalan menuju kantor kejaksaan, koo gong chi menyapa han yeol mo dan bertanya apakah han yeol moo sudah lupa dengannya, dengan senyum han yeol moo menjawa tentu saja ia ingat tidak mungkin ia tidak ingat. Han yeol moo terus berjalan dan koo gong chi terus membuntutinya sambil menggoda hubungan mereka di masa lampau, namun bagi han yeol moo itu tidak lah penting,

Mereka masih menggunakan bahasa banmal koo gong chi menasehati  han untuk tidak menggunakannya karena orang satu kantor akan tau hubungan mereka di masa lalu, tapi han tidak peduli dan langsung pergi memasuki kantor, han melihat – lihat isi kantor karena ini adalah hari pertamanya sebagai jaksa magang, koo gong chi merasa takjub saat pertama kali melihat list jaksa magang dan itu ada han di dalamnya, han langsung menjawab dengan sengaja bahwa ia memang memilih tempat ini karena disini ada koo gong chi, ia disini untuk balas dendam, koo gong chi merasa heran karena ia tidak pernah melakukan kesalahan pada han, han acuh tak acuh dan menyruh koo gong chi untuk memikirkannya sendiri. Mereka sampai di depan ruangan kantor, han mengatakan cukup pembicaraan mereka dan mereka harus menggunakan bahasa formal karena sekarang mereka akan berada di dalam kantor.

Kepala jaksa di ruangannya sedang berbicara dengan bawahannya dengan nada yang kurang menyenangkan, ia kesal karena semua nama pegawai di kejaksaan di tulis sama padahal ia adalah seorang kepala tim, ia menyuruh bawahannya itu untuk menyebarkan berita bahwa ia mendapatkan posisi ini bukan karena rekomendasi orang lain / link namun karena kerja kerasnya. *aighhh songong ni orang

Han yeon moo mengetuk pintu dan langsung mengenalkan diri bahwa ia adalah jaksa magang yang baru, moon hee man langsung menjwab dengan dingin bahwa sepertinya han yeol moo tidak tau kalau ia adalah kepala divisi yang baru,  han yeol moo pun langsung di suruh pergi oleh bawahan moo hee man.

Han yeol moo masih berkeliling kantor menyapa pegawai yang lainnya , hingga ia bertemu dengan seorang jaksa laki-laki dan perempuan di depan lift. Jaksa laki-laki langsung menyapanya duluan dan bertanya apa han punya pacar ? apakah han yeol moo hamil ? karena ia paling benci melihat rekan kerjanya beralasan tidak kerja karena pacarnya datang atau karena kehamilannya, jaksa laki-laki itu langsung pergi meninggalkan han yeol moo yang sedikit terbengong akan pertanyaan itu.

Jaksa wanita menghampiri han, ia mengatakan bahwa jaksa laki-laki itu memang brengsek,han langsung menjwab ia juga tidak suka jaksa yang baik, jaksa wanita langsung balik menjwab “aku lebih tidak suka jaksa wanita, aku jaksa joo gwang mi “ han yeol moo tercengang mendengarnya. Koo gong chi dan kang soo lewat di hadapan han yeol moo, yeol moo punmemberikan hormat.

Para jaksa sedang melakukan rapat, mereka mendengarkan ketua tim moon hee man berceramah panjang dan lebar dengan wajah tegang dan sedikit malas2an berbeda dengan han yeol moo yang terlihat serius dan terlalu bersemangat sehingga membuat yang lainnya heran tidak percaya. *masih baru.. belum tau dia.. belum tau..* 

Rapat telah selesai, han yeol moo bergegas membukakan pintu untuk ketua tim, dong chi menegur yeol moo untuk apa berbuat seperti itu (mencari muka) itu tidak berguna, yeol moo menjwab ia melakukannya untuk mendapatkan kekuasaan, seorang hakim akan mendapatkan kehormata, seorang jaksa akan mendapatkan kekuasaan sedangkan seorang pengacara akan mendapatkan uang, maka dari itu han yeol mo mau belajar mati-matian untuk berada di titik ini.

Dong chi mengintrogasi seorang pelaku yang memiliki kelainan seksual menyimpang, dong chi memeparkan analisanya bahwa pada tanggal 15 oktober jam 10.00 kwon dae young berada di sebuah persimpangan bukdonggu. 

Flashback

Seorang wanita terkejut melihat seorang lelaki memakai helm namun tidak mengenakan celana berada di tengah jalan berlagak bak superman, sang wanita kontan saja langsung memotonya kemudian melaporkannya ke polisi.

 Flashback end

Dae young sang pelaku menyangkal akan hal itu, ia tetap mengatakan kalau itu bukanlah dirinya, ia menceritakan alibinya bahwa saat itu ia berada di tokonya dan sedang menjuali seorang pembeli yang membeli hula hoop, ia juga mengatakan kalau ia memiliki tahi lalat yang besar di pahanya, dae young bertanya “apakah dia melihatnya ?” yeol moo langsung memotong perkataan pelaku bahwa kemungkinan saksi idak melihatnya karena dia sangat terkejut.

Dae young tanpa ragu langsung membuka celananya menunjukkan hal itu ke yeol moo, yeol moo menutup matanya namun kang soo langsung menghalangi dae young dan menaikkan celananya setelah mengecek posisi tahi lalat itu. Dae young duduk dan berbalik ke arah yeol moo dia bertanya apa yeon moo melihatnya, yeol moo hanya bisa mengangguk, merasa menang dae young langusng berbalik ke arah dong chi “apakah wanita itu mengatakan pelakunya memiliki tahi lalat ?” dong chi “tidak”.

Telepon han yeol moo berdering , ia mengangkatnya dan mengatakan kalau itu telepon dari ibu dae young yang mendapatkan siapa pembeli hula hoop itu dan juga menemukan struk pembelian hula hoop, dong chi mengerti dan meminta yeol moo untuk mengambil bukti itu.

Han yeol mo mengambil bukti struk itu dan saat akan naik menggunakan lift ia bertemu dengan dae young, ketika memasuki lift yeol mo terfikirkan akan bisikan dari dae young, ia leluar lagi dari lift dan bertanya sambil berteriak “apa yang kau katakan?” , namun dae young sudah memeluk ibunya yang menunggu di luar *dae young kayaknya anak mama deh*. 

Yeol mo menyerahkan bukti itu ke dong chi, dong chi sedang melihat-lihat foto dari saksi. Yeol moo meminta kasus ini di serahkan kepadanya karena ia memiliki firasat kalau dae young itu seorang kriminal, dong chi menganggap yeol moo ii sedang bercanda sehingga ia menyuruh yeol moo untuk pergi saja, namun respon yang di berikan yeol moo berbeda, ia kekeh meminta kasus ini karena kalau tidak ia akan meminta kepada ketua tim untuk di berikan instruktur yang baru yang tidak menyalahgunakan kekuasaan seperti ini. Dong chi pun mempersilahkan, toh pada akhirnya ia hanya akan di kembalikan di devisi ini.

Yeol mo melihat-lihat cctv dari tempat-tempat terdekat dari kejadian bersama kang woo guna mendapatkan saksi baru. Kang woo mendapatkan telepon sedangkan yeol moo masih terus menatap layar cctv, ia akhrinya menemukan sesuatu yang janggal yaitu potret seorang anak kecil di tempat kejadian, kang woo selesi menelpon dan berdiri di samping yeol moo, ketika yol mo menoleh mereka sama-sama kaget dan terlihat sekali kalau kang woo merasa canggung melihat yeol mo *uuuu tanda-tanda asmara ini hhhi*

Yeol mo berlarian bolak-balik di tempat lokasi kejadian sedangkan dong chi memegang stopwatch menghitung waktunya, kang woo melihat dari atas dan menggeleng kecil melihat yeol moo, yeol moo kelelahan dan bertanya untuk apa mereka melakukan semua ini, dong chi dengan tenang menjawab ini untuk penyelidikan , dong chi “insiden itu terjadi pada pukul 10.23 . 17 detik di sekitar daerah itu, Korban mengambil gambar ketika itu terjadi. Meskipun dia hanya punya pahanya , dan gambar tidak dapat digunakan sebagai bukti kita bisa yakin tentang waktu .”

Dong chi kemudian memaparkan analisa kejadian bahwa setelah kejadian dae young berlari dari arah belakang ke toko , dan ketika tiba di toko wanita saksi itu ternyata sebagai pembeli, karena terkejut melihat orang yang sama lagi maka saksi melapor ke polisi namun yang menjadi maslaah adalah pada detik ke 30 mereka menemukan bukti baru dari struk pembelian hula hoop. Jadi apakah mungkin dalam kurun waktu 30 detik ia bisa sampai ke toko ? , yeol mo yang masih kelelahan langsung menimpali kenapa tidak dong chi saja yang berlari karena lelaki pastinya memiliki lari yang lebih kencang, dong chi tidak mau karena itu tugasnya sebagai intruktur yang mengatur dan anak magang yang harus melakukannya . *wah.. penindasan ini namanya kkke*

Dong chi akan masuk ke dalam toko dari pintu belakang namun yeol mo melarang karena itu tindakan ilegal, kang woo datang dan mgnatakan kalau mereka sudah mendapatkan ijinya dari pemilik toko. Dong chi akan membuka pintu belakang toko kemudian ia menatap ke arah yeol mo mengapa yol mo begitu kaku padahal di masa lalu , belum menyelesaikan perkataannya yeol mo pergi meninggalkan dong chi, dong chi melanjutkan perkataannya pada kang woo bahwa di masa lalu, ia pernah di jadikan teman kencan yeol mo dan yeol mo sudah mengakui perasaanya,yeol moo pun melanjutkan jalan sementara kang woo hanya menjadi pendengar yang baik hati. *aduhhh bang,.,, kasian amat lu,,,*

Dong chi, kang woo dan yeol mo memasuki toko mainan anak- anak, mereka mengecek tkp, kang woo melihat-lihat isi tong sampah dan menemukan sesuatu yang agak aneh, sedangkan dong chi melihat kursi yang sedikit compel, ia pun seperti memoto dirinya sendiri. Sedangkan yeol moo melihat sebuah bando yang nyangkut.

Mereka kemudian mengisi perut dengan makan seperti sate di pinggir jalan, dong chi terus menganalisa tentang kejadian itu, karena melihat yeol moo sangat lahap makannya ia meminta yeol moo untuk memikirkannya juga, namun yeol tidak mengindahkan, ia mengatakan kalau instrukturnya saja tidak bisa bagaimana dengan dia. 

Kang woo mendapatkan telepon dari saksi yang membeli hula hoop,  mereka pun langsung menemuinya, saksi itu adalah seorang guru, ia menceritakan waktu kejadian itu, guru itu bertanya apa ada saksi lain selain dirinya, kang woo menjawad ada namun saat akan menjelaskan kang woo di tepuk oleh dong chi bahwa saksi itu hanya seorang anak kecil. Dong chi pun meminta sang guru untuk menunjukkan rute yang di ambil saat guru itu akan ke toko mainan anak-anak karena saat itu guru seharusnya masih mengajar di kelas.

Yeol mo kembali ke belakang toko, ia menggunakan tangga menuruni tembok itu, yeol moo seperti mendengar suara dari dalam, ia pun memasuki toko lagi dan ternyata di dalam toko sudah ada anak kecil yang sedang bermain boneka. Yeol mo melihat anak kecil itu dan teringat kalau anak itu adalah anak yang ada di cctv, ia mengampirinya dan meminta sang anak tidak terkejut. 

Yeol moo mulai bertanya tentang bando itu, kapan bando sang anak terakhir kali hilang, dan ketika melihat boneka mainan sang anak , yeol mo bertanya mengapa boneka-boneka itu memakai celana padahal mereka sudah memakai gaun, apakah mereka kedinginan, sang anak tidak memberikan respon, kemudian yeol mo bertanya lagi apakah karena takut ?, sang anak pun mengangguk.yeol mo “mengapa ia ketakutan ?” sang anak “karena dia terus.. karena dia terus... (sambil membuka rok dari boneka itu)” *oow.. anak ini kena pelecehan seksual kayaknya ya...*

Dong chi , kang woo dan guru sudah sampai di belakang toko, dan pintu terbuka yeol mo keluar sambil menggendong anak itu, guru itu memanggil anak itu “hoo jung “ dan melambaikan tangannya, tapi hoo jung malah menoleh sperti ketakutan. 

 

Bersambung ke part 2