============================
Sinopsis Film Korea The Berlin File Part 6
Abdul yang berada 1
mobil dengan myung soo menerima info bahwa tidak hanya ada jong sung dan jun
ghee di dalam hotel itu tapi ada 1 orang lagi yaitu jin soo, myung soo
mengatakan itu bukan dari pihak mereka melainkan itu adalah orang korea
selatan. Ini lebih menarik karena korsel mulai campur tangan. Jung hee
tertangkap tapi jong sung tidak.
Jong sung di giring
jin soo untuk masuk ke dalam mobil, jin soo memutar rekaman tentang kebenaran
misi yang gagal beberapa waktu yang lalu, jin soo membuka pintu dan menyuruh
jong sung untuk menyetir jika ingin mengetahui lebih lanjut.
Mobil yang membawa
jung hee melewati pada rumput dan mereka tiba disana di tempat markas kelompok
mossad dan myung soo tentu ada disana.
Jin soo dan jong
sung berada did alam mobil, jin soo “Kau pikir kenapa Mossad membiarkanmu pergi
saat di hotel ? Dari Makau ke Berlin..., Perdagangan senjata, kantor
diplomatik,mata - mata, pembunuhan dan pembelotan. Bagaimana semua berhubungan ? Rekening Lee
Hak-su adalah kartu tersembunyi..., Dana 4 miliar dollar yang Kim Jong-il
tinggalkan adalah kuncinya. Setelah
kematiannya..., Mereka harus mentransfer dana itu kepada pemimpin baru...dan
mengubah pemegang rekening itu. baik
Pyongyang maupun Lee Hak-su bisa saling percaya. Selama Pyongyang
bersangkutan..., Loyalitas kantor diplomatik pada pemimpin baru dipertanyakan. Jadi,
mereka memutuskan mengganti semua orang dengan orang kepercayaan. Kau telah
dibuang dalam proses. Kau benar - benar dicampakkan.”
Jong sung
mengatakan itu tidak benar, ia tidak di khianati negaranya tapi in semua adalah
ulah dong jung ho. “Ayah dari pembunuh yang membunuh teman CIA-mu. Rekening
rahasia itu milik Dong Jung-ho dan sekutunya..., Bukan
pimpinan Kim Jong-il. Lee Hak-su adalah bagian dari itu dan dia dikhianati.”
Jin soo semakin penasaran dimana manusia itu sekarang ?
Myung so bicara
dengan jung hee di saksikan kelompok mossad, myung so mempengaruhi jung hee
untuk bersaksi bahwa jong sung sudah membelot ke selatan karena jong sung saat
ini sudah berasama dengan jin soo, jung hee tentu tidak mau v” kau fikir kau
bisa selamat setelah kau melakukan kami seperti ini ?” myung soo membisikkan ke
telingan jung hee “ siapa yang tau?”
Telepon di markas
mereka berdering, abdul tanya siapa yang tau markas ini ? myung so “ orang yang
biasa menggunakannya” yang menelpon adalah jong sung, jong sung meminta
istrinya untuk di lepaskan, myung so mengatakan ia butuh saksi untuk bersaksi,
jon gsung lalu ingin bicara dengan istrinya, jung hee menerima telepon dan jon
gsung berjanji akan segera menyelamatkan jung hee, yang perlu jung hee lakukan
adalah menuruti semua permintaan myung soo saja, jon gsung akan segera
menjemputnya.
Myung so yang masih
ada disana mendengarnya dan menembak atap membuat jung hee kaget dan menjerit,
myung soo mulai bersikap kasar pada jun ghee, jong sung yang mendengarnya pun
khwatir, jin soo menyadap ponsel jon gsung dan ikut mendengarkannya dari
kejauhan. Telepon jung hee kini berada di tangan myung soo “Apa gunanya
memberinya harapan palsu ?” jong sung emosi “Hati - hati jika kau ingin mati
dengan tenang” myung soo hanya meminta jong sung untuk segera kesana dan
menutup teleponnya bahkan membanting telepon itu.
Jong sung bicara
dengan jin soo memohon untuk melepaskannya dan ia berjanji akan mendapatkan
rekening itu, jin soo tentu tidak bodoh untul langsung percaya, jong sung
memiliki banyak pertimbangan bahwa ia harus menyelamatkan istrinya apalagi
istrinya sedang mengandung dan dengan alasan itulah jong sung akhirnya
memutuskan untuk membelot ke selatan.
Jong sung dan jin
soo sudah berada di markas itu dan mereka sedang mengintai dari kejauhan, jin
soo menerima sms bahwa pihak selatan tidak bisa membantu dan partai menolak hal
ini. Jin soo merahasiakan hal ini dari jon gsung dan hanya mengatakan bahwa
bantuan mereka terlambat, setelah mengintai jon gsung bisa mengatasi ini jika
jin soo melindunginya.
Jin soo kali ini
lebih melankolis, ia tanya jika jung hee selamat apakah jung hee akan ikut
membelot ke selatan ? jon gsung tidak yakin akan hal itu lalu mengapa mereka
melakukan hal ini demi hal yan gbelum pasti, jon gsung juga heran kenapa jin
soo membantunya, ini semua karena sudah tugas jin soo dan tidak perlu lagi
alasan , menggunakan hal itu jong sung juga mengatakan kalau jung hee itu
adalah istrinya dan tidak butuh alasan untuk itu.
Jong sung yang
masih mengintai melihat sebuah mobil tank datang, mayat hak su di keluarkan
dari peti dan di bungkus plastik, mayat hak su di masukkan ke dalam tank itu
yang berisi cairan putih, abdul memperhatikannya lalu ia melihat jam, ia ragu
apa jon gsung benar-benar akan datang, myung so meyakinkan “Akan sedikit lama. Dia takkan datang sampai lewat jam 4. Standar
keamanan waktu serangan. Saat manusia dalam keadaan paling lemah. Seperti itu.”
(Bukan LALU ya jawabannya :D)
Jong sung dan jin
soo bersiap karena matahari akan segera terbit, mulai dari pistol tembak dan
alat pendengar mereka sudah ready, jon gsung segera bergerak dengan mobil, jin
soo berlari mengikutinya untuk memback up, myung soo yang ada di markas
mengintainya dengan teropong, ia tersenyum karena benar jong sung datang di waktu
yang sudah ia perkirakan,
Jong sung ke markas
dan seperti biasa ia bersikap tenang, jin soo yang mengawasinya memberi tahu
akan situasi posisi orang0orang yang ada di dalam markas itu termasuk jung hee,
baru beberapa langkah akan masuk ke dalam jong sung di setrum, jin soo
kesakitan juga karena bunyi nginggggg yang kencang dari alat dengarnya. Jung
hee yang melihat jon gsung tumbang kaget sekali.
Jong sung di bawa
masuk ke dalam dan melihat sekeliling yang begitu banyak orang, myung so
menerima alat rekaman yang jong sung berikan, abdul yang melihat jong sung
langsung kalap dan memukulinya dengan brutal, jun ghee melihatnya dengan jelas,
myung so menahan abdul memukulinya “Jangan bunuh orang seperti itu. Balas
dendam sebaiknya disajikan dengan dingin”
Jin soo mendekat
jo gsung yang terduduk di lantai “ dimana teman korsel mu “ , “Aku tak boleh
membawa penghambat untuk menangkap orang tolol.”
Myung so menyuruh
jong sung dan jun ghee di bawa ke meja untuk memeriksa. Jong sung mengatakan
kalau ia akan bersembunyi seumur hidup jika mereka melepaskannya, pengakuan
pengkhianatan jong sung ada di rekaman itu, myung so lalu senang karena ia bisa
mendengarkan pengkhianatan dari seorang pahlawan negara secara langsung,
rekaman di putar dan itu membuat myung so terkejut karena bukan isi dari
pengakuan melainkan isi rekaman dari rencananya yang busuk “Partai ingin
mengganti cabang Berlin.”
Sekutu myungsoo
“ Tapi sekarang Mengganti pejabat saat ini tidak dibenarkan. Jika
kita menyergap saat kesepakatan Yuri dengan Asim..., Maka kau punya alasan tepat untuk menggantikan
pejabat saat ini, kan ?”
myun gsoo “ Benar.
Jadi kalian orang Israel akan mendapatkan Yuri dan Asim... Seperti yang kalian inginkan. Kami bisa menyerahkannya.”
Abdul dan
teman-temannya yang mendengar ini langsung mengacungkan pistolnya di kepala
myung soo, myung soo dan abdul kini berada di pihak yang berlawanan dan jong
sung mulai aman karena ia berada di luar pengawasan mereka.
Abdul minta rekaman
itu di putar sampai habis, myung soo melihat jong sung dengan kesal. Jong sung
“Bukankah sudah kubilang ? Kau selalu dikuasai watakmu” myung soo kesal tapi ia mengakui kalau
jong sung ini adalah pahlawan korut dan juga guru yang baik, tapi meski begitu
myung soo tidak menyerah, abdul menarik platuk pistolnya dan myung soo berhasil
mengelak, saling tembak terjadi dan myung soo berlindung di balik tubuh adbul
yang sudah tertembak oleh pihak korut. Abdul menjadi tameng myung soo.
Jong sung dan jung
hee segera menunduk di bawah meja, jong sung mematahkan kaki meja dna membuat
meja menjadi miring, membuatmeja itu menjadi pelindungnya juga, tima abdul dan
myung soo masih saling tembak. Jin soo yang berada di luar menembakkan seperti
gas mata yang meledak di sudut ruangan dan membuat semuanya bersembunyi masing-masing,
myung soo bersembunyi di balik dinding sudut.
Jong sung meraih
pisau kecil dan membuka ikatan tangan junghee, jin soo dari luar segera berlari
dan melindungi jong sung dengan menembak
kedalam dari luar, pihak abdul dan myung soo terus saling tembak, myung soo
juga mencoba menembak jon gsung namun hanya terkena meja yang menjadi
penghalangnnya. Di dekat jong sung ada pihak abdul yang mati, jong sung segera
mengambil tembaknya, jung hee juga mengambil pistol.
Jong sung dan jung
hee berdiri mencari tempat yang lebih aman, myung so mencoba menembakinya tapi
ia juga di tembaki pihak abdul, jong sung berhasil bersembunyi dan
tembak-tembakan terus terjadi.
bersambung ke part 7 (ending) disini
0 Response to "Sinopsis Film Korea The Berlin File Part 6"
Post a Comment