========================================
Sinopsis Drama Korea Angry Mom Episode 14 Part 2
Peresmian Gedung
Paviliun, SMA Myeong Seong
Peresmian gedung baru ini telah di mulai dan mentri kang
memimpin acara dengan di hadiri banyak wartawan dan di dampingin do jung wo dan
ketua hong di sisi kanan dan kirinya, semua bertepuk tangan saat pemotongan
pita dan mentri kang memberikan keterangan kalau ini sekolah ini akan
memberikan kualitas tinggi pada anak-anak, aman dan tidak ada kekerasan dalam
sekolah. Guru-guru yang mendengarnya tidak senang karena mereka tau
kenyataannya namun wartawan hanya mengamininya saja.
Flashback
Ae yeon dan do jung wo melakukan pertemuan dengan
orang-orang dinas pendidikan, mereka mengatakan kalau pembangunan ini
bermasalah dan ketua hong berusaha untuk melimpahkan semua kejahatan ini pada
jung wo dengan membuat buku palsu, jung wo juga menambahkan jika ayahnya
menjadi presiden ini akan menjadi ketidaknyaman besar dan sebelum itu terjadi
jung wo meminta mereka harus mengakuinya terlebih dahulu, ketua hong harus
bertanggung jawab atas keseluruhan pembangunan gedung ini.
Flashback end
Di wawancara dengan pada wartawan, ketua hong kembali memuji
mentri kang kalau ia hanya melakasanakan visi dari mentri dan ia hanya tinggal
melaksanakan dan mengawasinya saja, sedangkan jung wo lah yang telah bekerja
dengan keras.
Acara pembukaan selesai, Ae yeon menunjukkan bukti
pembangunan yang buruk terkait lubang yang ambles pada jung wo di ruangan jung
wo, jung wo menerima itu. jika mereka mengakui ada kesalahan dalam kontruksi
itu maka pihak mereka juga akan mengalami kerugian besar. Jung wo “Myeong Seong
Construction tak memberitahuku soal korupsi pembangunan. Aku mengetahui
semuanya setelah terjadi lubang ambles.”
Ae yeon “Lalu, Presdir Ahn Dong Chil akan...”jung wo
berusaha melimpahkan kesalahan ini pada dong chil, ae yeon sedikit kaget tapi
ia menunjuk buku catatan korupsi itu dan mereka akan menggunakan itu juga kan ?
tanya ae yeon, jung wo malah menyimpan buku itu karena ia akan mencoba buku itu
sampai akhir sampai di waktu yang paling genting. Jung wo keluar dari ruangan
dan ae yeon tampak tidak senang.
Mentri kang akan pergi dengan mobilnya tapi ketua hong
menahannya sebentar untuk menyaksikan sesuatu, mentri kang yang tidak tau
apa-apa segera menurutinya saja, ternyata ia di bawa ke ruangan dimana ae yeon
dan jung wo akan melakukan wawancara ekslusif dengan pada wartawan, jung wo
yang sudah akan mengumumkan masalah itu jadi tertahan. Mentri kang malah ikut
duduk bersama para wartawan dan jung wo bicara 4 mata dengan ketua hong.
Wartawan yang berkumpul hanya tau acara ini untuk melihat video promosi saja.
dan tidak ada kecurigaan yang lain meski sempat mengejek wawancara kali ini
tidak mengejutkan seperti terakhir kali yang tentang ibu masuk sekolah, kali
ini tidak ada ayah yang masuk sekolah kan ?
Ketua hong tau jung wo akan membocorkan masalah ini dan
membuat masalah di belakangnnya, ketua hong tidak akan akan membiarkannya. Jung
wo beranggapan suatu saat masalah kontruksi ini akan terkuak juga dan yang
herus bertanggung jawab adalah ketua hong bukanlah putra dari seorang calon
presiden? Tapi ketua hong mengatakan mentri kang pasti berfikir lain karena ia
akan hidup bersama mentri kang ataupun mati bersamanya, jung wo ini hanya titik
kelemahannya.
Jung wo menunjukkan buku korupsi sma myeongseong dan
mengatakan “Jika kau bermain-main dengan garis hidup calon presiden, kau akan
terluka.” Ketua hong masih santai dan bilang kalau buku itu palsu, ia tidak
mungkin mempertaruhkan hidupnya pada resiko sperti itu. jung wo melihat ae yeon
yang kaget dan merasa tidak percaya karena ia mendapatkan buku itu dari dong
chil.
Jung wo “Jika putranya bertanggung jawab atas pembangunan
yang bobrok,... presiden akan berada dalam situasi yang sangat sulit.”
Ketua hong “Itu akan lebih baik daripada jika putra presiden
adalah ...seorang pembunuh!”
Ketua hong menunjukkan video kematian i gyeong dan membuat
ae yeon semakin kaget karena ia tidak mengetahui hal ini dari awal.
Dong chil membuka pintu dan mentri kang masuk marah melihat
jung wo, ae yeon juga melihat dong chil yang berdiri di samping pintu.
Flashback
Dong chil dan ketua hong bicara 4 mata, ketua hong mengajukan
syarat untuk memberikan ae yeon pada jung wo maka ketua hong akan diam dan
tidak mengejar a ran lagi
Flashback end
Ketua hon menyeret ae yeon keluar dan dong chil menutup
pintu membiarkan jung wo dan mentri kang bicara, mentri kang langsung saja menamparkan
jung wo dan marah karena putranya membunuh orang, mentri kang meminta jung wo
untuk pergi dan mati saja atau mengakui semua kesalahan pembangunan ini saat ia
sudah menjadi presiden, jung wo memanggil mentri kang ayah, tapi mentri kang
tidak sudi di panggil sperti itu. “"Ayah"? Harusnya aku
menghentikanmu dilahirkan! Aku harusnya menyingkirkanmu sejak awal! Aku
harusnya tak jatuh pada tipuanmu dan mengumumkanmu sebagai putraku. Pembunuh!
Putraku seorang pembunuh!”
Ketua hong langsung menhajar ae yeon karena berkihianat di
ruangan lain dan dong chil mendengarkannya dengan mata berkaca-kaca, sedangkan
para wartawan malah bertepuk tangan melihat video promosi itu dan berita
tentang pembangunan sekolah ini masuk berita dengan cepatnya.
Jung wo di ruangannya berfikir keras akan masalah ini, jung
wo memeriksa rekeningnnya karena ia mendapatkan kiriman uang sebesar 1 miliar
won dari mentri kang.
Gang ja di rumah sudah siap-siap untuk pindahan, a ran juga
keluar dari rumah dengan pakaian sekolah, ia kali ini akan memberikan ucapan
terakhirnya pada teman-temannya, gang ja pun mengiyakan dan akan menjemputnya
jam 3 sore. A ran melihat nenek yang berbaring di sofa, a ran menyapanya tapi
nenek malah menolehkan wajahnya dengan kepala yang di ikat seperti orang yang
demo.
Ayah a ran juga akan pergi kerja,gang ja memanggilnya tapi
ayah hanya mengatakan ia menaruhnya di atas meja bersama segel.
Gang ja segera memeriksa apa yang suaminya maksud dan
menemukan surat bersama buku rekening, surat itu berisi “Pergilah dengan Ah Ran. Uang di rekening itu adalah segala yang
kumiliki sekarang. Gunakan dengan hemat
dan tunggulah 3 tahun saja. Aku akan menyimpan uang, membujuk ibuku dan segera
menyusulmu. Ayah Angsa (=Ayah yang jauh).” Gang ja meneteskan air mata.
Hong sang tae masuk ke dalam kelasnya yang ada di gedung
baru, jeong hee dkk juga masuk dan mereka akan membuka jendela karena bau
bangunan baru yang menyengat, tapi pintu itu tidak bisa terbuka dan saat jeong
hee tidak senagaja menjatuhkan penannya yang anehnya pena itu terus
menggelinding ke sudut ruangan jika tidak ada a ran yang menginjak pena itu.
jeong hee dkk segera mendekati a ran tanya apa aran akan pergi hari ini ? aran
membenarkan karena ia akan pergi sore nanti. Sang tae yang duduk di depan
melihat a ran dan memilih pergi dari kelas itu.
Go bok dong diam-diam masuk ke dalam ruangan dong chil dan
berusaha membuka brangkas tapi itu tidak berhasil, bok dong berusaha mencari
salinan video itu di laci lainny dan saat menemukannya bok dong akan
memindahkannya ka hp tapi dong chil malah masuk ruangan karena sedang di
telepon pada pekerjaan kontruksi yang meminta uang, bok dong bersembunyi di
bawah meja dan dong chil di atas meja itu.
Di pembangunan sekolah baru pekerja memanggil ayah a ran
karena ada kebocoran, park noah juga aa disana menyaksikan gedung baru yang
bobrok ini, bahkan ada retakan besar di dinding yang sudah 3 hari ini, ahjuma
yang kerja disana jgua khwatir bangunan ini akan runtuh, ayah a ran mulai
bingung dan ia akan melaporkan hal ini pada atasannya.ayah a ran akan pergi
tapi noah menahannya karna anak-anak di lantai atas berarti dalam bahaya juga ?
ayah tidak yakin karena gedung mereka agak jauh dari cafetaria ini, noah akan
segera mengevakuasi anak-anak karen aini bisa juga menjalar kesana. Ayah a ran
mengerti dan akan segera melaporkan hal ini.
Jung wo dan ketua hong bicara di kantornya, ketua hong mulai
mengatakan kalau karen aitulah prmosi itu penting dan jung wo harus banyak
belajar darinya, tapi membutuhkan umur yang panjang jika ketua hong harus mengajari
jung wo, jung wo hanya mengiyakan tidak bisa membalas kata-kata ketua hong.
Ayah a ran tiba-tiba masuk dan dengan terburu-buru
mengatakan kerusakan yang ada di sekolah untuk mengumumkan pada siswa keluar
karena ini bisa bahaya, ketua hong malah bersikeras untuk tidak melakukan itu
dan hanya menyruuh memanggi l tukang bangunan untuk memperbaikinya nanti malah,
tapi masalah ini sudah terlalu serius. Jung wo juga tampak khwatir apa separah
i tu ? tentu saja ini parah karena tenggat waktu yang singkat para pekerja
tidak bisa membuat penguatan balok h beam, dan mereka tidak bisa mengganti pipa
air yang sudah tua jadi sebaiknya mereka membuat pengumuman terlebih dahulu.
Ketua hong tetap menolak karena ia berfikir walaupun ini runtuh tidak akan
secepat ini, jadi ketua hong hanya menyuruh anak-anak untuk merayakan pembukaan
gedung baru saat istirahat saja. dan lakukan perbaikan darurat malam ini.
Dong chil di ruangannya menerima telepon dari ketua hong
untuk memperbaiki sekolah, dong chil pun segera pergi dari ruangannya tanpa tau
ada bok dong yang bersembunyi di bawah meja.setelah dong chil pergi bok dong
segera membuka video dalam data itu dan benar itu adalah video detik-detik
kematian i gyeong.
Ayah a ran berusaha memperbaiki kebocoran sekolah itu di cafetaria,
pekerja yang ada disana melihatnya dan memilih pergi karena ini menghawatirkan,
seorang pekerja konstruksi pun menyarankan ayah a ran berualng kali untuk pergi
saja karena ini buruk sekolah, ayah a ran tetap menolak karena ia akan
memperbaiki ini dulu, karena putrinya ada disini dan terancam karena masalah
ini.
Sang tae ada di dalam toilet dengan sebuah cincin yang sudah
ia siapkan di tangannya, sang tae latihan mengucapkan berbagai kata untuk
mengatakan ia akan menunggu a ran seperti sebuah lamara, setelah berlatih
beberapa kali sang tae juga tidak berhasil menemukan yang tepat sampai ia
menerima menerima tlepon dari ayahnya yang mengatakan untuk segera keluar dari
gedung itu. sang tae baru sadar dan ia akan memanggil a ran terlebih dahulu.
Park noah datang ke kelas-kelas mengumumkan semua siswa
untuk keluar, a ran juga melakukan hal yang sama, ia keluar kelas tapi ia tidak
menemui adanya sang tae, a ran berlari sambil menelpon sang tae , sang tae pun
juga begitu. A ran yang sedang berlari malah di hampiri bok dong yang masuk ke
dalam gedubg baru itu karena bok dong ingin memberitahu kalau a ran tidak perlu
ke luar negeri karena ia sudah mendapatkan buktinya, begitu bok dong bertemu
dengan a ran, sang tae yang melihat
mereka segera menarik a ran untuk keluar, a ran menjerit mengatakan bok dong
juga harus keluar, bok dong sedikit bingung dan ia tertabrak siswa yang lari
akan keluar dari kelas, bok dong terjatuh dan melihat dinding di atasnya retak
dan akhirnya runtuh.
Gang ja sedang mengemudikan mobilnya akan menjemput a ran
tapi di radio ia mendengarkan berita kalau sekolah a ran sedang rntuh saat ini,
gang ja kaget dan menghentikan mobilnya, gang ja menangis.
Bersambung ke part 3
0 Response to "Sinopsis Drama Korea Angry Mom Episode 14 Part 2"
Post a Comment