========================================
Sinopsis Drama Korea Awl (JTBC Drama) Episode 1 part 2
Di bagian keluhan pelanggan seorang petugas di datangi
custemer yang membeli daging sapi kualitas premium, palanggan itu meminta
uangnnya di kembalikan bukan karena barang yang ia beli buruk tapi pelanggan
itu merasa ia terlalu mewah untuk makan daging tersebut, petugas yang berjaga
jadi salah tingkah karena sulit menolak permintaan pelanggan itu.
Joon chul dan dong hyub meletakkan tangan mereka ke es untuk
adu lama siapa yang bertahan di dalam es, kepdep heo memperingatkan mereka
untuk bermain seperti itu, joon cheol pun langsung memasang sikap siap, karena
hal ini lah joon cheol kalah dan harus menyerahkan uang $10 pada dong hyub.
Joon cheol cepet di suruh pergi ke bagiannya tapi gang min
datang dan melihat mereka sambil bilang ke joon cheol “Eh, katanya CEO Pacific
Co. bicara dengan kalian. Soal apa ?”
Joon cheol “ Tidak ada salahnya membangun hubungan baik
untuk masa depan.”
Gang min “ Berteman dengan mereka dan mengambil untung
bukannya akan lebih canggung ?”
Joon cheol menekuk leher dong hyub di ketiaknya dan menyruuh
nya pergi, mereka bubar.
(mereka bertiga kayak sahabatan.. yesung oppa kece ih.. udah
ahjusi-ahjusi tetep aja cakep parah hhha)
Para ahjuma berkumpul di ruang istirahat mereka untuk makan
kue beras yang mereka bawa, gang min lewat dan langsung saja ahjuma jung mi,
jung min dan young sil menawarkan kue beras itu lewat jendela dengan
mengeluarkan kepala mereka disana, gang min menolaknya karena ingin ahjuma itu
menikmatinya sendiri. Saat mereka mengobrol kepdep soo in lewat dan 3 ahjuma
tadi langsung bersembunyi di dalam ruangannya dan yang menawari kepdep soo in
hanya ahjuma joon geum meski belum sempat bilang pada soo in 3 ahjuma yang
lainnya menarik tubuh ahjuma joon geum untuk masuk. Soo in yang melihat
perlakukan para ahjuma ini padanya langsung dengan dingin mengatakan kalau ia
tidak suka kue beras, bahkan tidak sama sekali, kepdep soo in langsung pergi
begitu juga gang min yang mengikutinya di belakang.
Para ahjuma mengeluarkan kembali kepala mereka dan mengatai
kemana soo in akan pergi ? karena soo in tidak memakai apron jadi sepertinya ia
tidka kembali bekerja, jung mi bilang kalau soo in pasti akan menemui kepsu min
chul karena saat tadi gaston berkunjung ia di panggil. Tapi di panggil untuk
apa ? para ahjuma langsung bergosip kalau kepsu min chul ini kan iri pada soo
in , karena soo in favorite dari gaston. Mereka berharap soo in memberinya
neraka meski ahjuma jung min tidak setuju karena ia menyukai 1 hal pada soo in
yaitu wajahnya.
(Astaga ahjuma.... sadar ih.. soo in kemudaan atuh.. cakep
banget gtu masak mau sama ahjuma .... ahjuma itu cocoknya sama min chul aja
atau kepdep heo hhhha)
Kepdep soo in masuk ke dalam ruangan kepsu min chul, min
chul yang duduk sambil memegang tangannya yang terluka di jempolnya sedikit
kikuk karena tujuan soo in di panggil kesini karena min chul mendapatkan
perintah dari gaston untuk melakukan apapun untuk memecat para pegawai, soo in
akan bertanya tapi min chul mengatakan tidak ada pertanyaan, min chul hanya
ingin soo in melakukan apa yang ia suruh. (iss jahat x perusahaannya..)
Flashback di masa soo
in masih di tentara.
Soo in dan temannya sedang melakukan pengintaian karena
sepertinya ada penyusub yang akan datang, soo inbersiap untuk meledakkan
jebakan tapi ia urung melakukan sampai ia kehilangan sasaran dan mengambil
tembak tapi orang yang menjadi sasaran sudah ada di depannya dan memohon untuk
tidak di tembak karena mereka adalah anggota dari kapten soo in, soo in dan
anggota lainnya berkumpul saat hujan turun soo in memarahi mereka karena mereka
sebagai sersan tidak tau dimana markas mereka dan malah mengendap-endap seperti
itu, bagaimana jika soo in benar-benar meledakkan perangkap ? para sersan itu
menangis dan bersedih, soo in juga seperti itu bahkan ia terduduk di tanah saat
hujan turun.
Soo in “Rasa bersalah,
malu, takut, dan lega semua membebaniku disaat yang sama. Aku punya 2
kesempatan menembak dan aku mengacaukannya. Aku kira aku bisa membunuh. Tapi
ternyata tidak. aku sadar kalau aku tidak cocok menjadi tentara. dan sekarang Aku
sadar kalau aku tidak bisa jadi karyawan juga.”
Flashback end
Soo in mengatakan ke kepsu min chul kalau memecat karyawan
dengan sengaja merupakan pelanggaran hukum, min chul menilai kalau soo in ini
adalah pembuat masalah karena tidak mau menuruti perintah atasan.
Soo in “Selalu begitu.
Aku selalu menjadi pembuat masalah. Kapan aku mulai menjadi seperti ini ?”
Flashback ayah soo in yang melakukan demo.
Lee mo sung yang berperan sebagai ayah soo in melakukan demo
dengan para pekerja perusahaan karena ia dan teman-temannya tidak di bayar
perusahaan, ada polisi yang berjaga tpai ayah soo in terus menorobos akan
masuk, ayah soo in memaksa masuk dan jika ia larang ia akan memastikan para
polisi ini akan di pecat, tapi kalau para polisi ingin terus memakai seragam
ini minggir dari sini. Ayah soo in dan karyawan lainnya masuk dengan paksa.
Sampai di dalam ruangan ayah soo in langsung memanggil ceo
dari perusahaan ini, ceo jang yang sudah tua sedang duduk di kursinya dan
sedang tidur, karena ada keributan ia keluar dari ruangan itu melihat ada ayah
soo in ceo jang minta di panggilkan polisi. Ayah soo in sebenarnya hanya
menuntut keadilan untukd i bayarkan gajinya karena konstruksi bangunan sudah
selesai, ceo jang tidak senang akan prilaku ayah so in yang masuk seperti
preman. Ceo jang mulai membanggakan anaknya yang seorang kongres dan tentunya
ceo jang minta ayh soo in dan yang lainnya di seret keluar.
Ayah soo in tidak langsung gentar meski ada 2 bodybuard
dengan tampang seram mulai bergerak, ayah soo in mengeluarkan bogem dari tasnya
dan memukul lantai membuat keramik pecah dan membuat garis disana, jika mereka
berani melewati garis itu maka semuanya akan musnah di buatnya, ceo jang
langsung kikuk dan akan pingsan, ceo jang memanggil sekretarisnya untuk
membayar gaji ayah soo in dan teman-teman yang lainnya. (woahhh ayah soo in
keren euy)
Beralih ke rumah soo in
Ayah soo in menasehati soo in muda di rumah “Lelaki sejati adalah lelaki yang berani
bicara meskipun hidupnya diujung tanduk. Di dalam hidupku, Aku tidak pernah
tunduk pada orang yang lebih berkuasa. Kau mengerti ? Kau dengar tidak ?
Mengerti ?” soo in yang ada di hadapan ayahnya mendengarkan dengan seksama. Dan
mengerti apa yang ayahnya maksud.
“ Mungkin aku mewarisi
ego ayahku, satu-satunya kebanggaan yang dimilikinya.”
Ibu soo in bercerita
tentang tempat kerjanya yang memetik kacang, kalau banyak yang mencuri disana
tapi ia tidak melakukannya karena bagi ibu soo in “ Lebih baik hidup miskin dan jujur daripada kaya tapi berdosa.”
“Atau mungkin aku
mewarisi moral ibuku, yang tidak pernah membunuh lalat.”
Beralih ke sekolah soo in saat muda
Di sekolah teman soo in jung pil gun membully seorang
temannya dan karena sudah kelewatan soo in pun turun tangan untuk jangan
melakukan itu hanya karena pil gun paling tua di kelas,saat mereka beradu mulut
seorang guru laki-laki datang memarahi soo in karena membuat keributan padahal
ia menyuruh untuk menjaga kelas. Soo in di panggil ke ruang disiplin siswa dan
soo in di pukuli disana dengan kayu.
Soo in “Nama julukan
guru itu adalah "Lubang Hitam" Aku masuk dalam daftar yang tidak
disukainya sejak awal sekolah.”
Kembali ke kelas pada keesokan harinya dan saat si lubang
hitam sedang mengajar ia menegur soo in arena dengan nada halus si lubang hitam
ingin kelas ini memiliki aquarium dan si lubang hitam ingin soo in yang
membelinya. Soo in diam saja dan saat ia bicara dengan tegas soo in mengatakan
kalau orang tuanya tidak memiliki uang. Si lubang hitam langsung saja
tersinggung karena secara langsung soo in mengatakan kalau si lubang hitam ini
minta uang pada soo in. Soo in kembali di pukuli lagi dan terus menerus seperti
itu, soo in tetap menahannya.
Soo in “Setelah hari
itu, dia memukuli aku tiap ada kesempatan. Tentunya, ada 50 siswa lainnya yang
kena pukul juga, untuk sesaat itu bisa ditahan. Tapi, sejak memasuki semester
kedua, target lubang hitam mengarah pada aku dan Taegun. dan setelah ibu Taegun
menyumbang akuarium untuk kelas, seluruh amarah lubang hitam ditumpahkan
padaku. Pukulan guru rasanya seperti memecut beras dan upahnya terdapat dalam sekuat apa dia
memukulku. Seperti kata pepatah, kau menuai apa yang kau tanam.”
Ibu soo in akhirnya datang ke sekolah karena tau anaknya
dalam kesulitan karena si lubang hitam, ibu soo in meletakkan uang dalam amplop
di laci si lubang hitam.
“Penderitaan beratku
berakhir setelah ibuku, menyadari anaknya ada masalah di sekolah, dan datang
menemui guruku. lalu menjatuhkan uang hasil kerja kerasnya dalam laci lubang
hitam.”
(si lubang hitam ini yang jadi ahjusi di gi family book yang jahat itu kan,,, isghh ni ahjusi kalo acting jahat emang suka buat esmosi... hayuuk bawa golok ke rumahnya... issghh)
Soo in pulang ke rumahnya dan melihat sepatu ibunya di depan
pintu , ibu soo in tidka kerja karena sakit dan terbaring di kamarnya, ibu soo
in menyuruh soo in untuk makan dulu, ibu soo in terbatuk-batuk, meski soo in
mnyuruh ibunya untuk ke dokter tapi ibunya menolak karena dokter pasti hanya
akan bilang untuk banyak-banyak istirahat.
Soo in makan dan sambil melihat tipi hitam putih di
hadapannya “Saat aku berusaha menelan
nasi yang rasanya tidak bisa masuk tenggorokanku, samar-samar Aku putuskan
untuk menjadi kaya. Dulu, banyak orang sukses datang dari lulusan akademi
militer, dan aku, Aku harus menjadi kaya. Bagaimanapun caranya.”
Flashback end
Bersambung ke part 3
(over all.. soo in orang yang lurus tapi keadaan sekitar tidak mendukungnnya sehingga dia di jauhi teman-temannya, ahjuma -ahjuma ini kadang kelewatan juga sik.. kasian soo in nya, tapi saluuut sama keteguhan hatinya :D chingu, otthe ?)
0 Response to "Sinopsis Drama Korea Awl (JTBC Drama) Episode 1 part 2"
Post a Comment