=======================================
Sinopsis Drama Korea Angry Mom Episode 14 Part 3
Gang ja segera ke sekolah dan mencari keberadaan a ran
kesana kemari tapi tidak menemukan a ran dan saat bertanya ke petugas evakuasi
yang mencatatat nama korban juga tidak di temukan, gang ja segera mencarinya ke
tempat lain namun yang ia temukan hanyalah sepatu a ran, gang ja jadi menangis
lebih keras karena ia takut putrina terkubur di reruntuhan gedung itu.
Dong chil juga tidak kalah khwatir karena mencari keberadaan
a ran juga, mencari catatan nama korban tapi juga tidak menemukannya, dong chil
sudah panik sampai ia mendengar suara a ran yang mengatakan “Kau mencariku? Hei.
Kau ayah kandungku.” Dong chil hanya melihat a ran dan segera pergi dari sana
tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Gang ja lewat di dekat sana dan melihat a ran, gang ja
akhirnya menemukan aran dan mereka segera berpelukan, a ran tidak apa-apa, tapi
seorang petugas menjerit memanggil nama jo gang ja, gang ja dan aran segera
menoleh ada apa ?
Bok dong yang tidak sempat menyelamatkan diri akhirnya
terkubur di reruntuhan gedung namun tubuh bagian atas tidak terluka hanya
kakinya terjepit.
Keadaan buruk ini segera saja menjadi berita utama dan
masyarakat melihat berita ini dengan merinding, wartawan banyak berkumpul di
depan sekolah di mana disana ada demo pada sekolah ini. jung wo dan ae yeon
yang akan memasuki sekolah bahkan di lempari telur oleh demonstrasi karena
mereka memprotes ketua do jung wo karena mereka ada 6 korban tewas dan 18 orang
terluka.
Di dalam sekolah di peringati kematian korban runtuhnya
gedung ini, ada salah satu teman dari jeong hee dan juga geun woo siswa berkaca
mata, dan yang palin gmengejutkan ada ayah a ran yang menjadi korban, a ran dan
gang ja menangis sesugukan, gang ja “Aku bahkan tak bisa berkata "terima
kasih". Padamu...Aku harus berterima kasih. Aku tak bisa mengatakan itu.
Jika kau pergi seperti ini aku harus bagaimana? Sayang, aku harus bagaimana?” a
ran memeluk gang ja berusaha untuk menguatkan. Park noah juga ada di acara
pemakaman itu dan ia menangis melihat para korban terutama ayah a ran.
Jung wo dan ae yeon yang memasuki ruang duka itu pun
langsung di maki oleh orang tua korban karena ibu-ibu ini sebelumnya sudah
pernah meminta gedung ini untuk di hentikan pembangunannya, orang tua ini
meminta anaknya kembali di hidupkan. Wakepsek yang berusaha membela jung wo
juga malah di hajar ibu-ibu ini, bodyguard mereka lah yang menghalangi aksi
ibu-ibu korban ini. ibu-ibu korban mengatakan mereka ini adalah pembunuh,
mereka terjatuh dan menangis sejadi-jadinya.
Jung wo dan ae yeon keluar dari ruang duka dan ae yeon
meminta jung wo untuk memohon pada mentri kang karena ketuahong pasti akan
menyalahkan jung wo atas insiden ini,
jung wo “Ayahku bukan orang yang mau mendengarkan hanya karena aku
memohon. Ketua Hong punya salinan rekaman, buku rekening dan ponselnya.Kita
harus memegang kaki Ketua Hong. Aku juga tidak yakin sekarang. Aku akan cari
cara untuk hidup. Kau hanya perlu percaya padaku. Kau harus tetap di sekolah
dan pastikan para orangtua tak bicara ke media.” Jung wo pergi dan ae yeon
berusaha menjalankan perintah.
Para wartawan juga berkumpul di depan ruangan rs tempat
ketua hong di rawat, bodyguard mengatakan kesehatan ketua hong tidak sehat tapi
para wartawan ini sebenarnya sudah tau jika ada masalah pasti ketua hong akan
bersandiwara ia sedang sakit. Wartawan lalu melihat ada jung wo yang datang,
mereka segera melemparkan pertanyaan pada jung wo.
warta “Dikatakan bahwa konstruksi bobrok adalah penyebab
tragedi SMA Myeong Seong. Apa pendapat anda?”
jung wo “ Ini bukan
hal yang bisa saya jawab. Yayasan...”
warta “ Jika anda tak
bisa jawab. lalu siapa lagi? Apa ini
mungkin berkaitan dengan ayah anda, Capres Kang Soo Chan?”
jung wo membungkam
wartawan itu “ Kau dari surat kabar
mana? Siapa namamu?” jung wo lalu melanjutkan “
Kami mencoba mencari akar masalah dan mengambil tindakan penanggulangan
kecelakaan. Saat kami tahu menyebabnya, kami akan mengatakannya.”
Jung wo masuk ke dalam ruangan rs di tempat ketua hong di rawat.
Ibu i gyeong yang seorang wartawan juga ada disana dan melihat apa yang jung wo
lakukan dan ingat apa yang di katakan gang ja bahwa yang membuat gang ja
seperti ini adalah jung wo, ibu igyeong menitikkan air mata dan ada sebercik
dendam di matanya.
Sang tae yang ada di ruangan rs bersama dnegan ayahnya
mengepalkan tangannya karena kesal melihat sikap ayahnya ini, bagi ayahnya ini
bukanlah tragedi besar, korban yang tewas tidak banyakjadi menurut ketua hong
mentri kang tidak usah kwhatir karena mereka akan segera berhenti dengan
sendirinya, mentri kang pasti tidak akan terkena cipratannya. Ketua hong
menelpon mentri kang seperti itu dan membuat sang tae kesal setengah mati. Sang
tae akan keluar dari rs ini tapi ketua hong menhannya karena mereka sedang bersandiwara
mereka sakit parah, sang tae tidka peduli dan akan keluar, saat itu juga jung
wo masuk ke dalam ruangan ketua hong. Dan tanpa mereka tau ada ibu i gyeong
yang menyamar menjadi perawat.
Jung wo berusaha bicara 4 mata dengan ketua hong untuk mencari
kambing hitam yang lainnya karena kejadian sudah seperti ini, jung wo berusaha
melimpahkan kesalahan in pada ayah a ran karena ayah a ran sudah tewas dan ia
tidak bicara tentunya. Ketua hong tetap tidak mau karena ini masalahbnya beda,
jung wo “Situasi dulu dan sekarang berbeda! Sebelum runtuh, Direktur Oh telah
memperingatkan kita dan berkata kita harus memberi pengumuman! Kau
menghentikannya memberikan pengumuman. Kau menambahkannya dengan melarikan diri
bersama anakmu. Faktanya, benar atau tidaknya ada resiko dalam insiden ini,
kepergianmu akan menjadi isu penting.”
Ketua hong “ Oke,
jadi maksudmu kita harus mati bersama?”
Jung wo “ Maksudku
kita harus hidup bersama. Ayo kita cari kambing hitam baru.”
Bok dong sedang di rawat , gang ja a rand a park noah masuk ke
dalam ruangan rs, mereka khwatir melihat kondisi bok dong yang luka parah, a
ran “Dia bilang ibu dan aku tak harus berimigrasi. Dia bilang kita tak harus
pergi. Itu kata-kata terakhirnya.” Noah “Itu takkan jadi kata-kata terakhirnya.
Dia akan sadar.”
Seorang perawat masuk dengan membawa makanan, noah
mengatakan dengan lemah kalau pasien ini tidak butuh makanan saat ini, tapi
perawat itu membuka masker dan topinya, itu adalah ibu i gyeong. Ibu i gyeong
menunjukan rekaman percakapan jung wo dan ketua hong tadi dan dengan ini mereka
akan menuntut ketua hong dan jung wo.
Ibu ig yeong “Maaf karena aku sangat terlambat, ibunya Ah
Ran. Aku akan menjadi wartawan sejati mulai sekarang. Aku akan menjadi ibu sejati
mulai sekarang.”
Noah “ Ini akan memungkinkan kita berjuang lagi. Ayo kita ke
pengadilan, Jo Kang Ja. Ayahku juga akan membantu.”
A ran “ Menanglah kali ini. Pastikan menang demi ayah
juga.”
Gang ja “ Aku akan ke
pengadilan. Aku akan berjuang lagi.”
Bersambung ke episode 15
Episode 15 kemana.... :'(
ReplyDeletelanjutannya kemana :-( penasaran abisssss.
ReplyDeletePlease lanjutin donkk... Lagi serruuu... Massa tiba2 off sih... ;-(:-(. Tanggung tauu.. 15 16. Makasih juga udh nulis smpe eps 14. :-D
ReplyDeletemba.. aku sebenernya pny dvd nya,br nonton smpe episode 13 menit ke 30 tp takut mo ngelanjutin krn tegang bgt akhirnya kuputuskan utk baca sinopsisnya dl yg episode selanjutnya(klo sinopsis gini ga terlalu tgng krn ga ada sound nya),tp trnyta episode 15 dan 16 ga ada.... jd terpaksa nonton lg dg penasaran dan hati dag dig dug duaarr... hehe
ReplyDelete