sinopsis lengkap drama korea " SPY / Seupai " episode 12 part 2

sinopsis lengkap drama korea " SPY / Seupai " episode 12 part 1

-----------------------------------------------------------------------------

sinopsis lengkap drama korea " SPY / Seupai " episode 12 part 2

Ibu kembali mengancam gi chul apa Sun Woo selamat ?, gi chul “Bukankah seharusnya kau lebih mengkhawatirkan masa depan nyawa Kim Sun Woo? Meski dia hidup, tidak serta merta murah.” Gi chul lalu memberikan solusi untuk mereka karena tidak ada gunanya mereka saling bunuh dan lebih baik mereka bekerja sma untuk kembali mendapatkan hard disk itu dengan begitu keluarga ibu bisa selamat juga dirinya bisa selamat dari ancaman partai. Ibu pun mulai mempertimbangkan apa yang di ucapkan gi chul ini.

Agen spy korut masih dalam perjalanan, tae shik sangat senang dan terus tersenyum melihat ada hard disk di hadapannya itu tapi tetap saja hard disk itu terkunci, agen spy wanita yang ada di dalam mobil itu tetap mengawasi atasannya ini. (agen wanita korut ini mencurigakan sekali ya temans-temans)

Eun ah berjalan ke parkiran kantor dan melihat ada hyun tae yang terikat di pintu mobil, hyun tae meminta eun ah mencari kunci terlebih dahulu untuk membukanya, hyun tae “Hei, hei, Eun Ah. Ketua Tim lagi ngapain?” eun ah sambil mencari kunci menjawab “Bukan lelucon. Aku tak tahu sebenarnya kenapa, tapi dia seperti orang gila, menyuruh mencari Kim Sun Woo. Seonbae, beneran Kim Sun Woo melakukan ini semua? Dia juga melakukan hal ini padamu? Beneran? Dia seperti bukan orang jahat.”  Hyun tae memeriksa kantongnnya dan menemukan alat sadap yang di berikan Sun Woo.

Tae shik kembali ke baseman mereka dan menunjukkan pada gi chul mereka sudah dapat hard disk itu dengan gembira, tae shik mengatakan ia akan kembali ke korur segera, gi chul “ apa kau tidak akan mencari pengawas itu?” tae shik hanya bilang ia bisa mengatur itu nanti dan yang lebih penting itu adalah meleyapkan tikus yang ada di hadapannya sekarang ini, dan yang ada di hadapan tae shik sekarang adalah gi chul.

Tae shik ada di depan pintu ruangan gi chul, ibu pun keluar dari ruang sebelah dengan menodongkan pistolnya ke tae shik tapi itu tidak berlangsung lama karena spy wanita korut pun menodongkan pistol ke kepala ibu, spy wanita mengambil pistol ibu dan mendorong ibu masuk ke dalam ruangan bersama gi chul, tae shik “Ada tikus keparat lain di sini.”

Tae shik “Jatuhkan pilihanmu di sini sekarang. Satu, mati di sini. Dua, kembali ke penjara dan hidup seperti anjing lagi. “ gi chul  “ Saat aku ke Korsel, aku bersumpah akan mati sebagai orang bebas.” Tae shik lalu bertanya ke ibu, ibu mau mati dimana ? ibu tidak mau mati sekarang yang membuat tae shik tertawa mendengarnya “Ajumma, kalau kau tertembak kau akan mati.” Tae shik mulai bermain kata lagi, tae shik lalu memberikan ibu pistol untuk membunuh gi chul dengan begitu ibu akan di ampuni oleh tae shik, ibu mengambil pistol tapi tidak menodong ke gi chul melainkan ke tae shik, ibu meminta hard disk itu kembali.

Tae shik menunjukkan hard disk itu kepada ibu dan tertawa “ kau mau ini, kalau tidak ku beri kau mau apa ?” ibu menarik pelatuk pistolnya tapi itu tidak ada pelurunya, tae shik  “Membuatku takut! Kim Sung Hye, kau sungguh wanita yang tak bisa kupercaya.” Tae shik pun ingin mengakhiri ini semua dan meminta spy lainnya untuk menyingkirkan mereka semua, tae shik berpesan untuk berhati-hati pada darah.

Para agen mulai beraksi tapi tidak monodongkan pistol pada gi chul melainkan pada dirinya sendiri, agen spy laki-laki itu menodongkan ke kepala tae shik hingga membuat tae shik heran ada apa ini?. gi chul berdiri dari duduknya dan mengambil hard disk itu dari tangan tae shik “Karena kau bertemu orang tua yang baik, kau tak tahu seperti apa dunia luar. Sekarang dunia dijalankan dengan uang, tahu. Kodenya?” gi chul meminta tae shik untuk mengatakan kodenya itu, tapi tae shik juga tidak tau karena ia hanya menjalankan tugas.

Tae shik di desak gi chul sampai terjatuh dan mengancamnya dengan pistol, tae shik memohon untuk di beri kesempatan karena ia akan menelpon pada ayahnya dan bertanya berapa kode itu, gi chul “Sudahlah. Ayahmu pun tak akan tahu.” Gi chul mengambil bantal dan menembakkan pistol itu ke arah tae shik, tae shik tewas. 2 rekan tae shik mencoba kabur tapi gi chul dan anggota spy yang mendukungnya (spy wanita dan lelaki) segera bertindak dan menembak mati mereka semua. (oow ternyata spy wanita ini ada di pihak gi chul, hmmm cukup membingungkan siapa-siapa yang ada di pihak mana )

Gi chul kembali ke dalam ruangannya dan melihat ibu yang tercengang “Tidakkah hal ini mengigatkan masa lalu? Setelah aku kau khianati, aku selalu siap dengan pengkhianatan. Sekarang, menjatuhkan dulu itu bagus, supaya kau tak disingkirkan.” Gi chul melihat hard disknya dan tau kode hard disk yang di tempel Sun Woo. Gi chul menelpon polisi “Kantor polisi ya? Ada orang mati.”

Sun Woo datang ke baseman para agen korut dan menemukan mayat-mayat disana, Sun Woo mengecek suhu badan tae shik “ ini belum lama” sun wo pun melihat tas di atas meja gi chul, Sun Woo tau itu tas ibu.

Para agen spy korut pergi bersama gi chul dari pintu belakang, mereka akan pergi dengan mobil fan yang sudah terparkir disana, Sun Woo menelpon ibunya saat ibu mau mengangkat agen laki-laki mengambiL paksa  dari kantonngya dan menunjukkannya pada gi chul, gi chul “Sepertinya putramu masih hidup dan baru sampai.” Ibu akan mengatakan sesuatu tapi gi chul membawa paksa ibu masuk ke dalam fannya. Gi chul kembali menelpon polisi “Tadi aku menelpon, sepertinya kalian belum datang juga. Di sekitar sini, kurasa. Tolong cepatlah. Iya. Pembunuhan.” Gi chul menutup teleponnya dan langsung membuangnya ke tempat sampah. (omo omo omo.. enak banget smartphone terbaru di buang, ke indonesia gih buangnnya biar aq pungut kkkke)

Sun Woo akan pergi dari baseman para agen korut itu tapi ia mendapat telepon dari jon ghyuk, Jong Hyuk  meminta Sun Woo untuk membawa laptop itu kembali karena da rahasia di dalamnya dan tidak mobil sembarang orang membukanya. Sun Woo “Sekarang hard disk-nya tak ada di tanganku. Kugunakan untuk menyelamatkan seseorang. Akan kucoba mencarinya lagi.” Jong Hyuk  jadi emosi dan mengancam akan menangkap keluarga Sun Woo, adik , ibu dan ayahnya bahkan Jong Hyuk  juga mengatai Sun Woo ini komunis, Sun Woo menahan amarahnya “  Ketua Tim, toh Anda juga tak akan menyelesaikan insiden ini secara tuntas. Beri aku waktu. Aku akan kembali ke kantor dengan membawa hard disk itu. Kalau Anda tak melibatkan keluargaku, akan kulakukan yang Anda perintahkan, Ketua.” Jong Hyuk  emosi dan membanting telepon itu dan datanglah si biang kerok gyu yong.

Sun Woo menutup telepon dan mendengar ada suara sirene mobil polisi, Sun Woo akan keluar tapi ia terdesak tidak ada jalan keluar, Sun Woo melihat sekitar isi ruangan dan menemukan kotak pengiriman pesan antar, Sun Woo menyamar penjadi pengantar makanan, saat di luar polisi bertanya apa yang Sun Woo lakukan , Sun Woo  “Aku mau ambil mangkuk. Boleh aku masuk dengan Anda? Tak banyak kok.” Polisi pun menyuruh Sun Woo untuk segera pergi dari sana.

Sun Woo pergi dari sana tapi ada seorang polisi yang curiga pada Sun Woo, polisi itu memangil Sun Woo tapi Sun Woo tidak menoleh hingga polisi itu mengikuti Sun Woo, di tempat yang sunyi Sun Woo memukul polisi itu hingga pingsan, Sun Woo melepaskan jaket samarannya dan mengambil tas ibu di dalam kotak pesan antar itu. Sun Woo pergi dari sana.

Sun wo terus mencoba menghubungi ibu dan juga gi chul tapi tetap tidak ada jawaban, Sun Woo menghentikan mobilnya sejenak dan berfikir pasti ada jalan untuk menemukan gi chul, saat Sun Woo melihat ponselnya ia melihat nomor yoon jin, Sun Woo pun mulai berfikir kesana.

apa yang sun woo rencanakan untuk menyelamatkan ibu ? let's cek in episode 12 part 3

foto preview