sinopsis lengkap drama korea " SPY / Seupai " episode 9 part 2

Sinopsis lengkap drama korea “SPY / Seupau “ episode 9 part  1

------------------------------------------------------------------------------

Sinopsis lengkap drama korea “ SPY / Seupau “ episode 9 part 2

Eun ah dan hyun tae kembali masuk kerja, eun ah memuji ibu sun woo yang masih anggun dan masakannya juga enak meski umurnya bisa terbilang “Tua”. Hyun tae tik sepakat karena menurutnya masakannya tidak enak. Eun ah “Hanya karena keluarganya sering bertemu bukan serta merta hubungan mereka dekat. Keluarga kami tak pernah berselisih, meski kami bertemu kami hanya nonton tv. Baca pikiran mereka lebih susah dari membaca laporan tersangka.” Hyun tae “  Tak seorangpun tahu apa yang terjadi di rumahmu. istriku minta cerai saja aku bahkan tak mengetahuinya.” (huahh hyun tae parrrrah). Eun ah aneh melihat sunbaenya ini karena kemaren datang padahal katanya tidak mau datang, hyun tae “ aku datang untuk menemuimu” eun ah dengan lucunya mengatakan “ beeep, kojinmal” seperti detektor kebohongan.

Hyun tae dan eun ah akan masuk ke ruangan kantor , tpai karena hyun tae melihat ada sun woo yang sudah di dalam, hyun tae mencegat eun ah di depan pintu dan meminta di buatkan kopi, eun ah pun tidak jadi masuk dan sebagai gantinya hyun tae langsung saja bertanya apa maksud sun woo tadi malam, apanya yang salah lihat ?, sun woo hanya menjelaskan kalau ia seperti melihat mobil yang mirip dengan mobil yang menjemput gi chul, sun woo mengikuti mobil itu untuk melihat plat nomornya tapi kehilangan jejak.

Hyun tae mendekati meja kerja sun woo dan melihat laporan insiden ledakan di shenyang, hyun tae membolak balik kertas laporan itu dan mungkin merasa ada yang aneh, sun woo mengambli jaketnya mengatakan akan memeriksa cctv untuk memeriksa sebagai jaga-jaga mana tau ada sesuatu. Hyun tae duduk di meja sun woo “Apa ada yang kausembunyikan dari kami? Kurasa itu pertanyaan terakhir dari deteksi kebohongan tempo hari. Kau masih ingat? Waktu itu, kupikir kau bilang tak menyembunyikan apa-apa. Kuharap benar begitu. Jujur saja. Bagaimanapun juga aku tak ingin kehilangan rekanku lagi.” Sun woo seperti menenangkan sun baenya ini dengan mengatakan  “ Hal seperti itu tak akan terjadi lagi.” Sun woo pun pergi dari kantor.

Hyun tae mencoba menghidupkan komputer sun woo tapi komputer itu di password, hyun tae seperti frustasi  “Aku sungguh tak bisa mempercayai siapapun. Sepertinya aku harus piara anjing.”

Sun woo dan eun ah bertemu di koridor kantor, eun ah minta maaf tidak membawakan kopi untuknya, sun woo langsung mengeluarkan bungkusan obat yang berisi obat ibu yang jatuh tempo hari, sun woo meminta eun ah untuk memeriksa obat itu secara diam-diam dan tidak boleh ada seorang yang tau, sun woo meminta tolong pada eun ah karena hanya eun ah lah yang ia percaya. Eun ah mengerti . sun woo pergi meninggalkan eun ah dengan mengambil kopi eun ah “ aku yang minum ya” eun ah “ hei, dasar maling kopi” (kkkke sun woo sering kali ngambil kopi eun ah.. hayoo sapa yang mau beli in oppa kjj kopi :D )

Sun woo berjalan lalu menelpon ibunya meminta maaf tidak menjawab teleponnya karena ia ada urusan kerjaan, sun woo “Aku tak ingin membangunkan Ibu, makanya aku berangkat diam-diam.” Sun woo pergi.

Yoon jin di kantor travelnya menerima fax, fax itu berisi pemesanan tiket travel atas nama park hye rim, yoon jin agak terkejut membacanya tapi suaran seorang namja menyadarkannya, itu adalah tae shik. Tae shik berpura-pura bertanya tentang perjalan ke luar negeri untuk liburan keluarga, yoon jin menanggapinya dengan ramah dan akan menyarankan 2 tempat liburan, lalu yoon jin bertanya umur berapa orang tua tae shik, tae shik hanya senyum-senyum bahagia ceria selalu dengan menunjukkan passport kepada yoon jin. Yoon jin membuka passport itu dan menemukan ada sebuah foto disana, yoon jin terdiam melihatnya. (foto keluarga yoon jin apa ya ?)

Tae shik masih terus berbasa-basi “Sulit hidup berkecukupan, bahkan untuk diriku sendiri. Susahnya jadi keluarga. Aku bisa apalagi? Mereka melahirkanku dan membesarkanku. Aku harus berusaha semampuku.” Tae shik memuji yoon jin yang cantik “ apa kau sudah punya pacar ?” yoon jin terdiam tidak menjawab dengan sedikit gemetar.

Ayah di kantor sedang bekerja dengan laptopnya lalu dengan tiba-tiba datanglah sun woo hingga membuat ayah heran ada apa karena tidak biasanya, sun woo hanya mau menemui sebentar dan bertanya tentang ibu karena belakangan ini ibu banyak berubah, sun woo merasa ibu sekarang lebih sensitif dan sering keluar rumah, sun woo merasa ibu jadi orang yang berbeda.  ayah langsung merubah wajahnya yang tadinya senyum ceria jadi sedikit serius dan mengatakan itu karena ibu hanya manapouse saja, meski agak salting ayah mencoba tenang.

Sun woo menyangkal pengakuan ayah “Bukan itu maksudku, Ibu sepertinya agak—“, ayah memotong dan keceplosan mengatakan “Dia hanya khawatir karena kau melakukan pekerjaan berbahaya, jadi harusnya kamu memakluminya. Jadi, nanti pulanglah lebih awal. Makan di rumah.” Sun woo “ pekerjaan berbahaya ?” ayah semakin salah tingkah karena salah ngomong dan hanya bilang itu karena kejadian saat sun woo kecelakaan itu. Sun woo berusaha tersenyum dan tidak mengorek lebih dalam lagi. Sun woo pun akan pergi beralasan karena ayah sedang sibuk. Sun woo meninggalkan kantor ayah dengan terus tersenyum tapi setelah di luar wajahnya langsung berubah, sun woo akan terus mengumpulkan puzel-puzel cerita yang membuatnya penasaran.

Ayah jadi galau di kantornya, ayah menelpon ibu memberitahukan semuanya yang barusan terjadi tentang sun woo, ayah menduga sun woo sudah mengetahui sesuatu, tapi sepertinya sun woo benar-benar mengkhawatirkan ibu. Ibu “Aneh sekali. Sun Woo tak pulang kemarin dan Hwang Ki Chul... Ada apa gerangan, aku harus cari tahu. Jangan khawatir. Ada cara mengetahuinya tanpa ketahuan.”

Sun woo pulang ke rumah dan memanggil ibunya, tapi karena tidak ada sun woo langsung menuju kamarnya dan memeriksa semua nya, sun woo memeriksa kolong, buku-buku dan akhirnya menemukan alat perekam di balik bingkai foto, sun woo menemukan satu titik rahasia ibu selama ini. sun pun teringat akan kejanggalan-kejanggalan selama ini tentang makan malam membicarakan tentang saudaranya di china, tentang eun ah yang sekolah di luar negeri, tentang ayah yang keceplosan bicara.

sun woo tidak berhenti sampai di situ saja, sun woo juga memeriksa tasnya, mengerluarkan semua isinya dan langsung menuju dapur mengambil pisau, sun woo merobek bagian dalam tasnya dan menemukan alat deteksi lainnya.

Teng tong.. young seo masuk dan memanggil oppanya “ oppa, apa yang kau lakukan ?” sun woo kaget dan menyembunyikan alat deteksi itu di belakangnya, karena ukurannya yang kecil sun woo membuangnya ke tempat cuci piring. Sun woo “Bikin kaget saja. Resletingnya rusak. “ melihat adiknya ini mengunyah permen karet sun woo bertanya “ Young Seo, permen karetmu masih ada?” young seo hanya mengangguk (sapa mau kasih kjj permen karet :D)

Khamsahamnida chingu udah mau baca sinopsis mimin ini yang tak seberapa , jangan lupa kritik dan saran dan like fb fanpagenya www.facebook.com/add.korea.team anyeongggg....

bersambung ke part 3 , sebenarnya mau di buat 2 part aja tapi kog panjang bener yah sampe 5 halaman :( jadi di pisah 2 :D, mimin paling gak bisa ceritanya di singkat kayk penulis yang laen berasa ada yang kurang gitu jadi ya maklum saja yah :D