Sinopsis Terbaru

Sinopsis Film Korea The Berlin File Part 2

blogger templates
============================
Sinopsis Film Korea The Berlin File Part 2
 
jin soo sedang mengawasi inspektur dan anak buahnya (choi mo sung) yang sedang di marahi karena masalah libya, jin soo merasa kesal dan menendang-nendang berkas di ruang kerjanya.
Jin soo keluar dari tempat kerjanya untuk bertemu dengan mo sung, mereka makan di restoran korea di berlin, mo sung bertanya kenapa makan di restoran korea ? jin soo hanya inign makan sup yang dimana tidak ada orang satu pun yang dapat melihat mereka. Mo sung agak kikuk karena sebenarnya ia ingin membantu tapi tidak ada waktu untuk memberi tahu jin soo kalau ada rekening korut itu, mo sung belaga peduli.
Jin soo sudah agak kesal “ jadi itu alasan mu ? masalah waktu ?”

Mo sung memberi alasan masalah yang mereka hadapi ini bukanlah masalah mata-mata biasa, mo sung berfikir ia juga harus mempertimbangkan masalah karir politiknya.
Jin soo “ sialan kau, masalah politik apa yan gberhubungan dengan komunis? Aku bahkan tak berpaling saat punya pilihan.”
Mo sung “ Siapapun jika ada di posisi yang sama denganku...,lebih suka bekerja dengan orang yang mendengarkanmu.  Apa kau tahu masalahmu ? Kau membuat orang tak nyaman. 
Jin soo “ Kenapa kau duduk dengan orang yang sangat tak nyaman ? baik aku akan pergi”

Jin so sudah berdiri akan pergi tapi mo sung kembali memanggil jin soo tanya sebenarnya apa yang di inginkan jin soo dari dirinya ? jin so kembali lagi seperti memperingatkan mo sung “Kau bisa menyingkirkanku. Kau bisa memindahkanku ke kantor di AS. Tapi hari ini orang kita terluka karena komunis..., Dia akan di kursi roda selama sisa hidupnya. Lakukan saja tugasmu. Aku akan melakukan tugasku”

Pyo jung song di rumah melakukan hack pada sistem cctv di hotel tempat kejadian kemarin, ia berhasil menyusup sebagai administrator dan melihat rekaman cctv itu, jung so melihat orang israel itu tapi ia melewatkannya begitu saja, namun ketika jung song melihat jin so, jung song menghentikan rekaman cctv dan menzoom wajah jin soo dengan jelas.


Jung hee pergi ke sebuah restoran bersama dengan lee hak su, mereka sudah membuat pesanan tempat dan segera menemui seseorang di lantai atas. Jung hee adalah seorang penerjemah dari korea utara yang merupakan istri dari jung song.

Lee hak su dan jung hee naik tangga, hak su memperingatkan jung hee untuk melepas cincin kawinnya karena untuk menjadi penerjemah juga di butuhkan keahlian lainnya.

Jung hee dan hak su menemui orang itum mereka berbincang-bincang namun ada seorang waitress yang diam-diam memesang alat perekam di bawah meja mereka. 


Waitress itu keluar dari ruangan itu dan menemui seseorang di luar restoran, dan menghapus sebuah kode di dinding belakang resto, ada seseorang yang sudah menunggu di luar restoran. Itu adalah jin soo.

 Diplomat yang mereka temui ini bebicara panjang lebar yang intinya jika ingin rencana mereka sukses diplomat itu minta hal yang lebih, diplomat itu melirik terus ke arah jung hee, hak su pun mengerti maksudnya, meski hak su juga tidak suka hak su meminta jung hee melayaninya dengan baik. Jung hee tentu tidak suka karena ia sudah memiliki suami, jung hee memegangi cincin di jarinya.

Waiterss restoran itu pulang dengan menggunakan bus, jin soo juga mengikutinya duduk di hadapan wanita itu dan mengambil rekaman di dalam tas waitress yang sudah di buka lebar di kursi di hadapannya, jin soo mendengarkannya dengan seksama. 

Jin soo sudah mendengarkan rekamannya dan mengambil sd card di dalam rekaman itu, jin soo meletakkan gelas kopi di dekat kursi waitress yang ternyata isinya adalah uang. Jin soo pergi dari sana tanpa ia tau di dalam bus itu juga sudah ada mata-mata korea utara yan gbaru saja bergabung do myung soo.

Waitress itu pulan gke rumahnya dan myung so memanggilnya, tanpa di sangka waitress itu ternyata kenal dengan myung soo, waitress “ kenapa kau datang tanpa memberi tahuku ?”

Jung hee pulang ke rumah sambil membawa makanan, jung song sudah ada di meja makan namun belum melihat wajah istrinya jung song menyurh istrinya untuk mandi dan tidur saja karena ini sudah malam.

Jung hee tidak berkomentar apapun dan ia langsung mandi dengan banyak fikiran di kepalanya, jung hee masih teringat akan perintah hak su untuk melayani diplomat gila itu.

Jung hee selesai mandi dan membawa kotak p3k untuk mengobati luka suaminya tapi jung song menolak  karena ia baik-baik saja, jung hee kembali akan meletakkan kotak p3k tpai ia bertanya tentang pyeongyang. Apa tidak ada kabar dari sana ? kabar untuk mereka kembali ? jung song dengan dingin mengatakan mereka disini bukan untuk membuat keputusan mereka disini hanya untuk mengikuti perintah. Jung hee dengan sedikit sedih dan juga bercampur kesal dengan datar menjawab “Setidaknya kita bisa mengajukan pindah tempat. Saat orang - orang di kedutaan sedang berjuang sendiri ?  Tak bisakah kau bertanya padaku kenapa aku ingin kembali ?  Kurasa aku salah. Aku lupa bahwa kau pahlawan Negara sebelum kau jadi suamiku.” Jung hee lalu tidur dengan rambut yang masih basah.


Di dekat kediaman waitress itu seorang wanita tua lewat disana dan mendengar ada sesuatu yang jatuh setelah wanita itu lihat yang terjadi adalah waiterss itu tergeletak di tanah, dari belakang do myung so berjalan dengan santai meninggalkan lokasi, pelayan restoran itu masuk berita dengan melakukan bunuh diri dengan overdosis.

Jin soo juga melihat kabar pelayan yang mati itu dari koran, jin soo menutup koran dan bertemu dengan seseorang. Mereka sedang berada di sauna dengan banyak mesin laundry. jin soo bertemu orang itu dengan santai sambil berbincang-bincang tapi duduk dengan arah berlawanan seakan mereka tidak di kenal seperti melakukan penyamaran. jin soo memberikan sebuah buku yang di dalamnya terdapat foto jong sung, jin soo tanya pada orang itu apa jo sung ada di dalam daftar pencarian mereka ? orang itu langsung tau kalau itu adalah orang korea utara, tapi ia tanya di bagian hitam atau putih pemerintahan korut ? jin soo hanya bilang kalau itu adalah ghost.


jinsoo " Kau dengar tentang penggerebekan di Hotel Westin Hotel dua hari lalu...,Dia ada di sana"
pria " Dan kau ada di sana juga ? Ah, sial. Kau tahu timku sedang melacak
Asim dan jaringannya ! Kau mencampakkanku, kawan !
jin soo " Aku tak punya waktu. Jika kutangkap komunis sialan itu...Aku akan menyerahkannya
sebagai hadiah"
pria " Persetan dengan hadiahmu. Kau bilang akan membocorkan info yang kau tahu soal transaksi senjata Korut ! Dan sekarang, kau mengatakan hal omong kosong."

jin soo mulai mengeluarkan senjatanya bahwa ia memiliki sesuatu yang penting, jin soo mengeluarkan rekaman suara sigmund yang merupakan menteri pembangunan kerman dan jung hee seorang penerjemah korut saat di restoran itu, jin soo menceritakan lee hak su menyuruh jung hee untuk melayani sigmund dengan baik di akhir pembicaraan.

pria yang jin soo temui mulai hilang kesabaran dan ia lebih memilih untuk pulang ke rumah saja, tapi jin soo menahannya " Menteri Urusan Luar Negeri-mu pasti menyukainya." jin soo menyodorkan usb itu sambil tertawa. (pria ini siapa namanya dan dari negara bagian mana kurang ngeh... gak ada di daftar pemain sih :( mian chingudeul tapi sepertinya israel lah kan yang melakukan penyergapan di hotel itu pihak israel,,,:D)

lee hak su janji bertemu dengan dong myung soo di sebuah jembatan dekat rel kereta, hak soo tanya kenapa myung soo terlambat ? myung soo memberikan alasan ia harus mengurus sesuatu atas kedatangannya. hak soo tidak mudah percaya tapi myung soo menyuruh untuk mengeceknya aja sendiri sambil menyerahkan berkas perjalanannnya.

myung soo dan hak so bertemu di tempat yang sepi, myung so memberikan sebuah kamera pada hak su, isi rekaman kamera itu ternyata ada pelayan itu saat bertemu dengan jin soo. myung soo mengatakan pihak partai curiga kalau di antara hak soo dkk ada yang membocorkan info, hak so bilang itu tidak mungkin.

" Yang paling dapat dipercaya adalah orang yang bisa dilihat paling dekat. Saudara Stalin bilang begitu." myung soo mulai menyergap kata-kata hak soo. myung soo sudah mencatat hal ini dan akan melaporkan hal ini pada partai di korut tapi myung soo menyarankan hal ini datang langsung dari hak soo bukan dari dirinya. hak soo mulai membantah kalau itu tidak ada bukti, myung soo " Partai mengatakan ada kebocoran dan kau tak setuju ? Itu artinya Partai salah. Maksudnya Partai tidak cakap." myung soo pergi dari sana meninggalkan lee hak soo.

lee hak soo kembali melihat rekaman video itu dan wanita pelayan itu mengaku dengan isak tangis " Wanita itu ...Penerjemah untuk Kedutaan...yang memesan tempat dengan nama..., Ryun Jung-hee." 

jong sung menemui lee hak su di sebuah rumah, hak su menceritakan tentang rekaman itu yang mengatakan jung hee adalah pembocor rahasia, tentu saja jong sung tidak percaya karena bukti hanya ini saja, hak soo mengatakan itu tidak penting pengakuan itu di buat secara jujur atau tidak karena begitu nama jung hee muncul maka ia akan segera masuk ke dalam penyelidikan, dan itu yang ingin di dengar pyongyang. jika jong sung membela istrinya maka besar kemungkinan jong sung juga akan dinyatakan bersalah. jong sung mulai galau memikirkannya karena ia hanya memiliki waktu 48 jam saja.



jong sung pulang ke rumah dan tidur di samping jung hee seperti biasa namun ia tetap tidak bisa tidur dan hanya melihat punggung jung hee, jong sung terbangun dan keluar kamar. jung hee juga tidak bisa tidur.

 bersambung ke part 3

0 Response to "Sinopsis Film Korea The Berlin File Part 2"

Post a Comment